16; Make it right

400 58 8
                                    

Hari-hari berlalu begitu cepat seperti ingin menutupi seluruh fakta, bahwa sekarang Chaeryeong sedang berusaha menjauhi Jisung. Tak banyak yang lelaki itu sadari dari teman sebangku nya, karena seperti biasanya Jisung selalu acuh terhadap sekitarnya.

Dan seperti yang Chaeryeong ketahui, menjauhi Han Jisung bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Lain halnya jika Chaeryeong memiliki seorang teman untuk dijadikan pelariannya.

Sampai sekarang pun gadis itu masih sangat kesulitan untuk mendapatkan teman. Tak banyak orang yang Chaeryeong kenal kecuali Jisung, Seungmin, dan Hyunjin. Gadis itu bahkan tak lagi berani hanya untuk sekedar menyapa ketiganya.

Semuanya tampak asing untuk diingat lagi dan dipahami secara keseluruhan. Terlalu jelas bahwa sekarang Chaeryeong menaruh kebencian diantara mereka bertiga.

"Aku harus gimana? Gak mungkin aku biarin mereka kayak gitu terus. Apalagi Hannie, dia harus sembuh." ucap Chaeryeong pada dirinya sendiri.

Setelah lama berpikir dengan batinnya, Chaeryeong meyakinkan dirinya untuk membantu Jisung sembuh. Bahkan jika perlu, gadis itu siap membantu ketiganya untuk sembuh dan kembali normal seutuhnya.

Chaeryeong meraih ponselnya dan kemudian mengetikkan kata yang akan ia searching. Ia sendiri ragu apakah bertanya dengan google dapat membantu dirinya atau tidak.

'Cara menyembuhkan gay'

Sudah banyak artikel yang gadis itu baca, dan ia tertarik dengan salah satunya. Setelah benar-benar mantap dengan niatnya, Chaeryeong mulai yakin jika ia akan berhasil membuat Jisung sembuh.

"Mungkin prosesnya bisa dibilang cukup lama, tapi aku yakin Jisung pasti bisa!"

Hal pertama yang harus gadis itu lakukan adalah, memperbaiki pertemanan mereka.

🌿🌿🌿

"Hannie, aku mau minta maaf!" seru Chaeryeong saat Jisung berusaha untuk pergi.

"Gak perlu. Lo sama aja kayak mereka, dan itu faktanya." Jisung kembali beranjak, tapi Chaeryeong menahannya.

"Enggak, Jisung. Aku akan terima apapun kekurangan kamu. Dan yang perlu kamu tau, menjadi seorang gay itu bukan takdir, tapi pilihan. Aku bakal bantu kamu sembuh.."

Jisung berdecak sinis, "gak semudah itu, Lee Chaeryeong." setelahnya ia kembali pergi ke suatu tempat.

Sekarang Jisung yakin kalau Chaeryeong tak lagi mengikutinya. Namun keyakinan nya salah, gadis itu sekarang sedang bersembunyi dibalik dinding rooftop tempat Jisung menyendiri.

"Dia bener. Jadi seorang gay itu pilihan, dan gue salah karena memilih jalan itu. Gue pengen sembuh!" ucap Jisung frustasi.

"Tapi semua makian orang-orang yang selalu gue denger, gue pasti gak bisa ngelakuin itu semua di masa proses gue semb-"

"Kamu pasti bisa, Hannie. Aku sendiri yang bakalan bantu kamu, jangan pernah ragu apalagi khawatir." Chaeryeong akhirnya memberanikan diri untuk muncul dan berjalan menuju Jisung.

"Gue ragu, chaer. Gimana kalo gue beneran gak bisa sembuh? Gue khawatir orang tua gue bakalan kecewa." tanpa sadar Jisung menitikan air mata nya.

Chaeryeong mengusap lembut pipi Jisung yang mulai terlihat jejak air mata. Gadis itu memeluk erat tubuh Jisung dalam dekapannya, di usap nya punggung lelaki itu agar merasa tenang.

My Beauty; Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang