Lelaki bersurai hitam itu berjalan menyusuri koridor sekolah. Dari kejauhan ia dapat melihat jelas sekumpulan anak laki-laki dari kelasnya yang sedang asik mengobrol di depan kelas.
Dengan wajah senangnya, lelaki itu berjalan menghampiri mereka.
"Pagi semuanya! Kalian makin ganteng aja nih, hahaha" ucap Jisung dengan semangat.
"Apaan sih lo?! Jauh-jauh sana, gue risih." kata salah satu dari mereka, Seungmin.
Jisung malah menyengir lebar sambil mencolek dagu Seungmin. "Mas ganteng emosian mulu, deh. Santai bro, gue cuma nyapa kalian doang, kok."
Si lawan bicara hanya melirik sinis, badannya seperti dimasuki hewan kecil yang membuatnya bergidik geli.
Lalu seorang lelaki tiba-tiba lewat di tengah keramaian mereka. Jisung sempat meliriknya sekilas dan berniat ingin menyapa, namun Seungmin terlebih dahulu mengomeli.
"Udah pergi sana. Jijik gue liat muka lo."
"Lo kok gitu banget, sih? Dia kan temen sekelas kita." kata Felix, teman sebangku Seungmin.
"Gitu banget gimana? Ya gue jijik lah, secara dia kan gay!"
"Tau dari mana lo, kalau gue itu gay? Atau lo punya bukti? Dan gue juga gak ngerasa kalau gue itu gay." ucap Jisung sebelum akhirnya masuk kedalam kelasnya.
Lelaki itu menghela nafasnya berat. Semua orang di sekitarnya selalu menganggapnya adalah gay, tapi Jisung tak pernah merasa kalau dirinya seperti itu. Apalagi ia tak pernah mempunyai mantan ataupun pacar seorang lelaki.
Dan karena rumor itu juga, sampai sekarang Jisung tak pernah mendapatkan teman sebangku. Entah laki-laki ataupun perempuan kebanyakan merasa risih saat Jisung ajak bicara.
Karena frustasi akhirnya Jisung memutuskan untuk tidur sebentar diatas meja nya. Dan terjadi lagi, gadis itu kembali muncul di mimpinya.
🌿🌿🌿
Di jam istirahat seperti ini Jisung lebih memilih untuk berdiam diri di rooftop. Lelaki itu memejamkan matanya sambil menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya.
Karena merasa nyaman akhirnya Jisung lagi-lagi tertidur. Dan mimpi itu kembali lagi. Seorang gadis yang selalu saja datang ke dalam mimpinya lalu tersenyum manis ke arah Jisung.
Di mimpi nya, Jisung dan gadis itu sedang berada di sebuah tempat yang sangat indah. Gadis itu tersenyum manis saat Jisung menggenggam tangannya erat.
Wajah gadis itu benar-benar jelas saat di mimpinya. Ia memiliki kulit seputih susu, tubuhnya hampir setinggi Jisung, mata nya sangat lucu.
Kening Jisung tiba-tiba mengernyit saat gadis itu hilang, ia pun terbangun dari mimpinya itu. Jisung mengusap wajahnya kasar.
"Gue mimpi apaan, sih?! Udah satu minggu ini, cewek itu sering muncul di mimpi gue." ucap Jisung kesal.
"Tapi, tunggu, tunggu. Perasaan, gue tuh jarang-jarang mimpi di siang hari kayak gini."
"Kalo kata orang bilang, sih. Mimpi di siang hari itu pasti terwujud." oceh Jisung semakin tak jelas.
Jisung mengusap rambutnya frustasi, "akhh gue ngomong apaan sih?!"
Brak!
Suara pintu tiba-tiba terdengar kencang. Jisung otomatis menolehkan kepalanya ke sumber suara itu. Lelaki itu berjalan perlahan untuk melihat siapa yang datang ke atas sini.
"Akhh sialan! Kenapa dia nolak gue?! Apa yang kurang dari gue sampe dia nolak jadi pacar gue?" ocehnya yang Jisung yakini itu adalah suara Seungmin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beauty; Han Jisung
Romanceft. Chaeryeong Rumor tentang Jisung adalah gay itu benar adanya. Sifat buruk nya itu telah melekat erat didalam tubuhnya. Suatu saat ia bertemu dengan Chaeryeong, gadis yang selalu muncul di mimpinya dan juga murid baru yang kebetulan duduk di sebel...
