At The End (7)

2.5K 214 11
                                    

Sudah lebih dari 2 jam Baekhyun menemani Luhan melihat-lihat pakaian. Luhan bilang ia ingin memilih pakaian yang akan ia kenakan nanti saat acara dinner nya dan juga Sehun. Karena itulah ia terjebak disini menemani Luhan yang entah kapan akan selesai dengan acara memilih baju nya. Bahkan wajah Baekhyun sekarang sudah tertekuk dengan bibir yang dipout kan.

"Baek, bagaimana dengan ini?? Atau yang ini saja? Ahh, aku pilih yang ini saja, ini lebih cantik. Tidak~ tidak yang ini saja lebih terlihat anggun." ucap luhan.

Dari tadi Luhan selalu seperti ini, dia yang bertanya lalu dia juga yang menjawab nya sendiri. Bahkan Baekhyun belum mengatakan apun karena selalu di potong oleh Luhan.

Karena bosan menunggu luhan yang entah kapan akan selesai, akhirnya Baekhyun memutuskan untuk membeli minuman. Entahlah, tiba-tiba saja ia haus padahal ia tak berbicara apapun semenjak sampai di toko baju ini.

"Lu, aku pergi beli minum sebentar eoh!" Ucap Baekhyun lalu berjalan meninggalkan toko.

"Oke Baek, jangan lupa belikan aku Bubble tea!" teriak Luhan saat Baekhyun sampai di ambang pintu toko.

........

"Hohooo~ Waahh Park Chanyeol, tak kusangka kau begitu berbakat menaklukan wanita eoh Hahahah." Seru Mino.

Chanyeol hanya menampilkan smirk nya sambil menikmati minumannya.

"Ceritakan bagaimana kau merayu nya dude." pinta Mino pada Chanyeol

"Hanya dengan sedikit perhatian, kata rayuan, dan juga wajah yang tampan. Maka semua akan beres." jelas Chanyeol dengan seringaian di wajah nya.

"Kau tahu? Sangat mudah menaklukan wanita seperti nya, dan kau memberi dia sebagai bahan taruhanku. Baekhyun tidak sesulit yang kau ceritakan, dia sangat mudah di tipu, dia begitu bodoh sampai tidak tahu mana yang tulus dan mana yang modus." ungkap Chanyeol pada Mino.

"Sekarang Berikan aku kunci mobilnya, karena aku menang taruhan." Chanyeol menjulurkan tangannya pada Mino.
Lalu Mino langsung mengeluarkan kunci mobil dari kantung jaket nya.

"Baiklah aku kalah, dan kau dapat yang kau inginkan." ucap Mino sambil memberi kunci itu ketangan Chanyeol.

"Thank's." Ucap Chanyeol

"Aku akan mengajak Wendy berkencan dengan mobil baruku."
Senyuman tercetak di wajah Tampannya hingga menampilkan lesung pipi.
.
.

Dan tanpa ia sadari ada satu orang yang menangis karena tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka.

Baekhyun, ia mendengar semua yang dibicarakan oleh Chanyeol, ia melihat bagiamana Chanyeol dengan bangganya menceritkan pada temannya bahwa ia berhasil membodohi gadis sepertinya. Baekhyun mematung di tempatnya berdiri, kakinya terasa tidak bisa digerakan, tubuhnya melemas, hatinya hancur dan sangat sakit seperti ditusuk oleh ribuan pisau tajam. Ia kecewa, sangaat kecewa oleh perlakuan Chanyeol.

Baekhyun bersembunyi dibalik pintu kafe ketika tahu Chanyeol akan melangkah keluar.
Ia memandangi punggung Chanyeol yang menjauh, Chanyeol tampak begitu santai saat sudah melukai hati seseorang. Ia bahkan tidak terlihat seperti orang yang bersalah sedikitpun. Baekhyun benar-benar ingin menangis, ia ingin pulang, tapi kenapa kaki ini tidak bisa digerakan. Kenapa tubuhnya tiba2 menjadi kaku dan mati rasa.

"Sial, Chanyeol benar-benar handal dalam menaklukan wanita. Harusnya aku tidak mengajaknya bertaruh, Aishh!!!" gerutu Mino sambil melangkah keluar kafe, namun saat ia sampai di luar ia melihat ke samping ada Baekhyun yang berdiri mematung dengan pandangan lurus kedepan serta air mata yang membasahi pipi nya. 'Apa Baekhyun mendengar pembicaraannya dengan Chanyeol?' batin Mino

At The End {BAEKHYUN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang