Oni dan Gosip (4)

1.8K 217 2
                                    

     Tak terasa kini sudah 1 tahun berlalu dgn aku yg hidup bersama keluarga Kochou, kini aku menganggap mereka kekuarga asliku. Ikatanku dgn Shinobu dan Kanae sudah sangat baik, kami bahkan sudah bertukar kisah, cerita tentang lakilaki, cerita tentang gosip adanya iblis, dan byk lagi.
     Hari ini, aku Shinobu Dan Kanae pergi ke sungai untuk bermain main seperti biasa. Dan hari ini sepertinya agak Mendung tanda akan datangnya hujan, ku harap hujan tak turun ketika kami bermain.
     Tawa bahagia kami ukir di wajah masing masing, dan beberapa anak desa yg lain.
     Kami pulang dgn keadaan basah kuyup, dan segera pulang untuk ganti baju agar tidak terkena demam.
     Kami bertiga segera mengganti baju dan pergi ke halaman belakang untuk bermain lagi. Masa kecil itu indah bukan? Andai aku terlahir di keluarga ini, pasti kesedihan tak akan menggantungi ku. Andai kejadian itu tak terjadi mungkin sekarang aku tak di sini, dan aku, tak akan pernah menjadi pelacur. tapi tak ada guna menyesali semua sekarang yg lalu biarlah berlalu.

"Aduhh.." teriakan itu berhasil membuyarkan lamunanku, di depan, ku lihat shinobu jatuh ke tanah. Segera ku berlari dan menanyakan bagaimana keadaannya.
"Neesan, kau tak apa?" tanya ku
"Iya, tenang saja, aku kan anak kuat^_^" shinobu tersenyum.
Aku pun menangis di hadapan mereka berdua, mereka yg bingung harus apa dan tak berani bilang pada otousan dan okaasan, hanya panik untuk menenangkanku. Aku pun memeluk mereka yg panik dari tadi.
"Neesan, kalian.. Hisk.. Tak akan.. Meninggalkan ku juga kan.. Hisk" kataku dgn isak tangis.
"Tentu kami tak akan meninggalkan mu, kami akan tetap di sisi mu bersama otousan dan okaasan" kata Kanae membalas pelukanku.
"Wahh, lihat ada 3 saudara yg sedang berpelukan" kata seseorang.
"Eh? Okaasan" aku pun tersadar dan mengusap air mataku
"Mau kh kalian membantu kasan? Antarkan kue ini pd kepala desa, dengar dengar, istrinya sedang sakit" pintanya.
"Siap laksanakan" ucap kami bertiga serentak.

Kami bertiga pergi menuju rumah kepala desa, ya.. Yg bisa di katakan cukup jauh, dan begitu kami mempercepat langkah kami karna hari sudah mulai sore.

Kodokuna Tsuki | Kimetsu No Yaiba (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang