Berhari hari telah berlalu hari pernikahan pun sudah terlewati kini keluarga Ken lengkap seperti dulu
Pagi yang cerah burung burung berkicauan menyambut sang mentari yang mulai menampakan sinar nya di jendela kamar Ken , membuat Ken melengguh dan membuka kelopak mata nya perlahan .
Setelah semua nyawanya terkumpul , ken berjalan pelan menuju kamar mandi , setelah selesai mandi dan memakai seragam sekolah , ken berlari menuju dapur untuk sarapan
" Pagi ken " sapa Ayah ketika Ken tiba di dapur dan ikut bergabung duduk di ruang makan
" Pagi Ayah " sapa Ken pada sang Ayah
Entahlah kenapa ? Tapi sekarang Ken merasa pagi ini sangat beda , pagi ini dia merasa sangat beda dari pagi pagi yang lain , dia merasa sangat bahagia , iya , bahkan jika di tanya ia akan menjawab bawa dia manusia paling bahagia di Dunia
" Ken sama Raisa hari ini Ayah yang anter ya " ucap sang Ayah ketika mereka selesai makan , itu tentu saja membuat Ken tambah bahagia , bagaimana tidak ? Hal ini sudah menjadi salah satu impian nya selama ini
" iya ayah " jawab Ken cepat bagaikan anak kecil membuat sang ayah tak tahan untuk tidak mengusap pucuk kepala sang anak
Mobil sport mewah milik ayah nya Ken melaju menjauhi pekarangan rumah meninggalkan sang Mama yang kini sedang terharu karena kedua anak nya kini bisa mendapatkan kasih sayang seorang Ayah lagi
💩💩💩💩
" Belajar yang rajin ya nak " kata Ayah pada Ken dan juga Raisa ketika mereka turun dari mobil , Ayah nya Ken menurunkan sedikit kaca mobil sehingga bisa melihat wajah putra dan putri yang begitu di sayanginya
" iya ayah , hati hati ya " jawab mereka berdua serempak lalu tertawa bersama sama
Sang Ayah hanya terkekeh melihat tingkah kedua anak nya yang begitu menggemaskan menurut nya
Seperginya sang Ayah , Raisa dan Ken berjalan bersama sama di koridor lalu berpisah di persimpangan karena arah kelas yang berbeda , ken berbelok sedangkan Raisa lurus menuju wilayah Ipa
Sesampainya di kelas , Ken masuk dengan senyuman yang merekah membuat teman sekelas bingung , termasuk Bambang yang sudah mulai kepo dan memutuskan untuk menanyakan penyebab nya
" Woy Ken ngapa lo senyam senyum kaya orang gila gitu ? "
" gakpapa " jawab Ken enteng tetapi masih dengan wajah yang penuh dengan senyuman
" Woy berenti senyum ngapa ? Lo tau gak di sepanjang jalan tadi gue liat lo senyam senyum dan itu membuat para cewek yang lo lalui meleleh melihat lesung pipit lo yang katanya manisnya kaya gula aren " Tegur Salsa yang baru saja masuk Kelas di iringi Angga di belakang nya melihat sahabatnya masih tersenyum kaya orang gila
" halah palingan lo juga meleleh kan , bilang aja lo gak kuat liat nya " Jawab Ken dengan wajah songong nya
" oh iya , si Yanto mana ko gak keliatan , biasanya dia datang cepet '' tanya Ken berusaha mengalihkan percakapan ke arah lain
" halah si Yanto kaya lo gak tau aja , palingan dia juga lagi di luar bareng Ka Reina " dengus Bambang kesal
" owh , udah bisa nebak gue , oh iya hari ini sepulang sekolah kita mampir ke cafe nya Rio yuk " ajak Ken masih dengan senyum yang merekahIa menarik kursi lalu mendudukinya setelah meletakan tas nya ke meja bambang karena mejanya sudah di duduki si Angga
" Tomben lo Ken , emang lo gak ada jadwal latihan basket ? "Tanya Bambang sambil berjalan mendekat ke arah mereka
" eh Angga tuh yang lo dudukin apa ? " lanjut Bambang lagi membuat Angga refleks berdiri
Setelah Angga berdiri si Bambang tentu saja tidak membuang buang kesempatan untuk merebut tempat duduk nya Angga
" Thanks Broo " Bambang menepuk belakang Angga akrab membuat Angga mendengus kesal menyesali dirinya sendiri karena telah percaya pada si kamvret Bambang
" Bangsat" Gumam Angga pelan tapi masih dapat di dengar oleh Salsa membuat nya terkekeh pelan melihat Kembaran nya yang memanyunkan bibir merajuk
Selang beberapa lama akhirnya Yanto datang dengan Wajah murung membuat perhatian Kenzo dan teman teman nya tertuju pada Yanto
" Kenapa wajah lo di tekuk kaya gitu " tsnya salsa ke arah Yanto yang duduuk di bangku
" gue berantem sama Reina " Dengus Yanto kesal membuat semua teman nya tertawa terbahak bahak
" What ? Buwahahahahaha cie yang udah berani manggil nama , gak pake embel embel lagi " Ejek Ken menepuk nepuk pundak Yanto membuat wajah Yanto tambah di tekuk
" padahal kan gue dari pagi semangat banget pergi sekolah pengen ketemu dia " ucap Yanto bukan nya marah tapi malah cekikikan ketika menyebut nama dia
" emang kenastagfirulah gue lupa sial '"
.
.
.
.
.
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DAN COMMEN ,TUNGGU PART SELANJUT NYA
TAYPO BERTEBARAN.
Hay guys lama gak update ya , iya sekitar lima bulanan soal nya aku lagi fokus sama akun ku yang satunya , oke setelah ini aku akan bakal nulis di sini lagi
16/01/2019
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO M² PRATAMA ( END )
HumorKenapa harus aku ? Kenapa bukan mereka ? Bukan kah banyak sekali manusia Di Dunia ini , tetapi kenapa masalah seakan lebih betah datang padaku ? Ini bukan cerita cinta Baca kelanjutan nya kalo penasaran Taypo bertebaran Bahasa non baku Sekali lag...