Lagi lagi dan lagi Baekhyun mengeluarkan air matanya karena orang yang sama. Orang yang akhir-akhir ini selalu mengganggunya.Entah kenapa dia begitu lemah jika harus dihadapkan dengan Chanyeol? Apapun yang berhubungan dengan lelaki ini selalu membuat hatinya lemah.
"Kapan dia akan berhenti menggangguku? Aku lelah. Aku ingin bahagia juga Tuhan. Hikss~" tangis Baekhyun pecah seketika.
Sekarang ia sudah berada dirumah nya setelah bertengkar dengan Chanyeol.
Niat awalnya ke kampus ingin menemui dosen nya untuk menanyai kapan sidangnya. Namun dia malah dipertemukan dengan Chanyeol. Hingga membuat dia ingin langsung pulang."Apa maksudnya dia mulai menyukaiku? Kenapa dia memberi harapan lagi. Kenapa dia seperti ini. Apa memainkan perasaan orang adalah kesenangan untuknya? Hiks~ hiks~"
"Aku membencimu Park Chanyeol. Aku membencimu. Hikss~"
Ucapan dan hatinya tidak pernah sejalan. Mulutnya berkata benci namun dihatinya masih mencintai pria itu.
>>>>>
"Eoh Chanyeol-ah, tumben kau pulang kerumah?" tanya Yoora, kakak perempuan Chanyeol.
Wanita itu bingung, tidak biasanya adik bungsunya itu pulang ke mansion mereka. Biasanya ia hanya akan pulang jika Eomma atau Appa nya yang menyuruh. Itupun harus dipaksa.
Tapi sekarang, tidak ada angin tidak ada hujan. Yoda ini balik sendiri ke rumahnya. Apa dia ada masalah?
"Noona~" Chanyeol langsung berhambur ke pelukan Yoora. Saat ini ia butuh kakaknya untuk bersandar. Ia butuh kakaknya untuk curhat.
Yoora yang terkejut Chanyeol tiba-tiba memeluknya, membuat dia yakin Adik bungsunya ini ada masalah.
Dia mengangkat tangannya untuk mengusap-usap punggung adik nya itu pelan, mencoba menenangkannya.
Biasanya Chanyeol akan seperti ini bila dia mengalami masalah yang berat atau sudah tidak sanggup dia tangani.
"Tenanglah, semua akan baik-baik saja." ucap Yoora menenangkan.
"Sekarang mari kita duduk dulu, lalu ceritakan apa masalamu eoh." Yoora menuntun Chanyeol untuk berjalan menuju Sofa dan duduk disana.
"Ayo ceritakan apa masalahmu. Aku akan mendengarkannya." tanya Yoora sambil memandang adiknya itu dengan tersenyum lembut.
Dia bisa melihat Chanyeol mengembuskan nafasnya lelah. Apa masalah adiknya itu begitu berat? Hingga membuatnya seperti ini.
"Noona, apa pendapatmu tentang lelaki yang mencampakan kekasihnya lalu mengejarnya lagi?" tanya Chanyeol pada Yoora.
Yoora tampak berpikir sebentar. Lalu menatap adik laki-lakinya itu.
"Apa ini tentangmu?" tanya Yoora.
"Cukup jawab pertanyaanku." balas Chanyeol malas.
"Menurutku itu sama saja dia menjilad ludah nya sendiri. Jika sekarang dia mengejarnya lagi, lalu kenapa dulu dia melepaskannya? Bukankah itu sangat brengsek?" Yoora menjawab pertanyaan Chanyeol.
"Kau benar." ujar Chanyeol lesu.
"Siapa wanita itu?" tanya Yoora tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
At The End {BAEKHYUN}
Fiksi PenggemarKau datang dan mengutarakan cinta, memberi warna dalam hidupku. Memperlakukan ku layak nya seorang ratu. Kau menjanjikan kebahagiaan untuk ku, memberiku rasa kasih sayang yang melimpah. Hingga aku terlena akan semua perlakuan mu. Tanpa ku sadari...