"Sepertinya aku harus mengatakan yang sebenarnya tentang perasaanku pada jihyo" batin jaebum sembari menatap jihyo dari kejauhan,matanya tak pernah lepas menatap setiap gerak gerik gadis itu,ia tersenyum saat melihat jihyo tersenyum,sungguh ia sudah jatuh cinta pada gadis bermarga park itu
Jaebum menegakkan badannya saat melihat jihyo berjalan keluar meninggalkan ruangan party itu,ia berpikir untuk mengejarnya dan menyatakan perasaanya
"Nayeon,jihyo tadi kemana ?" Tanya jaebum menghampiri nayeon
"Toilet" jawabnya dan kembali menikmati musik yang sedang mengalun keras
Jaebum tersenyum sekilas lalu melangkahkan kakinya keluar menyusul jihyo
Dilihatnya punggung gadis itu berbelok kekanan,jaebum mengernyit bingung karna pasalnya toilet ada disebelah kiri tapi jihyo malah berjalan kesebelah kanan,jaebum terus mengikuti jihyo sampai melihat jihyo sampai ditaman hotel itu
Ia baru saja ingin memanggil nama gadis itu tapi langsung ia urungkan saat melihat jihyo duduk disalah satu kursi dengan seorang pria disana,segera ia bersembunyi dibalik tembok itu dan melihat siapa yang bersama jihyo
"Daniel daepyonim ?" Ucap jaebum saat melihat wajah pria yang duduk disebelah,matanya membulat besar saat melihat keduanya bergenggaman tangan,bahkan kini daniel mendekatkan wajahnya pada jihyo
"Apa mereka berkencan ?" Tanya jaebum pada dirinya sendiri
Ia terus saja mengintai,melihat setiap gerak gerik keduanya yang mampu membuat hatinya berdenyut nyeri,jaebum mengepalkan tangannya kuat saat melihat kini mereka sedang berciuman mesra,hatinya terasa sesak,melihat gadis yang ia cintai rupanya sudah resmi menjadi milik bossnya sendiri
Bugh !
"Sial,aku terlambat" jaebum mendaratkan punggung tangannya pada dinding tembok bercat putih itu,ia merutuki dirinya sendiri yang terlambat mengklaim jihyo sebagai miliknya"Kau bodoh jaebum,kau bodoh" jaebum terus saja merutuki dirinya sendiri
Ia kembali melihat kearah taman,masih dilihatnya mereka tengah berciuman mesra,bahkan kini jihyo mengalungkan tangannya dileher daniel,dadanya kembali terasa sesak,jadi yang dimaksud daniel dalam speechnya yang tadi adalah jihyo ? Arrgh sial kenapa dia tidak sadar
Dengan perasaan dongkol,langkah jaebum gontai,wajahnya terlihat seperti tak ada gairah sama sekali,ia melangkahkan kakinya keluar area party,saat ini ia ingin pulang saja,memulihkan hatinya yang kini telah retak melihat kejadian tadi
*****
"Dia datang,dia datang"
Bisikan-bisikan itu dapat jihyo dengar jelas,lagi dan lagi tatapan menindas itu kembali jihyo dapat hari ini,entah berita apa lagi yang membuat mereka menatapnya sinis seperti ini
Bugh !
"Awww ya !! Gadis murahan ! Beraninya kau menabrakku !"
Jihyo tak sengaja menabrak seorang perempuan dengan postur tubuh tinggi,badan langsing nan sexy,wajahnya cantik tetapi make up menornya membuat jihyo menatapnya aneh"Mian aku tidak sengaja !"
Jihyo merapihkan berkas-berkas yang berserakan dilantai"Sudah jangan menyentuh berkasku gadis jalang ! Jauh-jauh dariku !" Perempuan itu mendorong jihyo kembali terjatuh,jihyo meringis sebentar lalu menatap nyalang perempuan itu,ia sudah cukup sabar dengan kata-katanya yang menyebutnya sebagai gadis jalang,sekarang dia mendorongnya hingga terjatuh,kurang ajar
"Biasa aja,kenapa harus mendorongku !" Jihyo balas mendorong pundak perempuan itu
Perempuan itu kembali menatap jihyo tak kalah nyalang
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE WITH CEO KANG || HYONIEL ❤ || (END) ✔
RomanceApa hal yang wajar jika seorang sekretaris mencintai bosnya sendiri ? Atau lebih tepatnya mencintai CEO dari perusahaan tempat ia bekerja !! "Aku mencintainya ? Aah tidak-tidak ! Mana mungkin aku mencintai CEO angkuh sepertinya" Park jihyo gadis ber...