Part 21

72 20 7
                                    

"Kamu ada sebagai mantan terindah, sebagian dari kenangan lalu yang tersimpan rapih direlung hati. Walau kini sudah ada yang lain sebagai pengganti."
-Dengan caraku.

Didalam kamarnya yang cukup mewah, reno merebahkan tubuhnya diranjang tempat tidurnya. Malam ini sungguh malam yang sangat menggalaukan bagi reno. reno akui reno galau setelah putus dari milan. Reno juga bingung kenapa reno bisa segalau ini saat putus dari milan. Padahal reno seorang playboy, tapi setelah bertemu milan reno insaf menjadi tidak playboy. Jujur saja reno masih teringat-ingat milan, masih terbayang-bayang milan sampai saat ini. Reno jadi teringat saat pertama reno mengenal milan.

Flashback on

Saat itu mereka duduk dikelas 11, sebenarnya reno juga anak IPS sama seperti milan tapi mereka tidak sekelas bareng. Pertemuan yang sedikit unik dan menggelitik antara milan dan reno. mereka bertemu dilapangan sekolah, ketika reno sedang asyik bermain basket bersama kawan-kawannnya. Sebenarnya saat itu milan diajak gita untuk menonton latihan basket. Gita memang sudah berniat untuk menjodohkan milan dan reno yang terlihat serasi baginya.

“Aduh gita lo ngapain sih ngajakin gua ngeliat latihan basket, gak penting amat elah” kata milan dengan wajahnya yang malas.

“Lo harus nonton dulu dong. Lo liat ada lho pemain yang ganteng!” seru gita yang membuat mata milan langsung berbinar karena mendengar kata ‘ganteng’.

“Mana?” tanya milan antusian. Milan pun mendangakan kepalanya dan mencari-cari pemain basket yang ganteng yang dimaksud gita.

“Itu lho yang nomor punggung 8.” Kata gita memberitahu, mata milan pun menemuinya yang dimaksud gita. “ Namanya Reno Saputra. Anak kelas 11 IPS 3, dia kapten tim basket sekolah kita lho. Berkat dia sekolah kita banyak menjuarai perlombaan-perlombaan” lanjut gita memberi informasi.

Milan jadi senyum-senyum gak jelas sambil matanya tak lepas memperhatikan reno. Lumayan lah buat gebetan, ujar milan.

“Nah kan kesemsem lo sama dia,,” Kata gita.

“Apaan sih” jawab milan menutupi rasa gengsinya.

Namun tak disangka lemparan bola basket itu mengenai kepala milan yang memang sedang menonton dipinggir lapangan. Langsung saja milan pingsan tak sadarkan diri, karena benturan bolanya lumayan keras. Gita yang berada disampingnya menjadi panik. Untung saja reno langsung menghampiri milan dan gita karena reno selaku ketua tim basketnya mau bertanggung jawab kepada milan. Reno lalu menggendong milan untuk dibawa keUKS dan gita juga mengikutinya. Namun, tak lama setelah itu bel masuk terdengar. Gita memilih untuk meninggalkan milan diUKS bersama reno. karena gita ingat habis istirahat ada pelajarannya bu ningrum. Sekalian juga gita mau membiarkan milan dan reno berduaan agar bisa dekat. Ya, PDKT gitu.

Tak lama kemudian milan sadar, reno yang masih setia menunggu milan sadar senang dan lega saat tau milan telah sadar.

“Gua dimana?” Tanya milan bingung.

“Lo ada diUKS, tadi kepala lo kena bola gua terus lo pingsan deh. Oh ya gua minta maaf ya, gua bener-bener gak sengaja” ucap reno.

“Iya gapapa” jawab milan seraya menampilkan senyum manisnya. Siapa tahu aja reno nyantol sama dia.

Busettt dah nih cewe senyumnya manis juga,,, kata reno dalam hati.

“Oh ya nama gua Reno!” reno mulai memperkenalkan diri.

“Nama gua Milan” jawab milan manis.

Dan disitulah pertama kalinya reno dan milan bertemu lalu berkenalan.
Reno juga mengingat saat-saat dimana reno menyatakan perasaannya kepada milan. Saat itu dimall, reno memang sedang mengajak milan jalan-jalan kemall untuk menonton. Selesai menonton, reno mengajak milan ketengah-tengah keramaian didalam mall. Dan disitulah saat-saat reno mengatakan cinta untuk milan. Reno lupakan semua rasa malu demi untuk mendapatkan hati milan. Demi untuk mendapatkan gadis impiannya yaitu milan.

