Arthur memeluk erat Ibunya."Awalnya aku bingung dengan semua yang terjadi, tapi sekarang aku mengerti. Jika boleh aku bertanya, apakah kalian yang meracuni Orang tua angkatku?"
Ibu Arthur melerai pelukan mereka, "Bukan kami."
Arthur terlihat ragu mendengar jawaban Ibu kandungnya itu, sampai kemudian... "Ciao, benvenuto nella famiglia Chardy."
Gadis cantik bernama Elara Chardy itu berdiri tepat tidak jauh dari posisi Arthur. Ia melangkahkan kakinya untuk bergabung. Elara tersenyum manis seolah tidak ada yang terjadi sebelumnya. Ia duduk dihadapan Arthur. Tampak jelas Evelyn terkejut, berbanding terbalik dengan Arthur yang menatap Elara dengan tatapan tajam dan berusaha untuk tidak meluapkan amarahnya saat ini juga pada Elara yang sudah ia ketahui sebenarnya adalah adik kandungnya sendiri.ADIK KANDUNG?
Flashback ON
"Apa kau yakin dengan informasi itu, Emilio?" Arthur mengepalkan tangannya yang berada diatas meja,
"Iya, tuan. Informasi ini tidak mungkin salah. Elara Chardy adalah dalang dari semua yang telah terjadi terhadapmu dan nyonya. Kami berhasil mengumpulkan banyak bukti, aku juga sudah mengirimkan informasi tentangnya padamu." Jelas Emilio,
Arthur beralih menatap layar laptopnya yang terdapat deretan informasi mengenai Elara Chardy dan beberapa bukti atas kejahatan yang ia lakukan Bersama Alan untuk memisahkan Evelyn dan Arthur.
Arthur membaca informasi yang Emilio kirimkan tentang Elara dengan ekspresi tak terbaca. Namun, bisa Emilio lihat ada keterkejutan pada ekspresi Arthur.
Setelah lama membaca apa yang ia lihat di layar laptopnya Arthur pun menutup laptop dengan sedikit keras. Pria tampan itu terdiam menatap lurus kedepan untuk beberapa saat,
"Dia adikku." Lirih Arthur, Emilio yang mengernyit.
Arthur mengusap wajahnya dan menyisir rambutnya dengan jari-jari. Memejamkan mata untuk beberapa detik, lalu ia berdiri menatap Emilio. "Aku sudah bisa mengingat masa laluku. Aku bukan bagian dari keluarga Braxton.."
Emilio masih diam menunggu apa yang akan Arthur ucapkan selanjutnya.
"Chardy."
Satu nama yang Arthur ucapkan itu sudah cukup membuat Emilio mengerti mengapa Arthur meminta secara detail informasi mengenai Elara, padahal sebelumnya Arthur mengatakan tidak ingin tahu mengenai Elara yang mana adalah tunangan Alan yang datang ke Mansion untuk menemui Evelyn dihari itu.
"Dapatkan koneksi untuk bisa menghubungi keluarga Chardy. Aku ingin secepatnya menemui orang tuaku.. Persetan dengan apa yang dilakukan adikku, saat ini aku hanya ingin menemui orang tuaku. Setelahnya kita akan mengurus masalah Elara dan si brengsek Alan!" Setelah mengucapkan itu Arthur melenggang pergi meninggalkan ruangan.
Emilio masih diam menatap pintu yang menelan bosnya. "Dunia sudah semakin sempit?"
Flashback OFF
"Aku," Ucap Elara,
"Aku yang meracuni mereka." Ucapnya lagi melanjutkan ucapannya sendiri seraya menatap lekat wajah Arthur untuk melihat ekspresi Kakak tampannya itu.
Evelyn masih dengan kebingungannya menatap Arthur dengan wajah seolah menunggu penjelasan.
Arthur hanya menatap Elara dengan wajah datar, tapi sebenarnya jauh dalam hati Arthur, ia sangat ingin memaki tepat diwajah adik cantiknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLA VOLTA | COMPLETE
ChickLit⚠️WARNING⚠️ HANYA UNTUK USIA 18+ (MENGANDUNG UNSUR DEWASA DAN DETAIL KEKERASAN) . . . "Kau sudah masuk, tidak ada jalan untuk keluar. Kecuali pilihan untuk tinggal!" -Arthur Braxton "Kami sudah melangkah bersama untuk pergi meninggalkan ketakutan ya...