26.Busy 😥

1.8K 126 15
                                    

Jimin tak henti-hentinya melihat sekitarnya,mulutnya tak berhenti untuk mengatakan "whoah" saat melihat bangunan gedung yang besar dan mewah,tak henti-hentinya juga jihyo menyuruh kakaknya itu untuk terlihat biasa saja,sampai didepan pintu ruangan daniel,jihyo mengetuknya perlahan

Tok tok !
"Permisi daepyonim ! Apa kau ada didalam ?" Seru jihyo sedikit keras agar daniel bisa mendengarnya didalam sana

"Masuk" suara bariton indah itu terdengar membuat bibir jihyo tertarik membentuk sebuah senyuman

"Kajja" seru jihyo pada jimin yang dari tadi setia disampingnya

Keduanya melangkahkan kakinya masuk kedalam,yang tadinya daniel sedang mengetik berkas segera beranjak berdiri saat melihat kedatangan jimin dan jihyo,senyum manisnya ia tampilkan untuk menyambut kolega kerja sama barunya itu

"Annyeong haseyo,selamat datang dikantor kami park jimin-ssi" daniel mengulurkan tangannya ramah pada jimin dan tentunya disambut antusias oleh pria bermarga park itu,matanya langsung menyipit saat senyum lebar ia tampilkan,keduanya memang memiliki mata yang sipit dibandingkan mata jihyo yang bulat besar

"Kalau begitu saya permisi keluar dulu daepyonim" jihyo membungkukkan badannya hormat lalu melangkahkan kakinya untuk keluar

"Jihyo tunggu !" Suara bariton itu kembali menyapa telinga jihyo sampai langkah kakinya terhenti seketika,ia membalikkan badannya dan melihat daniel sudah berjalan kearahnya

"Ne ? Ada apa daepyonim ?" Tanya bingung jihyo dan masih bersikap formal pada daniel,karna sekarang jimin ada bersama mereka berdua

"Aniyo,selamat bekerja ! Saranghae" cup ! Satu kecupan manis berhasil mendarat pada kening mulus jihyo,jihyo sontak membesarkan matanya mengingat ada jimin bersama mereka sekarang,daniel sama sekali tak memikirkan itu

"Daniel ! Jimin oppa ada disini !" Bisik jihyo pelan tapi penuh penekanan disetiap katanya

"Jangan pedulikan oppa,anggap saja kalian hanya berdua disini" saut jimin yang memang tak sengaja mendengar perkataan jimin

"Aku merindukanmu" ucap daniel lagi dan jihyo mengalihkan atensinya menatap wajah daniel yang dibuat-buat seimut mungkin,jihyo harus menahan tawa melihat ekspresi wajah kekasihnya itu

"Aissh hentikan wajah konyolmu itu,aku jadi gemas" jihyo beralih menarik-narik gemas kedua pipi chubby daniel,tak kuasa jihyo menahan tawa saat wajah daniel ia tarik jadi terlihat semakin lucu

"Awku juwga gwemash mewlihatmu sawyang" suara ga jelas daniel membuat jihyo tertawa lagi,betapa lucunya daniel saat ini dimatanya,berbeda dengan malam itu,ia terlihat ganas sekali 🌚🌚 (author ga liat)

"Sekarang hentikan,aku lelah melihat wajah cantikmu itu saat tertawa" daniel beralih menggenggam tangan jihyo yang tadinya mencubit pipinya,kini ia menarik jihyo kedalam pelukan hangatnya,mereka berdua sama sekali tak memedulikan jimin yang terlihat iri melihat keduanya

"Ahhhh aku benar-benar merindukanmu" daniel semakin mengeratkan pelukannya pada jihyo,menyembunyikan wajahnya diceruk leher gadis itu,tercium bau strawberry segar dari rambut pendeknya,membuat daniel semakin merasa nyaman menghirupnya

"Nado,aku juga sangat merindukanmu CEO Kang" sama halnya dengan jihyo,ia menghirup dalam bau maskulin yang menjadi candunya akhir-akhir ini,bau tubuh daniel yang mampu membuatnya mabuk kepayang

"Kalau begini aku jadi ingin bolos bekerja saja,ingin menghabiskan waktu berdua denganmu,diluar maupun diranjang" daniel berbisik sensual saat mengatakan ranjang membuat jihyo terkekeh mendengarnya

"Mesum" jawab jihyo malu-malu

"Ekhem !! Jam diruanganmu habis batrai ya niel ? Ini sudah jam berapa ?" Suara deheman jimin membuat kedua sejoli itu dengan terpaksa melepas pelukan hangat itu,daniel menghela nafas kasar lalu melihat jam ditanganny,sudah agak siang,dia harus bekerja sekarang

FALL IN LOVE WITH CEO KANG || HYONIEL ❤ || (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang