Author POV
Keesokan harinya, Kyoujuro pergi pulang dri kediaman Hinae, Mentari belum terbit.
"Tak apa jika kau pulang sekarang? Knp tak menunggu neesan dan bachan bangun dulu?" tanya Hinae
"Aku sudah byk merepotkan kalian, terimakasih untuk semuanya!" Balas Kyoujuro dgn semangat pagi
"Souka? Baiklah kalau begitu... Aku tak bisa melarangmu^_^" ucap Hinae dgn senyuman manisnya
"Ku harap... Ini bukan yg terakhir untuk pertemuan kita" ucap Kyoujuro'Tolong... Apa yg ku katakan, apa dia meresponnya dgn baik?' Batin Kyoujuro dgn panik
"Ku harap juga begitu^_^" balas Hinae dgn senyuman
Setelah itu, Kyoujuro tersenyum membalas Hinae dan pergi begitu saja...
'Ku kira sebelum kau pergi akan memelukku, atau yg lain... Ternyata tidak, hnya aku yg terlalu berharap:<' Batin Hinae
Hinae memasang muka sedih saat memperhatikan punggung besar itu menjauh dari kediamannya. Tak lama dia tertunduk, tak tahan menahan tangis
'Eh?? Knp aku menangis? Kan kami baru bertemu, tak ada pula hubungannya dgn ku. Toh dia juga punya kehidupan, aku tak seharusnya menangisi kepergiannya' Batin Hinae
Tak lama tubuh Hinae terasa hangat, seperti di peluk oleh seseorang yg sangat dia cinta
'Kenapa? Apa yg terjadi? Kenapa tubuhku tiba tiba hangat?' tanya Hinae membatin
Perlahan tapi pasti, Hinae menaikkan wajahnya yg tertunduk
"Kyou?" ucap Hinae dgn air mata yg masih tersisa
"Iya, ini aku.. Knp kau menangis Hinae? Aku baru beberapa langkah:>" balas Kyoujuro dgn senyumannya
"Tidak tidak, aku hanya terharu^_^" ujar Hinae menyembunyikan sedihnya dgn tersenyum.
"Sudahlah berhenti menangis, nanti aku tak bisa pulang:>" kata Kyoujuro dan menghapus air mata Hinae
"Sudah yah? Aku pergi:>" ucap Kyoujuro masih dgn senyumannya
Hinae mengangguk menandakan 'iya'.
Sekarang Kyoujuro sudah benar benar pergi, sekarang hanya tersisa Hinae yg terduduk di depan halamannya dgn wajah sedih.
"Hinae, apa kau melihat Kyoujuro?" tanya Rokyu
"Ya... Dia baru saja pulang" balas Hinae
"Knp kau tak memberi tau ku?" tanya Rokyu.
"Dia yg minta" balas Hinae dgn singkat'Mungkin sekarang dia sedang merasa terpukul, sebaikny aku tak membicarakannya dulu' batin Rokyu
"Ohh iya Hinae, bagaimana sekarang kita kepasar untuk mempersiapkan kepulanganmu" ajak Rokyu
Hinae pun berdiri dan tersenyum pd Rokyu.Setelah itu mereka pergi ke pasar bersama sama. Mereka memilih beberapa baju dan aksesoris. Lalu berjalan jalan mencari beberapa barang untuk masak di rumah.
"Hinae... Kau tak ingin membali yg lain?" tanya Rokyu
"Tidak, aku rasa ini sudah cukup" balas Hinae
"Knp kau tak mencari pita yg sama dgn milikmu, jdi kau bisa menggunakan pita itu secara bergantian" usul Rokyu
"Hmm... Boleh juga" ucap Hinae
Mereka pun kembali ke tempat aksesoris, dan membeli pita dgn berbagai warna, tak banya hny 3. Setelah itu kami pulang dari pasar dan tak terasa matahari sudah berada di atas kepala.
![](https://img.wattpad.com/cover/207649621-288-k505217.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kodokuna Tsuki | Kimetsu No Yaiba (End)
FantasyJika kematian itu tidak baik Lalu, apa hidup dalam kesedihan adalah yg terbaik? --------------------------------------- Hello gaes, jdi ini FF yg ku ambil dari anime 'Kimetsu no Yaiba' ga tau knp sekarang tuh aku suka aja gitu sm animenya. oh ya yg...