41 . Gelang ?

190 18 4
                                    

Seperginya sang Kaka , Ken masih duduk di sana sambil diam dan merenungi nasib nya dia benar benar bingung

Perlahan Ken merebahkan tubuhnya membiarkan hembusan angin menerpa tubuh nya yang tak bersemangat itu

Tapi ketenangan Ken tidak berlangsung lama hingga suara seseorang mengagetkan nya

"Hey siapa di situ " teriak nya nyaring membuat Ken terlonjak kaget

Ken menoleh ke arah sumber suara tersebut di mana terlihat Bu kangkung memasang wajah serius membuat siapa saja yang melihat nya akan berdelik ngeri

" Ah ken kamu sedang apa di sini ? Kenapa tidak masuk ke kelas , ahhh ibu tau , kamu mau bolos kan " bentak bu Kangkung membuat Ken baru menyadari kalau bel dari tadi sudah berbunyi

" hmm iya bu " jawab Ken lalu beranjak dari berbaring nya , barusaja ken hendak turun

Ketika melewati bu Kangkung , bu kangkung malah menarik ujung kerah baju nya

" Ken tunggu sebentar "

" iya ada apa bu ?  " jawab Ken bingung pada bu kangkung

" I in ini ? " bu Kangkung menunjuk gelang orange yang terpasang di pergelangan tangan ken

Wajah bu Kangkung terlihat terkejut ketika melihat itu ? Ada apa gerangan

" ini gelang bu "

" milik mu ? " tanya bu kangkung lagi

" yaiyalah bu ini gelang saya , ada apa ? apa ibu pernah melihat nya ? " ken begitu antusias berharap dia menemukan asal usul dirinya

" ah ti tid tidak" jawab bu kangkung kembali senyum seperti biasanya

" baiklah kalau begitu saya ke kelas dulu bu " ucap Ken melangkah menuruni tangga meninggalkan Bu kangkung

Yang entah kenapa bisa tau keberadaan nya di sana

Tapi bukan nya menuruti perintah Bu kangkung untuk segera ke kelas Ken malah ke Kantin karena dia merasakan cacing cacing di perut nya demo minta makan

Bahkan sudah rusuh sampai lempar lempar petasan yang berasal dari dunia cacing  sehingga bunyi perut ken keroncongan

Setelah memesan nasi goreng ken segera memakan nya dengan lahap bagaikan orang kelaparan

Ya dia memang kelaparan sih

Bel pulang berbunyi bertepatan dengan selesainya makan makan besar Ken bersama cacing cacing nya

Setelah membayar makanan nya ken segera ke kelas nya untuk mengambil tas nya dan berniat pulang ke rumah

Ya ke rumah nya sendiri , dia sepertinya berfikir kalau tidak ada gunanya juga berlama lama di rumah Rio jika rumah nya terbuka lebar menyambut nya

" Kemana aja lo Bangke " Ucap Dewi menjitak kepala Ken keras
Membuat sang empunya meringis kesakitan

" sakit bangsat "

" ya siapa suruh lo bolos " kekeh Dewi membuat Ken merajuk memanyunkan bibir nya

" Uwuuu jangan manyun gitu dong kan gue jadi gemes , sumpah gue pengen tarik idung lo yang mancung itu " dewi mengangkat tangan nya hendak mencolek hidung mancung nya ken

" dah wi ah lo dari kemaren idung gue mulu "

" ya santai bro gosah ngegas " dewi terkekeh geli melihat ken yang masih terlalu kekanak kanakan menurut nya

" yaudah gue ke Rio dulu ya bye sayang " Ken mengedipkan sebelah matanya genit membuat Dewi tidak tahan untuk tidak melayangkan buku kamus yang begitu tebal ke arah ken

Beruntung ken bisa menghindar lalu berlari menuju Rio yang sedang mengobrol bareng Bambang
,Yanto , dan Leo

" Yo  gue langsung pulang ke rumah gue aja ya " ucap Ken ketika sampai di samping Rio

Rio mengerutkan keningnya heran , pasalnya baru tadi sore nih anak menangis terbahak bahak di rumah nya

" yaudah " Rio tersenyum mengiyakan tanpa ingin tahu alasan kenapa Ken berubah pikiran toh selagi Ken bahagia , Dia sih oke oke saja

Dengan senyuman yang mengembang Ken mengambil tas ransel nya lalu hendak melangkah pergi tapi di cegat oleh si cantik Caca

" Ken "

Ken menaikan sebelah alis nya seakan menanyakan ada apa

" nih buku catatan gue , kan tadi lo bolos " Caca memberikan buku catatan nya dan di sambut Bahagia oleh Ken

Deg

Deg

Ken terkejut bukan main saat melihat Gelang Caca yang ternyata motif dan bentuk nya sama persis dengan milik Ken hanya saja memiliki warna yang berbeda

"Gelang itu ? " cicit ken pelan seakan tidak yakin menanyakan nya tapi ternyata suara Ken bisa di dengar oleh Caca

"Gelang? " tanya Caca bingung tapi sedetik kemudian dia menatap gelang di tangan nya lalu mengangguk paham

" gelang in___"

"Ken"

Perkataan Caca terhenti ketika Raisa menghampiri mereka

" Yaudah gue pulang duluan ya Ken " ucap Caca lalu melangkah pergi

Kesal bercampur penasaran ada apa kaitan nya Caca dengan Gelang itu apa hanya kebetulan saja atau kah Caca saudara kandung Ken?

.

.

.

.

Kalau suka voote dan coomen ya 😆

Author tidak ada apa apanya tanpa kalian readers tercinta

Kayanya setelah ini bakalan jarang update karena bakalan fokus ulangan

Kesel sumpah kenapa harus di rumah sih ulangan nya

Jum'at 05/06/2020

KENZO M² PRATAMA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang