FALL IN LOVE WITH CEO KANG || HYONIEL ❤ || (END) ✔

18.Oops 😮

"Jihyo-ya !!"

Nayeon berteriak lantang saat melihat jihyo yang baru saja datang,ia melambaikan tangannya seraya tersenyum lebar hingga menampilkan gigi kelincinya

"Ada apa nayeonie ? Kenapa kau terlihat sumringah seperti itu ?" Jihyo menghampiri nayeon bingung melihat tingkahnya yang terlihat bahagia

"Kau tau,daniel daepyonim memenangkan penghargaan CEO Termuda yang sukses diasia !!"

Jihyo menutup mulutnya kaget,kenapa bisa dia tidak tau masalah ini ? Daniel sama sekali tak memberitahunya tentang ini,aissh dia harus bicara dengannya sekarang

"Dan yang terpenting adalah,kantor akan merayakan kemenangan ini dengan mengadakan party besok malam !! Huaa aku tidak sabar ingin datang keparty itu"

Lagi-lagi jihyo menganga karna kaget,sama sekali ia tidak tau tentang masalah ini,daniel benar-benar tidak memberitahunya

"Daebak ! Ini akan seru besok"

Jihyo dan nayeon bertepuk tangan antusias,wajah mereka terlihat bahagia,akhirnya mereka akan melepas penat karna lelah bekerja besok malam

"Yasudah nayeonie,aku takut daniel daepyonim mencariku" jihyo melambaikan tangannya pada nayeon dan beranjak untuk pergi kemeja kerjanya

Tepatnya jihyo hanya akan menaruh tasnya dimeja kerjanya,ia langsung menuju ruang kerja daniel untuk bertanya kenapa dia tidak memberitahunya tentang ini

Tok tok !
Suara ketukan pintu terdengar
"Masuk" suara bariton itu menyapa pendengaran jihyo,ia segera membuka pintu lalu menutupnya kembali,melipat kedua tangannya didepan dada seraya mempoutkan bibirnya,menghampiri daniel yang sedang sibuk memperhatikan berkas-berkas itu hingga tidak menyadari kalau orang yang masuk itu dirinya

"Daepyonim !" Panggil jihyo dan daniel segera mengangkat kepalanya,ia tersentak melihat jihyo yang sudah berdiri didepannya dengan wajah ditekuk

"Sayang,ada apa ?" Daniel beranjak dari kursi kerjanya,beralih mengambil remote contorol untuk jendela kacanya lalu menghampiri jihyo yang masih menatapnya kesal

"Kenapa ? Ada apa dengan wajahmu hmm ?"

Jihyo memalingkan wajahnya tak mau menatap daniel yang sekarang ini berdiri didepannya

"Kenapa ? Ada yang membuatmu kesal lagi ?"

"Itu kau ! Aku kesal denganmu !"

Daniel mengernyitkan keningnya bingung,dia salah apa pada kekasihnya ini,ia berpikir sebentar tapi sama sekali ia tidak tau apa salahnya

"Aku ? Memangnya salahku apa ?"

"Salahmu ? Kenapa kau tidak memberitahuku tentang kau memenangkan penghargaan itu,tentang party perayaan itu,kenapa kau tidak bilang ! Aku kesal padamu"

Jihyo menghentakkan kakinya pada lantai,ia menyilangkan tangannya didepan dada seraya mempoutkan bibirnya,sama sekali ia berbicara tanpa menatap wajah daniel yang saat ini sedang tersenyum gemas melihatnya

"Hanya karna itu kau kesal padaku ?" Daniel kini memegang kedua pipi jihyo,menariknya hingga menatap wajahnya

"Maaf aku tidak memberitahumu,aku akan memberitahumu tapi belum sempat,banyak sekali berkas yang belum selesai aku kerjakan,mianhae"

"Bewner ?" Suara jihyo terdengar aneh karna daniel mengapit kedua pipinya

"Iya,sudah sekarang jangan ngambek lagi"

Jihyo mengangguk lalu beralih memeluk tubuh kekasihnya itu,dengan senang hati daniel membalasnya,pelukan yang sangat sukai saat ini,pelukan hangat yang mampu membuat energinya kembali terisi