14; Practice room

389 61 1
                                    

Sudah seharian ini Jisung tak melihat Chaeryeong selain di jam istirahat. Gadis itu tiba-tiba menghilang setelah bel istirahat berbunyi, entah pergi kemana.

Suatu hal yang tidak mungkin kalau sekarang Jisung bertanya kepada dua manusia yang memang tersisa di kelas ini. Karena di kelas kebetulan hanya ada Ryujin dan Yuna.

"Lo berdua tahu Chaeryeong kemana?" tanya Jisung.

Yuna yang tadinya tampak mengobrol serius harus terhenti karena kehadiran Jisung, "gak tau. Palingan ke toilet."

"Udah seharian ini gue gak liat dia di luar kelas, gak mungkin juga dia setiap istirahat pasti pergi ke toilet, dan itu lama banget."

"Ya udah sih, kan kita bilang gak tau." sewot Ryujin.

Tak ingin berdebat terlalu lama, Jisung pun memilih pergi mencari Chaeryeong di tempat lain. Hanya ada satu tempat yang Jisung pikirkan, tapi gadis itu juga tak mungkin pergi kesana sendirian tanpa Jisung.

"Lo liat Chaeryeong, gak?" tanya Jisung pada salah satu murid yang ada di koridor.

"Tadi sih gue liat, dia kayaknya ke ruang latihan dance."

Setelah mengucapkan terima kasih, lelaki itu segera pergi ke tempat latihan dance. Ia sendiri tak tahu apa yang akan dilakukan Chaeryeong di ruangan itu.

Tak butuh waktu lama Jisung sudah sampai di depan pintu ruangan. Seingat Jisung terakhir kali ia ke ruang latihan dance saat semua orang tiba-tiba memergokinya sedang melakukan sesuatu yang dianggap tidak pantas, padahal bukan itu kejadian aslinya.

"Chaer, lo di dalem?" ucap Jisung lirih sambil membuka perlahan gagang pintu itu.

Jisung terkejut saat melihat Chaeryeong, di tambah lagi dengan seorang lelaki yang sedang berdiri di sana. Lelaki itu tak henti-hentinya menatap Jisung yang baru saja datang dengan ekspresi bingung.

"Lo ngapain di sini sama Hyunjin?"

"Ah, itu. Tadi guru manggil aku buat ikut lomba dance bareng Hyunjin." jelas Chaeryeong yang tampak terlihat senang.

"Dance? Lo kok gak bilang gue? Dan biasanya kan yang ikut Ryujin, kenapa jadi lo?"

"Aku lupa kasih tau kamu, maaf. Aku juga gak tau kenapa tiba-tiba di suruh ikut, katanya sih guru tau karena liat piagam aku yang dulu. Aku juga gak nolak, aku seneng banget malah." kata Chaeryeong antusias.

Jisung terdiam, memandangi dua orang dihadapannya secara bergantian. Untuk kesekian kalinya kenapa harus ada Hyunjin di tengah-tengah mereka. Dan untuk kesekian kalinya hati Jisung sangat hancur.

Karena diam terlalu lama, Hyunjin pun menyahut, "kalian kalo masih mau ngobrol, lanjutin aja, gue mau keluar sebentar takut-"

"Gak perlu, gue pergi duluan. Chaer, cepet balik, gue gak mau diintrogasi sama guru gara-gara lo ilang di kelas." potong Jisung.

"Iya, sebentar lagi aku balik kok." sahut gadis itu saat Jisung sudah lebih dahulu pergi.

Chaeryeong hanya bisa terdiam menatap kepergian Jisung dari hadapannya. "Dia tuh kenapa sih?"

"Jisung itu cemburu."

🌿🌿🌿

Bertepatan dengan bel pulang yang berbunyi, Chaeryeong pun masuk dan langsung terduduk di samping Jisung. Lelaki itu tau kalau Chaeryeong lelah, ia juga tidak berniat untuk bertanya kepadanya.

My Beauty; Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang