KENZO M² PRATAMA ( END )

13 . AYAH

        Pagi ini aku pergi ke sekolah bersama paman ku , jadi hari ini dialah yang menghadiri pertemuan itu di sekolah , dia adik dari mama ku tercinta    , kalo mama menghadiri ka raisa

" sekarang kamu ke kelas , nanti kalo sudah paman akan ke kelas untuk menjemput mu " suruh paman padaku ketika turun dari mobil mewah nya

" baiklah , kenzo ke kelas dulu " pamitku lalu berlari menuju kelas

Sesampai nya di kelas aku langsung duduk di kursi ku entah kenapa akhir akhir ini aku malas teriak
Kulihat mereka lagi sibuk duduk membundar ngapain lagi kalo gak gosip , aku segera merebahkan kepalaku di meja , karena pikirkan ku lagi kacau dan gak mood

" gue yang datang nyokap sama bokap gue padahal gue cuma bilang salah satu tapi mereka malah maksa katanya biar greget " dengus bambang pasrah

" kalo gue yang datang ayah " ucap caca dengan ceria nya

"Gue juga " ucap , genta , yanto , dan rio secara bersama'an

" kalo gue sih tante gue yang ngehadirin karena nyokap sama bokap gue lagi di Amerika " ujar salsa membuat mereka hanya ber oh ria

" ken lo siapa yang menghadiri ?" tanya bambang kepadaku yang sedari tadi hanya diam mendengarkan

Tapi tidak ku ubris karena mood ku sedang kacau

" enggg teman teman , gue rasa kita biarkan dulu si kenzo sendiri , nenangin diri " ujar Dario peka , memang sahabat terbaik deh

" hah emang ken kenapa ? " tanya salsa panik

" hay teman teman " ku dengar itu suara leo ah sudahlah aku masih kacau jadi sapaan si leo tak ku hiraukan dengan kepala yang masih di rebahkan di meja

" hay " sapa teman teman ku balik

" kenalin nih ayah aku " ujar leo membuat ku tambah enggan untuk membangunkan kepalaku 

" hay kenalin saya magista ayahnya leo "

Kayanya ni suara familiar banget apalagi namanya , atau jangan jangan?

"A , ay , ayah " kataku kaget sa'at mengangkat kepalaku dan wajah orang yang sudah membuat mood ku hancur sekarang ada di depan ku

Kulihat pak tua itu tak kalah terkejutnya dengan ku

" ma maksud lo apa ken ? Ayah ? " tanya leo kaget sa'at ia mendengar aku menyebut kata ayah

" maksud kamu apa nak? Saya gak kenal sama kamu " kata pak tua itu. yang notabenya adalah ayahku

"HEBAT ANDA YA , KEMARIN SAYA MENYURUH ANDA DATANG TAPI ANDA BILANG ADA URUSAN , TAPI SEKARANG ANDA DATANG MEWAKILI ANAK LAIN , BAHKAN ANDA BILANG TIDAK KENAL SAYA ? BAGUS SEKALI CARA SI PELAKOR ITU MENGAJARI ANDA , OOOOH APA INI ANAK SI PELAKOR ITU " tariak ku membuat se isi kelas kaget

" Maksud lo apa ken " tanya si leo kaget karena aku meneriaki ayah nya

" DIAM LO BANG**T GARA GARA IBU LO KELUARGA GUE HANCUR " bentak ku padanya

" maksud lo apaan sih ken, PELAKOR? "

" tanya saja sama aya tercinta lo itu " bentak ku pada leo

Gilla barusaja mood ku mulai membaik tapi sekarang malah bertambah buruk
Segera ku berlari di koridor menuju belakang sekolah , gue sekarang tak peduli dengan tatapan bingung orang orang kerena gue lari lari , yang gue mau itu nenangin diri

Sesampai nya dibelakang sekolah gue teriak teriak sepuasnya kaya orang gila

" keeen " ternyata si Dario ngejar gue

" gue cape yo " isak ku what ? Gue nangis ? Astaga kenapa gue selemah ini

" lo gak bisa salahin leo , dia gak tau apa apa ken , dia juga korban sama kaya lo " jelas dario membuat ku terdiam

" keeeeennnzooo " ternyata semua temen akrab gue pada nyamperin gue 

Aku bingung mau nangis atau kesel karena gue di ganggu

" ken kita sudah dengar semua nya dari rio , lo yang sabar ya "

" keep smile oke ? "

"Gue temenan sama lo dari kecil ken , gue gak pernah liat lo serapuh ini , you're strong man "

Ujar teman teman ku membuat ku merasa bersyukur mempunyai teman seperti mereka

" ken gue minta maaf , gue gak tau apa apa tentang ayah lo , yang gue tau dia adalah ayah gue sejak kecil , gue malu ken , gue takut lo semua ngejauhin gue " tutur leo terisak

"Leo gak salah nak , maafkan ayah sebenarnya leo bukan anak ayah tapi anak sahabat dekat ayah yang sudah meninggal sejak leo di kandungan ,dan dia memberi amanah pada ayah kalo dia minta tolong jagain istri dan anak nya karena itulah ayah sering datang kerumah nya , ayah merahasiakan ini semua pada ibumu karena ayah terlalu takut , tapi akhirnya ketahuan oleh paman mu saat itu umur kalian masih sepuluh tahun kalo ayah sering kerumah perempuan bahkan punya anak dan di saat itu mama minta pisah , sekali lagi maafkan ayah nak , ayah terpaksa " sesal ayah ku lalu memeluk ku , entah kenapa tubuhku rasanya neda karena aku sudah lama tidak merasakan pelukan hangat ayah.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DAN COMMEN ,

TUNGGU PART SELANJUT NYA

TAYPO  BERTEBARAN

7 desember 2019