Kembali kerutinitas,disinilah mereka sekarang,daniel yang tengah sibuk dengan berkas dan layar komputernya diruang kerjanya,dan jihyo yang sama sibuknya tengah merapihkan dan menata sesuai hari berkas yang akan daniel bawa untuk pertemuan besar-besaran besok
Ya besok akan ada acara meeting dengan Kolega-kolega besar dan sekaligus acara perayaan pembukaan cabang kantor daniel yang akan diresmikan diarea busan
Semua tampak sibuk,semua karyawan terlihat mondar-mandir sibuk bekerja,begitupun jihyo yang kini kakinya sudah terasa bengkak karna merasa lelah bekerja
"Park jihyo !" Panggilan nyaring dari nayeon membuat jihyo menghentikan langkahnya dan melihat kearah nayeon yang tengah melambaikan tangannya dimeja kerjanya
"Ada apa nayeonie ?" Tanya jihyo saat sudah sampai didepan nayeon
"Duduklah ! Kau terlihat pucat karna kelelahan"
Jihyo menggeleng seraya tersenyum tipis,ia menyeka keringat yang sudah mengalir dipelipisnya
"Sedikit lagi""Duduklah sebentar,daniel daepyonim tidak akan memarahimu hyo" jinyoung datang seraya membawa sebotol air mineral lalu memberikannya pada jihyo
Jihyo menerimanya dengan senyum yg menghiasi wajah cantiknya,dengan segera ia meneguk cairan bening itu lalu menghela nafas lega,tenggorokannya sudah terbebas dari siksaan kehausan
"Huh,ini melelahkan !" Keluh jihyo kemudian duduk pada kursi depan meja kerja nayeon
"Sudah kubilang,istirahatlah sebentar.wajahmu sudah terlihat pucat begitu,apa kau sudah makan ?"
"Belum" jihyo hanya menyengir membuat nayeon memutar bola matanya malas
"Kau ini kan punya penyakit mag park jihyo ! Seharusnya kau memperhatikan pola makanmu !"
"Aku tidak sempat nayeonie,selesai ini aku akan makan"
"Sudahlah,sebaiknya kau makan dulu,bagaimana kalau nanti kau pingsan ?"
"Tidak akan,aku masih kuat"
"Kau yakin ?" Tanya nayeon sekali lagi dengan wajah khawatirnya
"Ak-- yak yak !! Siapa kau !"
Jihyo memekik keras saat kerah kemejanya ditarik paksa sampai membuat tubuhnya berdiri
"Ayo makan,jangan sok kuat seperti itu !"
Suara bariton yang sangat ia kenali siapa pemiliknya menyapu pendengarannya,sudah pasti itu kang daniel,kekasihnya
Jihyo menghela nafas pasrah,jika sudah daniel yang turun tangan,ia tidak bisa membantah lagi
"Tapi kerjaanku belum selesai daepyonim"
"Lupakan ! Ah nayeonie,bisakah kau yang melanjutkan pekerjaan jihyo ? Aku minta tolong padamu dan..jinyoung-ah,kau bantu nayeon ya"
"Ne daepyonim" jawab nayeon dan jinyoung kompakan
"Sudah beres,sekarang ayo kita makan"
Daniel menyeret jihyo paksa dengan tangannya masih setia menarik kerah kemeja gadis bermarga park itu,dengan wajah datar jihyo hanya menurut melangkahkan kakinya keluar gedung kantor
"Bisakah anda lepaskan tanganmu dari kerah kemejaku tuan ? Ini sangat membuatku sesak" protes jihyo kemudian saat merasakan lehernya tersiksa
Daniel kemudian melepas tangannya dan beralih merangkul pundak gadis itu,lagi-lagi jihyo menghembuskan nafas pasrah
"Tanganmu ini sangat berat ! Pundakku terasa pegal" protes jihyo lagi dan kini tangan daniel beralih pada pinggang ramping jihyo
Oh ayolah jihyo tengah memakai high heels sekarang,ia sangat susah berjalan mengimbangi langkahnya dengan langkah besar pria itu,belum lagi pinggangnya dipeluk erat oleh daniel
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE WITH CEO KANG || HYONIEL ❤ || (END) ✔
RomanceApa hal yang wajar jika seorang sekretaris mencintai bosnya sendiri ? Atau lebih tepatnya mencintai CEO dari perusahaan tempat ia bekerja !! "Aku mencintainya ? Aah tidak-tidak ! Mana mungkin aku mencintai CEO angkuh sepertinya" Park jihyo gadis ber...