04✓WOW

1.4K 69 7
                                    

  Evelyn memasuki dapur, tapi langkahnya terhenti.
"Duh, aku lupa menanyakan padanya ingin makan apa!"

Evelyn hendak berbalik tapi kemudian seorang pelayan wanita menghampiri Evelyn, "Perlu sesuatu, Nona?" Tanyanya,

Evelyn berfikir lebih baik ia tanyakan pada pelayan ini apa makanan kesukaan Arthur.

"Tuan Arthur memintaku untuk memasakkan makanan, tapi aku lupa menanyakan apa yang ingin dia makan. Aku berfikir, kau pasti tahu apa makanan kesukaannya. Jadi, apa kau tahu?"

Pelayan wanita itu tersenyum kikuk, "Aku tidak tahu, Nona. Aku terbiasa membersihkan rumah, bukan memasak."

"Oh, begitu... Uhmm, baiklah."

"Maaf, Nona. Permisi.." pelayan itu pergi, dan Evelyn masih bingung.

"Apa aku balik lagi saja? Tapi....ah tidak-tidak. Lebih baik aku buatkan saja apa yang aku bisa." Evelyn tersenyum dan mulai mengeluarkan bahan-bahan masakan dari dalam kulkas dan bersiap untuk memasak.

.

  Arthur berdiri dari duduknya, ia heran mengapa Evelyn masih belum datang untuk mengantarkan makanan?

Arthur berjalan keluar dari kamarnya.

.

  Evelyn bergegas menuju kamar Arthur, ia sedikit kesulitan tadi, karena masakannya tumpah ke lantai. Alhasil ia harus memasak ulang.

Saat sampai didepan kamar Arthur, Evelyn celingukan karena pintu kamar terbuka dan tidak ada Arthur disana. Evelyn menaruh makanan yang ia bawa diatas meja yang tersedia disana, kemudian ia pergi untuk mencari Arthur.

Evelyn memeriksa setiap ruangan, tapi tidak ada Arthur. Evelyn kebingungan. Penjaga rumah melewati Evelyn, Evelyn segera menanyakan padanya apakah dia melihat Arthur atau tidak.

"Mungkin di ruang gym, Nona." Jawabnya,

"Ruang gym? Dimana itu?" Tanya Evelyn lagi, pasalnya Evelyn tidak menemukan ruang gym dimanapun, padahal ia sudah mengelilingi rumah besar ini selama berhari-hari.

"Nona tahu ruang kerja Tuan?"

Evelyn mengangguk,

"Gymnya berada didalam ruang kerja Tuan." Jelasnya,

"Oh disana.. Baiklah, terimakasih." Evelyn segera pergi kesana, tapi saat sampai di ruang kerja Arthur, Evelyn kembali kebingungan.

"Dimana ruangan gym itu?" Evelyn memutari ruang kerja Arthur, tapi tidak ada peralatan gym disana.

Evelyn melihat beberapa pintu, ia membuka satu-persatu pintu tersebut. Evelyn selalu berdecak setiap kali pintu yang ia buka bukanlah ruang gym yang ia cari.

Tiba-tiba terdengar suara Arthur,

"Dimana makanannya?"

Evelyn terlonjak kaget, ia menoleh kesana-kemari tapi tidak menemukan si pemilik suara. Evelyn jadi merasa merinding.

Salah satu pintu yang belum Evelyn periksa pun terbuka, pintu tersebut berada tepat di seberang Evelyn.

Evelyn menunggu si pemilik suara keluar, tapi seseorang itu tak kunjung keluar.

"Masuklah." Suara Arthur lagi.

Evelyn segera berjalan masuk, disana ia melihat Arthur sedang berdiri menghadap tembok kaca. Detik itu juga Evelyn sadar, ternyata itu adalah kaca satu arah. Dari ruang kerja Arthur semua tampak seperti tembok pada umumnya, tapi jika masuk ke bagian ruang gym tembok tersebut adalah tembok satu arah yang memperlihatkan ruang kerja Arthur.

ALLA VOLTA | COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang