Lelaki itu mendesah pelan saat sampai di depan sekolah. Semalaman Jisung tak dapat tidur karena memikirkan gadis itu. Alhasil ia harus berangkat dengan lingkar mata yang sedikit hitam.
Jisung berjalan dengan terus menguap karena kantuknya. Ia sudah berjanji dengan dirinya sendiri jika sudah sampai di kelas ia akan langsung tidur.
Dan benar saja, Jisung langsung tertidur lelap di meja kesayangan nya. Ia sama sekali tak peduli dengan teman-temannya yang heran melihat Jisung seperti itu.
"Dasar aneh. Bentar-bentar kumat, bentar-bentar enggak." cibir Ryujin, teman sekelas Jisung.
Yuna yang ada di sebelah nya hanya menggeleng pelan. "Jin, lo tau gak? Tadi gue denger ada murid baru yang mau masuk ke kelas kita."
"Cowok atau cewek?"
"Katanya sih cewek, tapi ga tau juga."
Ryujin berdecak sinis, "palingan juga duduknya sama orang aneh itu." matanya menoleh kearah Jisung yang tertidur.
Yuna terkekeh pelan saat ia tahu faktanya, "gue kasian juga sih, sama murid baru itu. Pasti dia gak akan lama sekolah di sini karena Jisung."
Ryujin mengangguk setuju dengan perkataan Yuna. Tak lama dari itu, wali kelas mereka datang sendirian(?)
"Selamat pagi semuanya.."
"Pagi bu!" seru satu kelas.
"Hari ini kalian kedatangan teman baru. Ayo silahkan masuk.." ucap guru itu sambil menatap kearah pintu.
Murid baru itu pun berjalan masuk ke kelas.
"Silahkan perkenalkan diri kamu.." ucap guru ramah.
Gadis itu tersenyum manis sebelum mengawali perkenalannya. "Perkenalkan nama saya Lee Chaeryeong, semoga kita bisa berteman baik, terimakasih."
"Chaeryeong, sekarang kamu bisa duduk. Cari tempat kosong."
Chaeryeong pun menunduk hormat kemudian berjalan mendekati tempat yang kosong itu. Lebih tepatnya di tempat Jisung sekarang.
Seluruh siswa di kelas itu menatap Chaeryeong penuh khawatir, terutama Seungmin yang merupakan ketua kelas.
"Ya kali dia harus duduk sama Jisung?" gumam Seungmin.
"Kenapa, min?" sahut Felix yang tak sengaja mendengar Seungmin bergumam.
"Gak papa, lix"
Setelah Chaeryeong duduk di tempatnya, pandangan satu kelas langsung menuju ke depan. Wali kelas mereka pamit keluar dari sana dan meninggalkan kelas yang penuh ketegangan itu.
Tak sedikit dari mereka yang merasa khawatir dengan Chaeryeong. Namun gadis itu hanya menunjukkan ekspresi bingungnya saat melihat teman sebangku nya itu sedang tertidur pulas.
Chaeryeong tak dapat melihat wajahnya, akhirnya gadis itu berusaha mengabaikan nya. Tetapi perhatiannya mulai teralihkan lagi karena lelaki itu tiba-tiba menjerit keras.
"Akhh mimpi itu lagi!"
Jisung mengusak rambutnya frustasi, tak sadar dengan keberadaan Chaeryeong di sebelahnya.
"Kamu kenapa? Mimpi buruk, ya?" tanya Chaeryeong.
Lelaki itu malah tersentak kaget dari tempatnya. Ia menatap Chaeryeong dari atas sampai bawah. Memastikan kalau ia tidak bermimpi tentang gadis itu lagi.
"Lo siapa? Kenapa lo sering muncul di mimpi gue?" tanya Jisung dengan polosnya.
Gadis itu malah menatap Jisung bingung, berniat untuk bersalaman tapi Jisung lagi-lagi terkejut seperti melihat hantu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beauty; Han Jisung
Romanceft. Chaeryeong Rumor tentang Jisung adalah gay itu benar adanya. Sifat buruk nya itu telah melekat erat didalam tubuhnya. Suatu saat ia bertemu dengan Chaeryeong, gadis yang selalu muncul di mimpinya dan juga murid baru yang kebetulan duduk di sebel...