"Perasaan bisa saja dipendam, tapi suatu saat nanti harus dinyatakan dengan keberanian. Terlalu lama dipendam itu menyakitkan dan resikonya juga berat. Biar aku saja yang merasakannya, kamu jangan!"
-Dengan caraku.Saat pesta itu pun tiba. Kenan yang sudah siap dengan memakai stelan jaz milik almarhum ayah nya. Kenan tampak rapi dan terlihat sangat tampan. Lalu Kenan pamit dengan bundanya.
“Bunda, Kenan pamit dulu ya?” salam kenan sambil mencium tangan bundanya.
“Kamu mau naik apa kesana? Vespa kamu kan lagi ada dibengkel”
“Kenan naik ojek pangkalan depan bun,”
“Ya sudah hati-hati ya. Ingat pulang nya jangan malam-malam”
“Siap bun, assalamuaikum”
“Waalaikumsallam”
Sementara Milan,Zoya, dan Reno sudah berada dirumah Gita (tempat pesta}). Pesta yang diadakan begitu meriah karena gita juga menggundang Dj terkenal dijakarta yaitu Dj Ari Irham. Semua para tamu undangan sangat senang karena huburan yang ada. Kecuali Zoya, Zoya terlihat gelisah menunggu kedatangan Kenan.
“Lo kenapa zoy? Kok kaya nya dari tadi gelisah banget” tanya Milan.
“Gua nunggu Kenan. Kok dari tadi belum datang ya?”
“Palingan dia gak datang” ketus milan.
Zoya tidak menanggapi ketusan milan itu.
Tak lama kemudian, gita menghampiri milan dan zoya.“Zoy, kak aldi nyariin lo tuh. Kaya nya kangen deh sama lo” ujar gita.
“Cie… cie… zoya sama kak aldi cocok kok” ucap milan menggoda zoya.
Zoya tetap diam. Menghiraukan godaan milan yang menurutnya itu sama sekali tidak penting.
“Zoy, udah sana temuin kak aldi nya” perintah gita.
“Hah… iya deh” jawab zoya lesu. Aslinya zoya malas banget, tapi gak enak sama gita dan kak aldi . Jadi dengan sangat terpaksa deh zoya harus menghampiri kak aldi untuk sekedar menyapa saja.
Zoya menghampiri kak aldi. ALDI SUKMA PRATAMA, kakak nya gita yang sekarang berusia 23 tahun. Kak aldi juga tampan, tinggi, putih, berlesung pipi, dan mempunyai gigi ginsul. Ia tampak terlihat manis, tak kalah dengan Kenan. Tapi, apa daya hati zoya sudah jatuh pada Kenan.
“Hai kak aldi! Apa kabar?” tanya zoya dengan wajah yang memaksa ia harus manis.
“Zoya! Ini zoya, ya ampun masih cantik aja ya. Malahan tambah cantik. Terakhir kakak lihat kamu,gita, sama milan masih abg SMP. Sekarang sudah dewasa ya” ucap aldi, yang tak percaya dengan zoya karena zoya tampak berbeda sekali. Tambah mempesona dengan kecantikannya.
“Iya kak” jawab zoya seraya tersenyum.
Aldi memang sudah menyimpan rasa pada zoya. Waktu zoya masih kecil aldi selalu menjadi pahlawan buat zoya. Ya sebenarnya buat gita dan milan juga sih. Tapi, aldi lebih perhatian pada zoya. Namun, zoya menganggap aldi hanya sebagai kakak saja.
Saat aldi dan zoya asik mengobrol. Kenan datang. Seluruh tamu undangan yang hadir tak luput memandangi Kenan. Hari ini Kenan memang sangat berbeda, terlihat sangat tampan. Milan yang melihat kedatangan Kenan pun memerhatikan Kenan seperti orang terpukau. Hal itu menimbulkan kecemburan dalam hati reno.
“Biasa aja kali ngeliatin nya” gita menggoda milan.
“Apaan sih” jawab milan dengan tersipu malu. Sebenarnya milan sangat terpukau dan tersepona eh terpesona melihat ketampanan Kenan. Kenan memang sungguh tampil luar biasa malam ini, tidak seperti biasanya. Rambutnya ia pakaikan pomade, yang serasi banget sama stelan jaznya. Gimana gua gak suka lo, kalo lo nya
ganteng kaya gini. Ujar milan dalam hati dengan terkekeh kekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dengan caraku
Teen FictionDibaca yaa, kalo penasaran. Biasakan follow dulu wkwk:v Jangan lupa tinggal kan jejak nya, jangan jdi silent rider awokwok. Kalo mau kasih saran, komen aja. Mau spam juga gapapa wkwk. Masih ada typo, kekurangan, jadi ya maklumin ajalah wkwk. Selamat...