029 ; Backstreet - Lost

715 47 0
                                    

"Bu, Youra hilang."

Satu kalimat yang mampu membuat Violin lemas. Ia terduduk lemas di lantai sembari tetap menempelkan ponselnya di telinga. Para maid langsung menghampiri Violin dan membantu Violin agar duduk di atas sofa.

Sampai di atas sofa, Violin menangis. Ia terisak sampai para maid bingung. "Nyonya kenapa?" Tanya seorang kepala maid di rumah nya.

"Tolong panggilkan tuan." Ucap Violin.

Kepala maid itu pun langsung menggunakan telepon rumah dan menghubungi Tae Hoon. Tak lama kepala maid itu menghubunginya Tae Hoon, pria itu pun datang dengan tergesa-gesa dan langsung datang menemui Violin yang masih terisak.

"Ada apa?" Tanya Tae Hoon.

"Youra hilang."

Terlihat raut wajah Tae Hoon yang terkejut, "Kau bercanda bukan?"

"Ani-ya, tadi Renjun yang mengabari." Ucap Violin.

"Kita ke rumah sakit sekarang."

♢♢♢

"Bagaimana? Terlihat tidak wajahnya?" Tanya Tae Hoon.

"Maaf tuan, wajahnya tidak terlihat. Sepertinya ia tahu di mana saja letak cctv jadi ia selalu menghindari cctv-nya."

"Sial!" Geram Tae Hoon.

"Bukankah kau kemarin bersama anakku? Kau kemana saat itu?" Tanya Tae Hoon.

"Aku pergi untuk membeli sarapan Ayah."

"Bodoh! Jika sudah begini, kita harus bagaimana untuk menemukan Youra hah?!" Kesal Tae Hoon.

"Maaf ayah."

"Jangan hanya meminta maaf."

"Aku akan mencari Youra."

"Dengan tidak ada bukti fisik? Apa kau bergurau?"

"Aku pastikan, aku akan menemukan Youra."

"Memang seharusnya begitu, yasudah aku akan melaporkan ini ke polisi." Ucap Tae Hoon yang langsung pergi meninggalkan Youra.

♢♢♢

"Lepaskan aku sialan!" Pekik seorang gadis yang di ikat di atas kursi kayu yang di letakkan di tengah ruangan bangunan tua.

"Stt, kau akan membangunkan harimau yang lapar." Balas seorang pria yang setia menutup wajahnya dengan masker.

"Kau ini suruhan siapa?" Tanya Youra kesal.

"Ck, kau sangat berisik."

"Aku bertanya sekali lagi! Kau ini suruhan siapa?!"

"Apa ada negosiasi?"

Youra mendengus kasar, "Kau jawab aku akan diam dan pasrah."

"Uh, kau sangat penasaran bukan?" Ucap pria itu.

"Cepat!" Pekik Youra. Tanpa sadar ada darah segar yang mengalir dari arah hidung Youra.

"Ah kau penyakitan."

"Cepatlah! Aku hanya ingin tahu."

Lalu pria itu tertawa, akhirnya ia memainkan ponselnya. "Cepatlah bodoh!" Pekik Youra.

"Baiklah baiklah, akan ku beri tahu orangnya." Ucap Pria itu. Lalu Pria itu mengarahkan ponselnya ke arah Youra, betapa terkejutnya Youra ketika melihat yang ada di ponsel itu adalah wajah tunangannya, orang yang ia sayangi.

"Kau mengenalnya dengan cukup baik bukan? Dia yang menyuruhku."

"Kau bohong!"

"Untuk apa aku berbohong."

"Lalu untuk apa juga ia menyulik ku?"

"Ia ingin membunuhmu, ia tidak ingin di jodohkan dengan gadis penyakitan sepertimu tahu."

"Kau pasti bohong."

"Apa kau ingin bukti yang lebih kuat?"

"Iya, cepat!"

Pria itu memutar rekaman suara, dan yang ternyata itu adalah benar suara Renjun. Terdengar, 'Aku membencinya, kau harus membunuhnya. Gadis penyakitan itu menyusahkan'

--•--


Keep scrolling up and press the star!
--tbc

Backstreet • Huang Renjun✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang