Baekhyun dan Luhan sedang berada di salah satu cafe yang ada di dekat kampusnya. Mereka berencana ingin mengobrol dan berbincang-bincang. Sudah sangat lama rasanya mereka tidak bertemu dan berbicara santai seperti ini."Kau tahu, celananya bahkan robek terkena meja karena berlari. Semua orang tertawa melihatnya. Hahahah." Luhan bercerita tentang teman sekelasnya yang celana nya robek akibat berlari karena takut terlambat. Sebab yang mengajar hari itu merupakan dosen killer.
"Hahaha, kau benar-benar jahat Lu. Seharusnya kau membantunya bukan menertawakannya. Hahahah." Baekhyun tertawa terbahak-bahak mendengar cerita Luhan.
"Kau sendiri juga tertawa Baek." Luhan heran dengan Baekhyun. Dia Yang menasehatinya agar menolong teman nya itu, tapi dia sendiri juga tertawa karena kejadian itu.
"Kalau aku disana aku akan membantunya. Aku kan sangat baik~" Baekhyun berbicara dengan wajah yang dibuat sok imut. Walaupun sebenarnya dia memang imut.:v
"Ya ya terserah kau saja Byun Baek." ujar Luhan.
"Ohiya Baek, kulihat kau mulai dekat dengan Jinyoung. Kau bersamanya saat diperpustakaan kemarin." ujar Luhan sambil menyesap buble tea nya.
"Hhmm, aku hanya ingin berteman dengannya. Karena dia juga orang yang baik." Baekhyun menjelaskan.
"Apa kau ada perasaan padanya?" Tanya Luhan menyelidik.
"Tidak. Kami hanya berteman. Tidak lebih." Baekhyun menjawab dengan pasti.
"Tidak apa-apa juga jika kau memiliki perasaan padanya. Dia orang yang baik, tidak ada salahnya kau membuka hati untuknya."
Luhan memberi saran pada Baekhyun. Dan Baekhyun terlihat berpikir. Luhan ada benarnya, tidak ada salah nya membuka hati. Tapi tidak sekarang, dia masih kecewa. Dan luka dihatinya masih belum sembuh sepenuhnya.
"Hai girl's." Sapa seseorang yang tiba tiba berada di tengah-tengah mereka.
"Hai juga Hunnie~" ucap Luhan yang langsung mencium pipi Sehun.
Ya Sehun ikut bergabung dengan mereka karena Luhan yang memberitahunya bahwa mereka sedang berada di cafe."Aku akan menjadi obat nyamuk untuk kalian." ucap Baekhyun sambil menepuk-nepuk tangan nya seperti sedang menepuk nyamuk.
Keduanya hanya tertawa. Luhan bahagia, Baekhyun kembali menjadi dirinya lagi. Dia sangat tidak suka jika Baekhyun murung, dia lebih suka Baekhyun yang suka bercanda dan ceria seperti ini.
"Makanya ajaklah Jinyoung untuk berkencan." goda Luhan pada Baekhyun yang disambut dengan jitakan di jidatnya oleh Baekhyun.
"Mana mungkin aku mengajaknya. Kau bodoh Eoh." Ujar Baekhyun Kesal.
"Yaak!! Ini sakit kau tahu." Luhan memegangi jidatnya dan mengadu pada Sehun.
"Sehunie, lihat dia. Dia memukul keningku." Ucap Luhan Manja pada Sehun.
"kemarilah, aku akan meniupnya agar tidak sakit lagi." Sehun meniup Kening Luhan dengan pelan dan itu membuat Baekhyun berlagak seperti orang yang akan muntah melihat kelakuan pasangan ini.
{ ••••• }
Dilain tempat Chanyeol sedang menemani Wendy di Salon. Kekasihnya itu ingin mewarnai rambut dan juga spa.
Lagi lagi ia terjebak dengan Wendy ditempat yang membosankan seperti ini. Dia tidak bisa melakukan apapun disini. Dari tadi ia hanya memainkan ponselnya, ini benar-benar membosankan batinya.
Ia sedang melihat-lihat isi gallery di ponselnya. Pertama yang dilihatnya adalah fotonya dan juga Wendy, fotonya sangat banyak. Ia jadi tersenyum-senyum sendiri melihat fotonya dengan Wendy. Wendy sangat menggemaskan di foto ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
At The End {BAEKHYUN}
FanficKau datang dan mengutarakan cinta, memberi warna dalam hidupku. Memperlakukan ku layak nya seorang ratu. Kau menjanjikan kebahagiaan untuk ku, memberiku rasa kasih sayang yang melimpah. Hingga aku terlena akan semua perlakuan mu. Tanpa ku sadari...