Setelah selesai melakukan prosesi pemotretan, keluarga Uchihaㅡdipandu oleh sang Kepala Keluargaㅡberpamitan pada photographer serta asistennya yang mana mereka berada di halaman parkir. Mengucap salam, terima kasih serta berbincang sedikit mengakhiri pertemuan; satu-persatu anggota Uchiha memasuki kendaraan yang mereka gunakan. Di awali oleh di sulung Uchiha yang duduk di sebelah kursi kemudi, lalu si bungsu yang duduk di kursi paling belakang sembari membawa tas berisi perlengkapan Menma. Sang Nyonya masuk, disusul oleh Naruto yang menggendong si bayi gembul lucu nan imut yang tidur dan terakhir sang Kepala Keluarga. Sebelum benar-benar masuk, menyempatkan diri melambaikan tangan.
Mesin mobil dinyalakan dan perlahan melaju meninggalkan area gedung studio milik Jiraiya.
Tidak ada pembicaraan di dalam kendaraan beroda empat tersebut. Sang Kepala Keluarga fokus pada di jalanan di hadapannya, sementara si sulung mengeluarkan ponsel miliknyaㅡNyonya Uchiha juga begituㅡsementara si bungsu yang duduk sendirian di belakang cuma memandang ke luar lewat jendela yang ada. Lalu si pirang memilih menyandarkan punggung sembari memeluk erat si bayi. Pinggangnya sedikit sakit.
Perjalanan pulang ini memakan waktu lebih lama dari awal pergi pagi tadi. Naruto baru menyadarinya saat ia terjaga. Dia sempat tertidurㅡberuntung Menma tidak lepas dari peganganㅡlalu melihat ke luar dan menemukan dia tidak tahu daerah mana yang mereka lewati. Ingin bertanya tapi segan. Terlebih tak berapa lama kemudian si bayi lucu nan imut serta gembul di pelukan si pirang bergerak dan terbangun.
Menma merengek, hampir menangisㅡsepertinya tidurnya tergangguㅡNaruto langsung sigap menepuk-nepuk pinggul si bayi berharap agar Menma tidak menangis dan melanjutkan tidur. Namun, tampaknya bayi gembul itu tak ingin tidur kembali. Matanya terbuka, terang, mulut menguap lebar lalu memandang sekitar. Imut sekaliiii! Naruto tak tahan, mencubit pelan pipi berisi si bayi lalu mengecup.
"Sudah bangun, hm? Tak mau tidur lagi?" Ia bertanya sambil mengubah posisi si bayi di pangkuan menjadi duduk dan berhadapan dengannya.
Bayi Menma mengerjap, lalu membuka mulutㅡtertawa tanpa suara. Memperlihatkan gusinya yang belum bergigi. Ah, imut sekali cucu Uchiha ini. Makin gemas, Naruto menempel muka mereka sehingga hidung saling bersentuhan. Si bayi tak terganggu, malah menatap mata biru di depannyaㅡyang ia duplikat. Menatap instens. Senyum si pirang mengembang kemudian menggerakkan sedikit kepala menggesek ujung hidung mereka saking gemas kemudian mengecup hidung Menma. Si bayi berkedip-kedip, tak mengerti apa yang terjadi menyebabkan tawa dari Naruto.
"Baiklah ...," ia bergumam lalu memutar tubuh Menma. Membuat si bayi duduk dengan bersandar pada tubuhnya sendiri dan memeluk si kecil. Menma kembali menguap lebar, tetapi matanya tak menunjukkan tanda-tanda kantuk. Malah si bayi gembul mengarahkan pandangan pada jendela, melihat sesuatu yang cepat sekali terlewati. Si pirang juga melakukan hal yang sama.
Pergerakan keduanya tak mungkin tak menarik perhatian anggota Uchiha yang berada di dalam mobil. Oh, kecuali sang Kepala Keluarga yang maklumㅡsebab mengerti hubungan antara Naruto dan Menma. Tetapi beda presepsi bagi yang lain; Mikotoㅡkhusus yang duduk di sebelah si pirangㅡ,Sasuke meski di belakang, namun ia bisa melihat jelas yang barusan dan Itachiㅡcuma mendengar kalimat-kalimat Narutoㅡkarena dia duduk di sebelah kemudi, tepat di depan si pirangㅡtapi dia dapat membayangkan.
Itu bukan kedekatan biasa antara seorang pengasuh dan bayi yang di asuh. Seorang pengasuh umumnya tidak akan berani menunjukkan kedekatan berlebihan dengan bayi yang di asuh di dekat keluarga si bayi. Sebisa mungkin menjaga sikap. Lain cerita bila cuma berdua, mungkin bisa terjadi. Apalagi seseorang yang menyukai anak-anak lalu jatuh sayang pada bayi yang di asuh. Namun, terang-terangan seperti yang dilakukan Naruto tadi ... sedikit menimbulkan keheranan bagi tiga anggota Uchiha. Mereka bertanya-tanya 'mengapa' dalam benak masing-masing.

KAMU SEDANG MEMBACA
Heart [3]
FanfictionKediaman Uchiha dibuat gempar ketika sesosok bayi berambut ravenㅡyang merupakan ciri khas keluarga berlambang kipas iniㅡmuncul di depan pintu rumah. Ditambah secarik kertas yang berisikan tulisan; Uchiha Menma. Anakmu, Uchiha Sasuke. Oㅡwow! Seisi ru...