38 . Siapa

154 15 0
                                    

" kamu sebenarnya bukan anak dari keluarga maghista "

" Hahahaha mama bercanda nya gak lucu sumpah " Ken tertawa ngakak membuat wajah sang mama bertambah serius

" ssssttttt Ken mama serius " jawab mamanya meletakan telunjuk di bibir ken membuat ken berhenti tertawa

Ken menatap mata sang mama lekat  mencari kebohongan di sana

Tapi nihil , sang mama kali ini benar benar serius

" mama gak bohong ? " tanya ken terkejut

Sang mama hanya mengangguk tersenyum getir " Maaf ken Mama baru ngasih tau ini sekarang "

Deg

Deg

Bagaikan tersambar petir
Air mata Ken mengalir keluar begitu saja , Ayolah Ken jangan terlalu cengeng

" Ken " panggil sang mama tapi tidak ada tanggapan dari ken

Hening

" Ken maafin mama " ucap nya lagi berusaha memeluk ken tapi ken menepis tangan sang mama

" Baiklah mama akan keluar " seakan mengerti dengan keadaan Ken , sang mama keluar dan menutup pintu perlahan

Seperginya sang mama , Ken menatap Nanar gelang orange yang tergeletak di Kasur

Kenapa dia harus tahu ini sekarang , kenapa tidak dari dulu , barusaja ken bahagia bisa berkumpul dengan Ayah nya , tapi sekarang kebahagian sekali lagi tidak berpihak pada nya

Ken mengambil gelang itu lalu berlari mengendarai motor merah nya lajuu

Mungkin kalian tidak akan tau betapa menenangkan nya mengendarai motor laju ketika sedang depresi

Ken menepi dan duduk di taman yang sepi karena cuaca sudah gelap

Dia menunduk merenungi nasip nya yang malang ini menyedihkan

" Hey " tiba tiba suara seseorang mengagetkan Ken

Ken perlahan mengangkat kepalanya dan nampaklah wajah Ken yang kacau membuat orang itu terkejut

" lo kenapa ? " tanya nya lagi membuat ken bingung

" ko lo jadi kurus gini ? Dekil lagi "

Siapa orang ini kenapa orang asing SKSD dengan Ken ?

" l lo lo siapa ?"

" waah parah lo lupa sama gue , gue kan yang sering jadi lawan balapan lo " jelas nya membuat ken tambah bingung

Balapan ? Apakah pria ini salah orang?
Sungguh tidak mungkin Anak rumahan seperti Ken balapan , keluar malam saja dia jarang  bahkan hampir tidak pernah ya hampir

" Hah ? " ken menatap orang itu dengan wajah bingung

Orang itu duduk di samping Ken , lalu menatap ken lekat , pria itu menatap gelang orange di tangan Ken lalu menghela nafas panjang

" Kenapa ? Ada masalah keluarga lo lagi ? , apa saudara lo belum ketemu ? , sabar ya Ngga " ucap nya merangkul Ken bersahabat membuat ken tambah bingung

Masalah keluarga ? Kenapa dia bisa tahu , tapi dia mengatakan menggunakan kata lagi seakan Ken sering mengalami masalah keluarga padahal baru kali ini

Saudara ? Perasaan Ken tidak sedang mencari saudara nya , Ka Raisa sedang di rumah lalu buat apa ken mencari saudaranya

Ngga? Apa itu nama orang , binatang , tumbuhan , atau apa ? Jingga ? Mangga? Purbalingga? Kerangga ?

Ken hanya menatap orang itu dengan tatapan bingung seakan tidak mengerti apa yang di katakan pria itu , ah Ken memang tidak mengerti

" Gue tau hal yang bisa membuat lo melupakan semua masalah lo , mau ikut ? " tanya nya menaikan alis sebelah membuat Ken bingung mau menjawab apa

Dia bingung mengikuti orang ini atau tidak ? Karena jika di lihat penampilan nya begitu tidak terawat seakan begitu bebas , rambut panjang , kuku panjang , celana sobek

Tapi Ken benar benar ingin melupakan masalah nya walaupun hanya sejenak

Ken menganggunk ragu membuat pria  itu tersenyum sumringah lalu menaiki motor nya

Ken pun mengikuti orang itu dengan motor nya sendiri , laju padahal masih ada keraguan di hati ken

Mereka berhenti di depan toko buku membuat Ken bingung , toko buku ? Memangnya sebuah toko buku bisa melupakan semua masalah barang hanya sejenak ?

" kita bukan ke toko buku tapi ke situ " pria itu memegang kepala ken yang menatap toko buku menuju sebuah gang kecil yang sempit

Ken memang sudah beberapa kali pergi ke toko buku ini , tapi dia tidak pernah menyadari kalau ada geng kecil di sebelah nya , mungkin dia saja yang tidak teliti

" Ayo " ajak nya menarik tangan Ken menuju masuk ke dalam gang kecil itu

Semakin dalam mereka masuk maka semakin nyaring bunyi dentuman musik yang memekakan telinga

Pria itu menarik tangan Ken masuk ke dalam sebuah ruangan yang lumayan luas

Ken mencium bau Alkohol yang menyebrak menusuk ke dalam hidung , lampu kelap kelip di iringi dengan suara dentuman yang nyaring di tambah dengan orang orang yang mabuk dan melakukan hal yang nyeleneh ya kalian tahu lah mereka melakukan apa

Pria itu mengajak Ken duduk di salah satu sofa yang di mejanya penuh dengan minuman keras

Pria itu menuangkan secangkir miras lalu memberikan nya pada ken

" Minumlah maka lo akan merasakan bahagia yang tiada tara , tenang kali ini gue yang traktir " ucapnya

Ken agak ragu lalu memaksakan  tersenyum ke arah pria itu

Ken agak ragu , tapi sepertinya menyenangkan itulah yang dipikirkan ken

Dia mencium aroma miras itu sungguh baunya benar benar tidak bersahabat dengan hidung ken yang biasanya mencium aroma susu sungguh berbeda

Ken menutup hidung nya lalu memaksakan meminum minuman aneh itu

Barusaja gelas itu menempel di bibir nya tiba tiba

Plaaakkkk ...!!!

.

.

.

.

.



.

Jangan lupa tinggalkan hejak dengan voote dan coomen

Typo BERTEBARAN karena aku nulis nya di handphone , setelah nulis sangsung pubhlish tanpa di baca lebih dulu jadi mohon di maklumi broo

Selasa , 26 , 05 , 2020

KENZO M² PRATAMA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang