"Mungkin lebih baik begini, aku takut merusak suasana jika harus mengatakan yang sebenarnya."
Aku saranin putar lagu : Chungha- At The end ost Hotel Del Luna. Biar berasa feelnya.
🌧🌧🌧Mendung dipagi hari seakan mengejek perasaan Baekhyun saat ini. Burung-burung berkicau seperti sedang menertawakan keadaannya.
Hari ini, ia tetap berangkat menuju kampus meski suasana hatinya sedang buruk.Alasannya hanya satu, ia ingin bertemu dengan prianya dan bertanya bahwa apa yang didengarnya kemaren tidak benar semuanya hanya sebuah candaan. Kekasihnya tak mungkin mengkhiantinya. Dia yakin.
Namun apa yang dia dapatkan??
Saat langkah nya baru saja memasuki gerbang kampus, ia sudah dihadapkan pada kenyataan bahwa pria yang ia kenal, pria yang ia sayangi dan pria yang selama ini selalu mengisi hari-hari nya malah turun dari mobil bersama seorang wanita.Kalian tahu apa yang di rasakannya saat ini?? Hancur. Hatinya hancur berkeping keping, terbelah bukan hanya beberapa bagian namun seperti serpihan saat lelakinya menarik tangannya dan mengajaknya ditempat pertama kali mereka bertemu. Dimana tempat ini menjadi kenangan indah sekaligus pahit untuknya. Karena ditempat ini pula Chanyeol, lelakinya meminta untuk mengakhiri hubungan mereka. Hanya dengan sebuah alasan yang tidak masuk akal bahkan tidak termakan oleh logika.
"Aku ingin kita berpisah."
"kenapa? Apa aku ada salah padamu?"
"Tidak, kau tidak salah."
"Aku hanya bosan. Mari berpisah."
"Chanyeol, kita bisa bicarakan ini baik-baik. Aku bisa berubah agar tak terlihat membosankan untukmu. Aku akan melakukan apapun. Apa aku terlalu berisik?? Maka aku akan berubah Chan. Apa aku terlalu mengekangmu?? Aku berjanji tidak akan mengekangmu, Atau aku kurang Cantik dan terlalu biasa? Aku akan belajar berdandan untuk mu, aku akan berusaha untuk selalu tampil cantik di depan mu. Aku akan melakukan apapun untukmu. Tapi ku mohon jangan akhiri hubungan ini, aku mencintaimu Chan hiks~ aku sungguh mencintaimu." air mata Baekhyun luruh, turun dengan begitu deras. Ia benar-benar tak kuasa lagi membendung airmatanya. Tubuhnya bahkan bergetar.
Iyaa. Dia memang terlihat menyedihkan saat memohon seperti itu. Bahkan saat dia tahu segalanya pun ia tetap ingin mempertahankan hubungan ini walau ini bahkan menginjak harga dirinya sendiri. Tapi sekali lagi, ini soal hati. Dia mencintainya. Sangat sangat mencintainya.
"Maaf. Tapi aku ingin kita berpisah."
Dengan santainya ia melangkahkan kakinya menjauh. Membiarkan Baekhyun berdiri sendiri disana, menahan rasa sesak didadanya yang sejak kemarin membuatnya tercekat.Tubuh Baekhyun ambruk ke tanah, seiring dengan turunnya hujan. menangis di bawah derasnya guyuran hujan, terisak-isak hingga tenggorokannya begitu sakit. Sangat sakit.
"Aku mencintaimu, aku mencintaimu... Sangat mencintaimu bahkan saat kau menyakitiku. Aku mencintaimuu hiks hiks~" terdengar sangat pilu, suaranya teredam oleh kerasnya suara hujan. Dengan tubuh yang basah kuyup, badan yang menggigil menahan dingin serta bibir yang terlihat bergetar dan pucat. Entah kata apa lagi yang menggambarkan kondisinya saat ini, dia benar-benar kacau. Sangat kacau.
Hujan itu tak lagi mengenai tubuhnya, karena seseorang dibelakang sana berdiri sambil memegang payung untuk melindunginya dari deras hujan, hingga tak sadar bahwa ia sendiri mulai basah oleh air hujan. Ia sudah memperhatikan Baekhyun bahkan saat Baekhyun dan Chanyeol sedang berbicara hingga akhirnya Baekhyun mengeluarkan air matanya dan menangis dibawah derasnya guyuran hujan. Cukup. Ia sudah tidak tahan melihat wanita yang selama ini ia cintai menangis seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
At The End {BAEKHYUN}
FanfictionKau datang dan mengutarakan cinta, memberi warna dalam hidupku. Memperlakukan ku layak nya seorang ratu. Kau menjanjikan kebahagiaan untuk ku, memberiku rasa kasih sayang yang melimpah. Hingga aku terlena akan semua perlakuan mu. Tanpa ku sadari...