Pergi dan Kembali (5)

1.6K 203 13
                                    

Di saat Kanae, Shinobu dan Shinae sampai di rumah apa yg mereka lihat? Pemandangan yg sangat tidak enak, pemandangan yg di harap tidak pernah ada, pemandangan yg sangat membuat hati hancur.

Shinae POV

     Aku terbelalak melihat kejadian itu, kejadian yg pernah ku lihat, kini kenapa harus terulang? Ku pikir setelah ku pindah ke sini aku tak akan mendapat musibah ini lagi, tapi ternyata tidak, mungkin dewa sudah mengutukku untuk tidak berbahagia:)
     Shinobu dan Kanae Memelukku dari arah yg berbeda, dan memiliki maksud untuk melindungiku, karna takut oni itu akan melihat kami dan memakan kami juga. Jika lau aku sediri lagi, mungkin aku akan lari untuk yg kedua kali, kami tidak berteriak karna takut oni itu tau tempat kami.
     Sampai seorang pemburu iblis datang menyelamatkan kami. Saat dia datang kami menjadi agak tenang.
"Apa kalian baik baik saja" tanya pemburu iblis itu.
Aku, Kanae dan Shinobu mengangguk.
"Jadilah pemburu iblis agar kalian bisa menjadi kuat dan melindungi banyak orang" katanya lagi saat sudah selesai membunuh iblis itu.
Aku tercengang melihat orang tua ku untuk kedua kalinya berlumur oleh darah, Kanae dan Shinobu juga tak kalah shock, aku menatap iblis yg tdi di bunuh kini berubah menjadi abu.
"Bagaimana?" kata orang itu dan membuat kami berhenti melamun.
"Baiklah, jika itu akan membantu byk orang, dan aku akan membalaskan dendam ayah dan ibu!" ucap Kanae dgn semangat.
Orang itu tersenyum dan pergi dari hadapan kami.
"Jangan tangisi mereka, orang yg sudah pergi tak akan bisa kembali, nanti, jika hari sudah terang kalian kubur lah mereka. Dengan begitu mereka akan tenang" kata orang itu sambil berjalan menjauh dan hilang.

*****
"Shinae, Shinobu! Berjanjilah pada diri kita sendiri, kalau kita akan membasmi iblis dan menyelamatkan byk orang!" -Kanae
"Hai'"-Shinae, Shinobu
"Tapi.. Bagaimana caranya menjadi pemburu iblis?"-Shinobu
"E... Entahlah, nanti akan ku tanya kebeberapa penduduk"-Kanae
"Emm... Kanae-san, Shinobu-san, aku akan kembali ke tempat dulu aku tinggal, tapi tenang, aku tetap berjanji akan menjadi pemburu oni! Dan aku tak akan melupakan kalian, marga keluarga Kochou akan ku bawa, terima kasih atas 1 tahun ini^_^"-Shinae
"Eh?!?! Knp kau tidak di sini saja? Knp harus pergi?:("-Kanae
"Tak apa, aku hanya tak ingin merepotkan kalian^_^"-Shinae
"Baiklah, jika itu yg kau mau, aku dan Shinobu tak bisa melarangmu, tapi tetaplah bawa jepit itu kemanapun kau pergi, dan biarkan aku memberikan beberapa kimono ku agar kau bisa mengenang kami"-kanae
"Hai'"-Shinae







     Saat ini aku sedang bersiap siap untuk kembali ke distrik, tempat ku sebelumnya, aku akan kembali kepada nenek dan nee-san, sebenarnya aku tak ingin pergi dari sini, tapi.. Aku tidak enak dgn mereka berdua, aku di angkat oleh ayah mereka, jdi saat di meninggal, mungkin aku harus kembali, karna aku tak ingin merepotkan.

"Shinae, aku sudah menyiapkan beberapa bawaanmu, semoga sampai ke tempat tujuan^_^"-kanae
"Arigato"-Shinae
"Nee.. Shinae-chan, apa kau akan kembali ke sini?"-shinobu
"Aku akan kembali kalau aku sudah berhasil menjadi pemburu iblis^_^"-Shinae

Kanae dan Shinobu memelukku.

