Hari ini Renjun kembali ke rumah sakit, kali ini ia membawa para member dream. Mereka berjalan beriringan sembari tetap menyamar. Sampai di lantai 13, Mereka berjalan melewati dua belokan dan juga beberapa kamar. Sampailah mereka di kamar yang mereka tuju.
Renjun membuka pintu ruangan dengan pelan, sampai saat ia masuk ke dalam ruangan itu, ia di sambut dengan senyuman yang selalu membuatnya tegar untuk menghadapi cobaan kali ini. Youra, terbaring di atas ranjang rumah sakit, dengan memakai pakaian pasien khas rumah sakit. Tak lupa tangannya yang di pasang infus.
"Wah kalian datang." Ucap Youra antusias.
"Noona~ bagaimana ini bisa terjadi?" Ucap Jisung yang langsung berhambur di sebelah Youra dan ia menggenggam tangan Youra.
"Sudah ku bilang jangan panggil noona bukan?"
"Tapi aku adalah pengecualian."
Youra terkekeh, "Kenapa kau sedih?" Tanya Youra.
"Aku tidak suka melihat noona seperti ini." Jawab Jisung.
"Hanya sementara saja."
"Janji?"
"Janji."
"Sudahlah maknae, kau terlalu banyak bicara." Ucap Haechan.
"Aku-kan merindukan noona ku." Ucap Jisung, lalu Youra yang mendengarnya hanya terkekeh.
"Terimakasih sudah mau di repotkan." Ucap Youra.
"Apa sih, tidak merepotkan tahu." Ucap Jaemin tidak terima.
"Hehe, ya intinya aku berterimakasih karena kalian mau menjengukku."
"Sama-sama." Jawab Jaemin.
"Oya, kenapa kalian tidak duduk? Duduk saja." Ucap Youra.
Akhirnya mereka pun duduk di sofa yang di sediakan di setiap ruangan pasien. Mereka menghabiskan waktu bersama-sama dengan banyak obrolan random, dan juga membahas tentang acara-acara musik yang akan di laksanakan oleh NCT Dream.
♢♢♢
Para member dream sudah pulang ke dorm, dan di sana hanya ada Renjun yang menemani Youra. Sekarang Renjun sedang tertidur sembari duduk di kursi sebelah ranjang Youra dengan keadaan kepala yang di letakkan di ranjang Youra. Youra benar-benar tidak tega melihat Renjun seperti sekarang, akhirnya ia membangunkan Renjun.
"Renjun." Ucap Youra.
Beberapa kali Youra mencoba membangunkan Renjun tetapi lelaki nya itu tetap tidak terbangun. "Renjun!" Pekik Youra.
Akhirnya ia terbangun juga, aku yakin pasti lehernya sangat sakit sekarang karena posisi tidurnya tidak nyaman.
"Kau butuh apa?" Tanya Renjun.
Youra menggeleng, "Kau tidur di sebelahku."
"Ini-kan sudah."
"Di atas sini."
"Tidak akan muat."
"Muat."
Renjun mengalah dan ia mulai menaiki ranjang pasien milik Youra. Ia berbaring di sebelah Youra sembari menghadap ke Youra. Youra tersenyum melihat wajah Renjun dengan dekat seperti ini.
Chup.
Satu kecupan melayang di kening indah milik Youra. Renjun mengecup kening Youra dengan lembut. Sedangkan yang di cium hanya tersenyum malu. Sampai pada akhirnya..
Chup.
Youra melayangkan kecupannya tepat di bibir Renjun, setelahnya Youra memilih untuk menyembunyikan wajah memerahnya di dada bidang milik Renjun. Renjun yang sadar akan hal itu terkekeh lalu ia mengelus lembut surai milik Youra.
--•--
Keep scrolling up and press the star!
--tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet • Huang Renjun✓
FanficIt's not easy to hide a relationship. ©2020, klabtt.