37.❤👀👂

1.8K 112 7
                                    

Pagi itu,jinyoung dan nayeon berangkat kerja bersama,mengingat pria itu menginap diappartement milik gadis kelinci itu,terlihat nayeon semakin merapatkan tubuhnya pada jinyoung saat akan melewati post security yang biasanya pak doyoung akan ada disana,jinyoung yang menyadari itu dengan cepat meraih tangan mungil itu untuk ia genggam,nayeon tampak terkejut,ia menghentikan langkahnya dan menatap jinyoumg bingung

"Jangan takut,aku disini bersamamu" ucap jinyoung saat menyadari raut bingung yang dilontarkan gadis itu

Nayeon mengangguk,ia bahkan kini membalas genggaman tangan itu,jujur ia merasa nyaman kala pria itu menggenggam tangannya,keduanya terus berjalan sampai jinyoung menghentikan langkahnya tepat didepan pos security dan benar,pak tua sialan itu ada disana,nayeon bersembunyi dibalik tubuh kekar jinyoung

"Kenapa kau masih ada disini pak tua ? Tak malu ?"

Tampak pak doyoung kesal mendengar perkataan jinyoung tadi,tapi ia segera menepisnya dan berusaha menampilkan wajah ramahnya

"Ah kalian sudah datang ? Tumben sekali datang bersama ? Biasanya nayeon-ssi akan datang sendiri" sapa ramah pak doyoung membuat jinyoung muak akan wajah tua itu

"Ck kau masih bisa bersandiwara rupanya ! Tua bangka tak tau malu" jinyoung menarik nayeon untuk pergi saja meninggalkan pak tua itu

"Sexy sekali uuhh" monolog pak tua itu saat melihat nayeon yang berjalan,jinyoung tak tuli untuk tak mendengar gumaman itu,emosinya tiba-tiba saja melonjak naik

"Pak tua sialan !"

Bugh !! Bugh !!
Rasa gatal ditangannya akhirnya bisa ia lampiaskan,pukulan keras itu ia layangkan pada wajah keriput pria tua itu,semua orang menatap kearah mereka,nayeon hanya menganga terkejut akan perbuatan tiba-tiba jinyoung

"Jinyoung-ah sudah tahan emosimu" lerai nayeon berusaha menarik lengan pria itu

"Beraninya kau memukulku anak muda !" Geraman itu semakin membuat jinyoung muak

Bugh !! "Brengsek !! Pak tua bangka tak tau malu !" Bugh !! Sudah 4 pukulan yang mendarat mulus diwajah keriput itu,terlihat sudur bibir pak doyoung mengeluarkan darah

Semuanya berkumpul,melihat kejadian itu,banyak yang berbisik-bisik membicarakan jinyoung,kenapa bisa ia memukul pak tua itu ?

"Ada apa ini ?" Suara bariton terdengar membelah kerumunan itu,daniel dan jihyo datang dan langsung menganga terkejut saat melihat wajah babak belur security tua itu

"Jinyoung-ah apa yang kau lakukan !" Teriak daniel pada jinyoung

"Tanyakan padanya,kenapa aku bisa sampai memukulnya"

"Dia tiba-tiba saja memukulku tuan"

"Cih !" Jinyoung meludah kasar,sandiwara pak tua ini benar-benar membuatnya muak

"Aku tidak akan memukul pria tua tanpa salah pak doyoung-ssi" sengaja ia menekankan kata doyoung-ssi

"Dia !" Jinyoung menunjuk kasar tepat diwajah pak tua itu,ada jeda dikalimatnya "Pak tua brengsek ini berusaha melecehkan kekasihku ! Nayeon ! Dia bahkan menampar wajahnya sampai sudut bibirnya terluka ! Dia pak tua bangka sialan yang tak tau malu !"

Semua menganga mendengar penjelasan jinyoung,mereka semua menatap nanar pada nayeon,merasa prihatin akan peristiwa itu

"Dan dia ! Beraninya dia menatap mesum tubuh kekasihku didepanku sialan !! Cih !" Jinyoung lagi-lagi meludah kasar,melihat tatapan mesum itu kembali membuat emosinya memuncak

"Apa itu benar nayeon ?" Kini jihyo yang angkat bicara,gadis yang ditanya hanya mengangguk,ia menunduk tak mau menatapnya

"Daniel sebaiknya kita melaporkan ini pada pihak yang berwajib,dia keterlaluan !" Daniel mengangguk menyetujui ucapan jihyo,tak lama ia menyuruh satpam yang ada membawanya menuju kantor polisi,semua karyawan melontarkan kata kesalnya pada pak tua itu,sebelum kerumunan itu perlahan bubar,menyisakan jinyoung,nayeon,daniel dan jihyo disana

FALL IN LOVE WITH CEO KANG || HYONIEL ❤ || (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang