04; Kelompok

564 90 6
                                    

Pelajaran di jam terakhir itu memang membosankan. Apalagi jika itu adalah pelajaran sejarah. Bahkan Jisung sudah berulang kali menguap dan hampir saja tertidur, tapi Chaeryeong dengan cepat mencegah nya.

"Ngantuk banget gue.." ucap Jisung sesekali menguap.

Chaeryeong melirik lelaki itu, "bentar lagi Hannie~ sabar."

Jisung hanya menghela nafasnya sambil menenggelamkan wajahnya di atas tangan.

"Untuk tugas di rumah. Kalian bisa bikin kelompok perbangku buat gambar pulau negara yang ada di asia timur." ucap seorang guru.

"Kalau begitu, kalian boleh pulang. Jangan lupa kumpulkan lusa, ya?" lanjutnya lalu pergi meninggalkan kelas.

"Kelompok perbangku, ya? Kalo gitu- Hannie~ bangun.." gadis itu mengguncang tubuh Jisung.

Lelaki itu hanya bergumam tanpa menoleh. Tidak ada niatan untuk menjawab dan lebih memilih lanjut tidur.

Lama-lama Chaeryeong merasa kesal. Akhirnya gadis itu mulai memukuli Jisung dengan buku sejarah nya yang sangat tebal. Dan berhasil, lelaki itu terbangun dan menampilkan wajah marahnya.

Chaeryeong jadi gemas sendiri melihat Jisung marah.

Gadis itu menyengir lucu, "Hannie lucu banget ya kalo lagi marah.. Jadi gak tega."

"Apaan sih lo, rese banget ganggu orang tidur."

"Tadi guru itu bilang kalo perbangku di suruh gambar pulau. Salah satu negara yang ada di asia timur."

"Ya udah tinggal gambar korea apa susah nya? Negara sendiri juga."

"Masalahnya tugas itu di suruh kumpulin lusa. Gak mungkin langsung cepet selese Jisung.." Chaeryeong jadi gemas sendiri.

Lelaki itu terdiam sejenak. Memikirkan tentang tugas itu. Hingga kemudian suatu ide muncul di otaknya.

"Pulang ini langsung kerja kelompok aja."

"Di mana?"

🌿🌿🌿

Sesuai kesepakatan tadi, Jisung dan Chaeryeong sedang menunggu Minho untuk menjemput mereka kerja kelompok di rumah Chaeryeong.

Dalam hati Jisung merasa sangat senang karena akan bertemu Minho. Ia tidak bisa menyianyiakan kesempatan itu. Tak lama Minho pun datang.

Mereka berdua bergegas masuk. Chaeryeong di depan, sedangkan Jisung dibelakang sendirian.

"Kok dia ikut?" tanya Minho yang baru sadar kalau ada Jisung di belakang.

"Kita mau kerja kelompok, makanya dia ikut." sahut Chaeryeong.

"Tapi nanti ada temen kakak dateng. Kamu kelompok di kamar aja, ya?"

"Ya udah deh. Gak papa kan, Hannie?" tanya Chaeryeong sambil menoleh kebelakang.

Jisung mengangguk, "gak papa Chae."

Minho pun bergegas menjalankan mobilnya menuju rumah. Di dalam mobil tak ada satupun yang bersuara. Minho sibuk menyetir, Chaeryeong sibuk bermain ponsel, dan Jisung?

Lelaki itu bahkan diam-diam menatap Minho dari kaca depan.

Sesampainya di rumah keluarga Lee, Jisung masih saja diam-diam melirik Minho, dan untungnya lelaki itu juga tidak sadar.

My Beauty; Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang