40 , Kaka terbaik

186 17 0
                                    

Ken dan Rio melangkahkan kakinya bersama sama melewati koridor yang sudah ramai karena bel tanda masuk sudah hampir berbunyi

Sesampainya di kelas Ken merebahkan kepalanya di meja untuk melanjutkan tidur nya yang sempat terganggu oleh Rio tadi

" Kenapa lo ken " tanya Bambang pada Ken yang masih setia merebahkan kepala tercintanya di meja

" Ken gak bisa tidur tadi malam " jawab Rio enteng membuat semua teman teman nya menganga

" Woooooow tebakan lo benar Yo ternyata Ken beneran gak bisa tidur " Caca memberi tepukan tangan Pada Rio  , seakan Rio orang yang sangat hebat

Selang berapa lama bunyi bel masuk terdengar di iringi dengan masuk nya bu mangga yang berjalan pelan

Bu mangga memang guru yang disiplin sangat disiplin walaupun sudah tua dan jalan nya pun sangat pelan

Sehingga sepuluh menit sebelum bel berbunyi bu mangga sudah keluar kantor menuju Kelas dan ketika bel masuk berbunyi bu mangga sudah stay di depan kelas

" Ken bangun woy " Bambang mengguncang guncangkan tubuh Ken

Ken yang merasa tidur nya terganggu pun segera membuka matanya

Ken menguap lebar sambil merentangkan tangan nya merenggangkan otot otot nya

" baiklah anak anak Sekarang bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla ......."

💩💩💩

Bel istirahat sudah berbunyi dan itu membuat semua murid yang tadinya tidak bersemangat seakan ingin mati kini segar seakan sudah terlahir kembali

" Ken ayo ke Kantin " ajak Yanto pada ken yang barusaja hendak merebahkan kembali kepalanya di meja

" dah kalian pergi duluan aja , gue ada urusan bentar " Tolak ken membuat Rio mengerutkan kening nya bingung

" emm beneran nih lo gakpp kita tinggal ? " tanya bambang meyakinkan

" udah sana " Ken malambai lambaikan tangan nya seakan menyuruh mereka pergi

Seperginya semua teman teman nya , Ken berdiri dari duduk nya dan berjalan santai menuju rooftop

Yang dia inginkan untuk saat ini adalah menenangkan dirinya ya hanya itu

Ken duduk di salah satu sofa panjang yang sudah rusak lalu merentangkan tangan nya menghirup udara segar , rasanya ini adalah kebebasan menurut nya

" Ken " tiba tiba Ken mendengar suara seseorang yang dia rindukan suara lembut seorang kaka yang saaangat dia sayangi

Walaupun sekarang dia tau mereka bukanlah saudara kandung

Ken menoleh ke arah sumber suara tersebut yang di sana sudah terlihat Raisa berjalan ke arah nya

" Ken kamu gakpp kan ? " tanya Raisa duduk di samping ken

Raisa menatap Ken dengan tatapan khawatir membuat Ken merasa tidak tega

Raisa memandang gelang orange yang terpasang di pergelangan tangan Ken sekarang ini

Raisa tersenyum sedih sambil menghela nafas nya panjang " Mama udah cerita ya ? "

Ken hanya mengangguk lalu menundukan kepalanya dalam

Inilah ken yang sebenarnya  , ini Ken yang manja , Ken yang cengeng , tipe manusia yang mudah cemas dan penakut sangat berbeda dengan Ken yang teman teman nya kenal ah kecuali Dario dan Dewi yang sudah menjadi teman dari embrio nya

" Ka , Siapa orang tua ken sebenar nya " tanya Ken menatap ke arah Raisa berharap menemukan jawaban yang terus berputar di pikiran nya

" kaka gak tau Ken , bahkan Mama dan Papa juga gak tau , karena waktu itu kami menemukan kamu menangis terbahak bahak di depan pagar rumah kita yang masih terkunci rapat " jelas Raisa merebahkan kepala Ken di pundak nya

Raisa menceritakan segala momen kejadian di mana ken di temukan sambil mengusap usap pucuk kepala Ken dengan lembut , ah ini lah salah satu penyebab Ken jadi Manja

"Ah iya , Waktu kamu kami bawa ke dalam rumah kamu masih terus menangis sambil menyebut kata Eomma appa , bahkan tangisan nya terdengar memilukan " lanjut Raisa lagi membuat Ken tersentak kaget

" Eomma appa ? Nama siapa itu ka kira kira " tanya Ken bingung

" entahlah kaka juga gak tau , yang jelas  hanya gelang ini yang bisa jadi petunjuk kamu " jawab Raisa tersenyum lembut

" maafin Mama , Papa , dan Kaka ya Ken karna baru ngasih tau ini sama kamu sekarang "

Ken hanya mengangguk manja di bahu nya Raisa , siapapun yang melihat mungkin akan mengira mereka sedang pacaran Awokawokawok

" Ken pulang ya " ucap Raisa membuat ken membangunkan kepalanya yang tadi bersandar dari Raisa kini duduk cagat

" Ken masih pengen nenangin diri dulu ka " ucap Ken menatap kebawah tepat di lapangan yang masih banyak siswa siswi berlalu lalang

Berarti tandanya bel masuk belum berbunyi

" pintu rumah selalu terbuka untuk kamu Ken " jawab Raisa mendekap kedua belah pipi ken untuk menatap ke arah nya

" makasih ka "

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jangan lupa voote dan coomen ya kalau mau

Ya saya gak maksa , ini tergantung keringanan hati saudara saudara semua untuk memencet tombol berbentuk bintang tersebut

Tapi saya akan saaaaangat senang jika tombol itu berubah angka setiap harinya , kalian mungkin tau bagaimana senangnya jika tanda voote itu semakin banyak

Njir gue ngomong apaan Awokawokawok

Kamis 28/05/2020

KENZO M² PRATAMA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang