"Baiklah, sekarang tolong jelaskan tentang dia." EunKyung menatap Hana dengan tatapan menyelidik. Lalu Renjun memegang tangan EunKyung, lantas EunKyung menoleh.
"Aku menolong dia ibu."
"Menolong dari?"
"Dia di usir oleh ibu tirinya saat tengah malam, lalu saat aku pulang dari pertemuan klien Ayah aku melihat dia di pinggir jalan. Aku menawarinya untuk pulang tetapi ia bilang ia di usir."
"Jinjja? Ommo, aku minta maaf." EunKyung mengambil salah satu tangan Hana lalu mengusap-usap punggung tangan Hana.
"Tidak, jangan meminta maaf."
"Baiklah sebagai permintaan maafku kau harus memanggilku eomeoni."
"Eomeoni?"
"Iya, lalu namamu siapa?"
"Namaku Hana eomeoni."
"Yeoppo~" Hana tersenyum simpul ke arah EunKyung. Lalu Renjun berdeham dan berucap, "Apa ibu membawa baju ibu?"
"Iya ibu membawanya, memangnya untuk apa?"
"Aku belum membelikan Hana baju."
Lantas EunKyung memukul pelan lengan Renjun, "Bagaimana kau ini!"
"Aku sibuk Bu."
"Setidaknya kau serahkan saja Hana kepada Paman Kim."
"Jika begitu aku yakin Hana akan sungkan Bu."
"Benar juga, yah tapi sekarang sudah ada Ibu kan? Ibu akan pergi berbelanja untuk Hana."
"Tidak usah eomeoni, aku tidak apa-apa."
"No no! Kau harus setuju, ayo kau ganti baju dulu lalu kita pergi."
"Lalu Renjun oppa?"
"Biarkan dia di rumah, dia itu sebenarnya manusia anti sosial tahu."
"Ibu, aku bukan anti sosial! Aku hanya malas mengikuti kalian berbelanja dari satu toko ke toko lain yang bahkan menjual baju yang sama."
"Semua itu tentang diskon, kau harus mulai mengerti sayang."
"Geurae aku mengalah saja."
"Nah, mari Hana kita saja yang pergi."
"Ah Nde eomeoni."
"Kau ganti pakaian dulu saja, eomeoni akan berbicara dengan Renjun." Lalu Hana mengangguk dan mengambil tote bag yang berisikan baju untuk di pakai-nya. Hana pergi memasuki kamarnya untuk mengganti baju.
"Mau sampai kapan kau menampungnya?"
"Maksud ibu?"
"Ini tidak mungkin akan berjalan mulus Renjun-a pasti akan ada yang menyebar berita bahwa kau tinggal dengan wanita dalam satu apartemen."
"Ya aku tahu."
"Jika kau tahu, kau harus memikirkan nya dari sekarang."
"Aku sudah memikirkannya, aku akan memberikan nya pekerjaan supaya ia bisa tinggal sendiri."
"Kapan?"
"Sampai ia siap Bu, dia ada trauma yang sangat dalam."
"Ya Ibu tahu, kau berhati-hati lah dengan orang asing."
"Baik ibu ku sayang".
"Yasudah, ibu habis ini akan membelikan beberapa baju untuk Hana. Kau harus bertemu Ayah mu lalu menceritakan ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet • Huang Renjun✓
FanficIt's not easy to hide a relationship. ©2020, klabtt.