" kamu sebenarnya bukan anak dari keluarga maghista "
" Hahahaha mama bercanda nya gak lucu sumpah " Ken tertawa ngakak membuat wajah sang mama bertambah serius
" ssssttttt Ken mama serius " jawab mamanya meletakan telunjuk di bibir ken membuat ken berhenti tertawa
Ken menatap mata sang mama lekat mencari kebohongan di sana
Tapi nihil , sang mama kali ini benar benar serius
" mama gak bohong ? " tanya ken terkejut
Sang mama hanya mengangguk tersenyum getir " Maaf ken Mama baru ngasih tau ini sekarang "
Deg
Deg
Bagaikan tersambar petir
Air mata Ken mengalir keluar begitu saja , Ayolah Ken jangan terlalu cengeng" Ken " panggil sang mama tapi tidak ada tanggapan dari ken
Hening
" Ken maafin mama " ucap nya lagi berusaha memeluk ken tapi ken menepis tangan sang mama
" Baiklah mama akan keluar " seakan mengerti dengan keadaan Ken , sang mama keluar dan menutup pintu perlahan
Seperginya sang mama , Ken menatap Nanar gelang orange yang tergeletak di Kasur
Kenapa dia harus tahu ini sekarang , kenapa tidak dari dulu , barusaja ken bahagia bisa berkumpul dengan Ayah nya , tapi sekarang kebahagian sekali lagi tidak berpihak pada nya
Ken mengambil gelang itu lalu berlari mengendarai motor merah nya lajuu
Mungkin kalian tidak akan tau betapa menenangkan nya mengendarai motor laju ketika sedang depresi
Ken menepi dan duduk di taman yang sepi karena cuaca sudah gelap
Dia menunduk merenungi nasip nya yang malang ini menyedihkan
" Hey " tiba tiba suara seseorang mengagetkan Ken
Ken perlahan mengangkat kepalanya dan nampaklah wajah Ken yang kacau membuat orang itu terkejut
" lo kenapa ? " tanya nya lagi membuat ken bingung
" ko lo jadi kurus gini ? Dekil lagi "
Siapa orang ini kenapa orang asing SKSD dengan Ken ?
" l lo lo siapa ?"
" waah parah lo lupa sama gue , gue kan yang sering jadi lawan balapan lo " jelas nya membuat ken tambah bingung
Balapan ? Apakah pria ini salah orang?
Sungguh tidak mungkin Anak rumahan seperti Ken balapan , keluar malam saja dia jarang bahkan hampir tidak pernah ya hampir" Hah ? " ken menatap orang itu dengan wajah bingung
Orang itu duduk di samping Ken , lalu menatap ken lekat , pria itu menatap gelang orange di tangan Ken lalu menghela nafas panjang
" Kenapa ? Ada masalah keluarga lo lagi ? , apa saudara lo belum ketemu ? , sabar ya Ngga " ucap nya merangkul Ken bersahabat membuat ken tambah bingung
Masalah keluarga ? Kenapa dia bisa tahu , tapi dia mengatakan menggunakan kata lagi seakan Ken sering mengalami masalah keluarga padahal baru kali ini
Saudara ? Perasaan Ken tidak sedang mencari saudara nya , Ka Raisa sedang di rumah lalu buat apa ken mencari saudaranya
Ngga? Apa itu nama orang , binatang , tumbuhan , atau apa ? Jingga ? Mangga? Purbalingga? Kerangga ?
Ken hanya menatap orang itu dengan tatapan bingung seakan tidak mengerti apa yang di katakan pria itu , ah Ken memang tidak mengerti
" Gue tau hal yang bisa membuat lo melupakan semua masalah lo , mau ikut ? " tanya nya menaikan alis sebelah membuat Ken bingung mau menjawab apa
Dia bingung mengikuti orang ini atau tidak ? Karena jika di lihat penampilan nya begitu tidak terawat seakan begitu bebas , rambut panjang , kuku panjang , celana sobek
Tapi Ken benar benar ingin melupakan masalah nya walaupun hanya sejenak
Ken menganggunk ragu membuat pria itu tersenyum sumringah lalu menaiki motor nya
Ken pun mengikuti orang itu dengan motor nya sendiri , laju padahal masih ada keraguan di hati ken
Mereka berhenti di depan toko buku membuat Ken bingung , toko buku ? Memangnya sebuah toko buku bisa melupakan semua masalah barang hanya sejenak ?
" kita bukan ke toko buku tapi ke situ " pria itu memegang kepala ken yang menatap toko buku menuju sebuah gang kecil yang sempit
Ken memang sudah beberapa kali pergi ke toko buku ini , tapi dia tidak pernah menyadari kalau ada geng kecil di sebelah nya , mungkin dia saja yang tidak teliti
" Ayo " ajak nya menarik tangan Ken menuju masuk ke dalam gang kecil itu
Semakin dalam mereka masuk maka semakin nyaring bunyi dentuman musik yang memekakan telinga
Pria itu menarik tangan Ken masuk ke dalam sebuah ruangan yang lumayan luas
Ken mencium bau Alkohol yang menyebrak menusuk ke dalam hidung , lampu kelap kelip di iringi dengan suara dentuman yang nyaring di tambah dengan orang orang yang mabuk dan melakukan hal yang nyeleneh ya kalian tahu lah mereka melakukan apa
Pria itu mengajak Ken duduk di salah satu sofa yang di mejanya penuh dengan minuman keras
Pria itu menuangkan secangkir miras lalu memberikan nya pada ken
" Minumlah maka lo akan merasakan bahagia yang tiada tara , tenang kali ini gue yang traktir " ucapnya
Ken agak ragu lalu memaksakan tersenyum ke arah pria itu
Ken agak ragu , tapi sepertinya menyenangkan itulah yang dipikirkan ken
Dia mencium aroma miras itu sungguh baunya benar benar tidak bersahabat dengan hidung ken yang biasanya mencium aroma susu sungguh berbeda
Ken menutup hidung nya lalu memaksakan meminum minuman aneh itu
Barusaja gelas itu menempel di bibir nya tiba tiba
Plaaakkkk ...!!!
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa tinggalkan hejak dengan voote dan coomen
Typo BERTEBARAN karena aku nulis nya di handphone , setelah nulis sangsung pubhlish tanpa di baca lebih dulu jadi mohon di maklumi broo
Selasa , 26 , 05 , 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO M² PRATAMA ( END )
HumorKenapa harus aku ? Kenapa bukan mereka ? Bukan kah banyak sekali manusia Di Dunia ini , tetapi kenapa masalah seakan lebih betah datang padaku ? Ini bukan cerita cinta Baca kelanjutan nya kalo penasaran Taypo bertebaran Bahasa non baku Sekali lag...