"Semoga selamat sampai ketujuan!"-Shinobu.
"Dadah"-kanae, shinobu //lambai lambai tangan:v

     Setelah aku pergi dari kediaman mereka, entah kenala rasanya sangat berat, tapi aku tetap pada pendirianku.
"Apa kabar nenek dan neesan yh?"
"Ku harap mereka baik baik saja dan masih di tempat yg lama!"

Cukup lama aku berjalan sekitaran 2-3 jam? Akhirnya aku sampai di distrik dulu aku tinggal.

Saat aku memasuki tempat itu, beberapa orng memperhatikan ku. Dari tatapan mata mereka aku bisa membaca "siapa dia? Apa dia salah satu pelacur disini?" "apa yg dia lakukan disini? Gadis secantik ini tak mungkin ingin menjadi pelacir" "biasanya gadis di jual, knp dia malah datang sendiri"
Tatapan mereka menampilkan kata 'tak suka' 'terpesona' 'kagum' dan 'aneh'

Tapi aku tetap berjalan lurus ke tempat dulu ku tinggal. Saat ku sampai di sana, kenapa ada gerobak? Dan isinya adalah barang barang? Ku berlari mendekat rumah dan menemui neesan yg membawa barang.

"Eh... Hinae-chan, kau pulang, akhirnya... aku sangat merindukan mu"-Rokyu /memelukku
"Jadi aku tak perlu mencari mu untuk memberi tau kalau kami akan pindah"-rokyu /melepas pelukan
"Apa? Pindah? Rumah bordil ini akan di jual?"-Shinae
"Tidak di jual, hanya saja di tinggalkan agar kelihatan seperti benar2 rumah bordil yg bangkrut"-Rokyu.
"Lalu di mana nenek?"-Shinae
"Ohh, nenek ada di kamar, sedang memrapikan barang2nya, oh ya, taruh saja tas mu di gerobak ini, nanti siang kami akan pergi ke desa dekat sini"-Rokyu
Aku mematuhinya dan menaruh tasku, tanpa berlama lama aku pergi ke dalam dan mencari nenek.
Benar kata neesan, nenek sedang membereskan barang2
Aku pun memeluknya dari belakang dan berkata
"Aku pulang"
"Wah.. Cucu nenek yg satunya sudah pulang, jdi? Bagaimana hari mu di sana?"-nenek
"Nanti sajalah ku ceritakan, sekarang kita akan mempersiapkan perpindahan dulu"-Hinae
Nenek tersenyum
"Biar ku bantu"-Hinae

Setelah selang berapa waktu kami bertiga meninggalkan distrik itu dan pergi ke desa yg di katakan neesan.

"Jadi? Bagaimana disana? Menyenangkan? Dan, kenala kau kembali?"-Rokyu
"Disana sangat menyenangkan, benar kata nenek, dia memiliki istri, dan dia juga memiliki 2 anak gadis"-Hinae
"Lalu.. Knp kau kembali ke sini kalau di sana menyenangkan?"-nenek
"Pria itu dan istrinya di makan oni, aku tak mau merepotkan orng lagi, jdi aku berpikir untuk kembali kesini"-Hinae /cemberut
"Oh iya, Rokyu, Hinae, apa kalian mau saat kalian besar, apa kalian mau membangkitkan rumah borbil itu lagi?"-nenek
"Tentu saja! Akan ku buat rumah itu lebih ramai dari rumah bordil lain!"-Hinae dgn semangat
"Benar, sekarang mungkin kita bangkrut, tapi tak ada yg tau masa depan bukan?"-Rokyu

Di sepanjang jalan kami hanya berbicara tentang sesuatu yg ringan, tak jarang terselingi oleh tawa.















-------------------------------------------------------

Tao ah, saya mager ngetik panjang panjang:D
Oh ya thanks ya buat vote di chapter kemaren. Thanks juga buat yg mau baca, semoga ceritanya ga ngaur kya ftv :v

Kodokuna Tsuki | Kimetsu No Yaiba (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang