Daniel kembali dengan membawa banyak sekali kantong kresek dikedua tangannya,jihyo yang melihat itupun segera bangkit dari tidurnya dengan ekspresi bingung
"Apa yang kau bawa ?" Tanya jihyo heran
"Makanan untukmu" jawab daniel seraya tersenyum pada jihyo,ingat tersenyum pada jihyo,baru tadi saja pria ini berwajah datar padanya dan kali ini sudah berubah menjadi manis seperti ini,jihyo tak mengerti akan sikap pria itu yang cepat sekali berubah
"Sebanyak ini ? Kau serius ?
Daniel mengangguk
"Aku tidak tau kau mau makan apa, jadinya aku belikan beberapa macam makanan untukmu,kau bisa memilihnya"Jihyo menepuk keningnya karna ternyata CEO yang terkenal pintar ini bisa bersikap bodoh seperti ini
"Tapi tidak sebanyak ini daniel,kalau aku tidak menghabiskan ini semua mau kau apakan makanan ini ?"
"Membuangnya" jawab enteng daniel dan lagi-lagi jihyo menghela nafas kasar dibuatnya
"Itu namanya pemborosan,kita tidak boleh membuang-buang makanan,apalagi ini semua aku yakin harganya mahal-mahal kan ?" Daniel hanya mengangguk mendengar ocehan jihyo
"Astaga,kenapa bisa kau bodoh seperti ini ?"
Daniel hanya tersenyum canggung seraya menggaruk tengkuk lehernya
"Mian" hanya itu yang diucap kan daniel"Kalau begini kau juga harus ikut makan"
Daniel menggeleng
"Tidak,kau saja yang makan""Tidak bisa,kau juga harus makan"
Akhirnya daniel mengalah,bagaimanapun dia akan pasti kalah kalau berdebat dengan gadis bermarga park ini
Keduanya terdiam menikmati makanannya masing-masing,sesekali daniel melirik kearah jihyo yang terlihat sangat lahap memakan makanannya,sesekali ia juga tersenyum melihat betapa lucunya gadis itu kalau sedang makan seperti ini,terlihat seperti anak kecil
"Kenapa kau menatapku ?" Tanya jihyo yang sadar akan tatapan daniel
"Mm aku mau makananmu"
"Kau mau ? Ini" jihyo menyodorkan mangkuknya yang berisi bullgogi pada pria bermarga kang itu
"Suapi aku"
Jihyo tersentak kala mendengar rengekan daniel seperti anak kecil yang minta disuapi oleh ibunya
"Jangan manja,kau ini sudah besar" lagi-lagi jihyo menyodorkan mangkuknya tapi daniel menggeleng lagi menolaknya
"Tidak jadi" ucapnya lalu kembali menyantap makanan miliknya,jihyo menghela nafasnya lalu menyumpitkan makanannya dan ia arahkan pada daniel
"Aaa" ucap jihyo dan daniel menyambutnya dengan antusias,seperti anak kecil yang baru saja mendapat makanan
"Lagi" rengek manja daniel dan jihyo cuma nurut nyuapin daniel lagi
"Enak nyum nyum" sumpah ini daniel kek anak kecil,mulutnya udah belepotan gara-gara makannya ga pelan-pelan
"Pelan-pelan daniel,itu mulutnya jadi kotor" jihyo terkekeh sebentar menatap wajah daniel yang udah kotor
"Bersihin dong"
Jihyo mengedarkan pandangannya mencari tissue tapi ia tidak melihat ada tissue diruangan ini
"Tidak ada tissue,cuci ketoilet sana"
Daniel melepas mangkuk yang ada ditangannya lalu duduk mendekat kearah jihyo
"Bersihin pake ini gimana ?" Daniel menyentuh lembut bibir jihyo seraya menampilkan smirknya
Jihyo terdiam sebentar,jantungnya berdetak lebih kencang karna perlakuan daniel ini padanya
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE WITH CEO KANG || HYONIEL ❤ || (END) ✔
RomanceApa hal yang wajar jika seorang sekretaris mencintai bosnya sendiri ? Atau lebih tepatnya mencintai CEO dari perusahaan tempat ia bekerja !! "Aku mencintainya ? Aah tidak-tidak ! Mana mungkin aku mencintai CEO angkuh sepertinya" Park jihyo gadis ber...