KENZO M² PRATAMA ( END )

24 . main tebak tebakan

      Sesampai nya di rumah Aku langsung berlari ke kamar dan merebahkan tubuh ku di kasur

" gue bodoh ya ? "

" hahaha kayanya memang sih "

" gue juga gak berprestasi "

" hahaha boro boro berprestasi , ber bakat aja nggak "

Itulah monolog ku dengan diri sendiri hingga terdengar suara seseorang mengagetkan ku

" kenapa ? Di usir mamanya Dewi lagi ? " tanya mamaku yang entah sejak kapan ada di depan pintu sambil lipat tangan di dada

" iya " jawab ku jujur , mau bohong ya gimana lagi toh mama juga terlanjur denger kan

Mama menghela nafas panjang dan berjalan menghampiriku

" sebaik nya kamu turuti saja kemauan mama nya Dewi , kamu jauhun dewi "

" tapi ma nggak semudah itu , aku sudah anggap Dewi sebagai adik ku sendiri " rengek ku

" yaudah kalo gitu kamu harus buktiin pada mamanya Dewi kalau Prestasi itu bukan berarti dapet seratus dalam matematika , dan bukan juga berarti bisa lancar membaca tanpa jeda , tetapi prestasi itu bisa di dapat dalam banyak hal , nah kamu kan berbakat di bidang olahraga , dan kata kamu kan bentar lagi turnamen jadi buktikan kalo kamu itu hebat , setelah pulang turnamen mama harap kamu bawa kabar gembira pada mama nak " seketika semangat ku yang tadi ciut akhirnya melunjak naik melebihi harga cabai di pasar ,

"  Berarti ken harus menang ya ma ? " tanyaku dengan muka berbinar  ،  sedangkan mamaku hanya mengagguk sambil tersenyum

" yaudah kalo gitu ken ke lapangan dulu mau latihan " pamit ku lalu berlari keluar kamar menuju garasi menaiki sepeda exotic putih ku menuju lapangan

    Sesampainya di lapangan aku segera mengeluarkan bola basket yang ada di tas ransel ku

Aku mendribble bola ke ring dan memasukan nya dengan sekali lemparan , aku melakukan nya berkali kali hingga aku memutuskan untuk istirahat sebentar

Aku berjalan menuju ranselku  mengeluarkan handuk dan botol air mineral tiba tiba aku melihat salsa jalan kaki dan masih memakai baju seragam sekolah

" Salsa tunggu " panggilku mengejar salsa yang jalan kaki

" apa  " tanya nya padaku , terlihat di wajah nya sangat kelelahan

" ngapain jalan kaki sendirian apalagi masih pakai seragam "

" motor gue mogok lagi makanya gue tinggal di sekolah, terus gue jalan kaki deh " jawab nya lesu

" kenapa gak nebeng sama gue tadi "

" kan lo sama Dewi "

" kenapa lo gak bilang aja motor lo mogok? "

" gue gak enak bilang nya "

" yaudah ayo gue anter ke rumah lo , tapi pake sepeda gakpapa kan ? , tunggu gue ambil dulu " kataku berlari menuju sepedaku di yang aku sandarkan di pohon

" yuk " ajak ku mengisyaratkan untuk naik di angguki salsa

" Sa sunyi nih " rengek ku sambil mengayuh sepeda

" Terus gimana ? " tanya salsa ikutan bengong

" main tebak tebakan yuk " ajak ku

" Ayuk " seru Salsa dengan mata berbinar

" oke gue mulai ya , negara yang terkenal dengan kincir angin nya negara apa ? "..

" Belanda "

" terus negara yang terkenal dengan ka'abah nya ? "

" saudi arabia "

" negara yang terkenal dengan menara pisa apa ? "

" Italia "

" yang terkenal dengan menara eiffel ? "

" prancis "

" negara yang terkenal dengan kembang nya ? "

" hah apa ya ken ? Emmm Jepang "

" salah "

" terus apa ? "

" jawaban nya Indonesia "

" lho kenapa Indonesia ? "

" kan Indonesia Negara berkembang " ucapku tertawa terbahak bahak sampai oleng ni sepeda hampir jatoh

" njiir Receh lo  " umpat salsa , tapi bukan nya marah eh malah ikutan ketawa terbahak bahak sambil mukul mukul belakang ku  hingga mengundang tatapan aneh dari orang orang yang kami lewati

" sakit njing " umpat ku kesal , dan sekali lagi membuat tawa Salsa kembali meledak

Tiba tiba kilat menyambar dan petir berbunyi begitu nyaring membuat kami tersentak kaget

" iih copot " teriak Salsa kaget membuat tawaku pecah

" Ken "

" Hmm? "

" gue mau nanya "

" nanya apa ? "

" kenapa sebelum terdengar suara petir pasti terlihat kilat ? "

" Lo beneran nggk tau Sa ? "

" Iya gue gak tau "

" itu karena mata ada di muka sedangkan telinga ada di samping , duluan mana depan sama samping ?/ dasar govlok lu itu aja nggk tau " ejek ku mengundang jitakan maut hokage

" Depan "

" nahh iyakan ? " ucap ku berbangga padahal tuh jawaban juga aq ngarang so selagi salsa percaya gakpapa kan hahaha

.

" Makasih ken " ucapnya  ketika sampai di rumah Salsa

" ya , gue pulang dulu bye " pamit ku dan mengayuh sepedaku laju karena cuaca mendung ya walaupun mendung bukan berarti hujan , tapikan gue harus sedia payung sebelum hujan yanggak ?

.

.

.

.

.

.

.

.

.

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DAN COMMEN ,

TUNGGU PART SELANJUT NYA

TAYPO BERTEBARAN

24 desember 2019