“Milan, aku suka kamu, mau kah kamu menjadi pacarku?” kata-kata itulah yang diucapkan reno seraya bertekuk lutut dihadapan milan. Dengan memberikan setangkai mawar merah kepada milan, milan pun menyambut baik pemberian bunga mawar itu.

“Iya aku  mau “ jawab milan sesingkat itu yang membuat reno berjingkrak-jingkaran senang dan puas atas jawaban milan.

“WOYYY, GUA PUNYA PACAR BARU, WOYYY. AKHIRNYA GUA PUNYA PACAR BARU.!!!!!” Kata reno teriak-teriak ditengah keramaian mall tanpa memikirkan rasa malu saking senangnya. Orang-orang yang berada dimall pun ikit tertawa bahagia saat menjadi saksi cinta reno dan milan.

Sebenarnya milan malu saat reno teriak-teriak seperti orang gila ketika ia menerima cintanya reno. tapi apa mau dikata, milan juga ada rasa kepada reno milan juga suka sama reno.

Reno juga mengingat saat-saat ia pacaran bersama milan. Saat itu weekend, reno mengajak milan untuk CFDan disekitaran kawasan rumah milan. Ya, untuk sekedar jogging berdua. Niat reno baik yaitu hanya ingin milan sehat, maka dari itu reno mengajak milan  untuk lari pagi walaupun sebenarnya milan sangat malas untuk melakukan itu.

“Kamu tau gak-“ belum selesai reno bicara milan sudah memotongnya.

“Enggak” potong milan.

“Makanya dengerin dulu” dan milan hanya mengangguk. “… Kenapa aku ngajak kamu jogging?” lanjut reno dan milan menggeleng tidak mengerti.

“Karena aku  mau wanita yang selalu berada disampingku harus selalu sehat.” Jawab reno dan milan hanya berekspresi mengerti.

“Emangnya kamu gak mau sehat?” tanya milan balik kereno.

“Ya aku  mau sehat juga lah, buktinya aku juga ikut jogging. Kalau aku sakit nanti siapa yang disamping kamu jagain kamu?” jawab reno gombal, dan milan hanya tersenyum.

Tak lama setelah itu tiba-tiba milan tergelincir karena ada kulit pisang dijalan yang ia pijak. Otomatis milan terjatuh dan kesakitan, dengan sigap reno menolongnya. Reno sangat khawatir pada saa itu karena milan merasa kakinya seperti keseleo. Dan akhirnya reno memutuskan untuk menggendong milan saja sampai rumah. Dan bagi reno itu moment yang tak pernah bisa dilupaka. Saat reno menggendong milan dipundaknya. Itu adegan yang romantis bagi reno.

Flashback off

                             -------------------

Setelah lama pikirannya terlarut dalam kenangan masa lalunya bersama milan. Kini reno tiba-tiba malah memikirkan gita. Entah kenapa gita kini mempesonanya, saat reno memeluk hangat gita pada saat itu. Jujur saja reno merasakan ada perasaan yang berbeda. Reno merasakan desiran hatinya, reno merasakan getaran didadanya. Tapi sampai saat ini reno masih belum bisa memastikan itu rasa cinta atau bukan. Reno kenal baik dengan gita. Setelah saat itu reno jadian dengan milan, reno jadi bersahabat dekat juga dengan gita dan zoya. Setiap ada masalah atau reno sedang berselisih paham dengan milan reno pasti cerita pada gita. Dan gita selalu menjadi pendengar yang  baik untuk curhatannya reno.

Kenapa milan? Kenapa lo mutusin gua segampang itu hanya karena Kenan. Kenapa lo berubah secepat itu milan? Milan gua masih sayang sama lo… Tapi gita? Gita, gua gak tau perasaan apa gua sama lo. Gua belum bisa mastiin apa gua suka sama lo, karena hati gua masih tersisa rasa untuk milan. Tapi apa gita ngerasain yang gua rasain?...  gerutu hati reno sedari tadi.

Pertanyaan demi pertanyaan terus muncul mnghantui perasaannya. Belum ada satupun pertanyaan yang ia bisa jawab dan ia belum tahu jawabannya. Doa dan doa reno panjatkan demi kehidupannya yang lebih baik. Memang sih reno tidak terlalu agamis seperti Kenan. Tapi reno juga masih dan ingat tuhan selalu, walaupun ibadahnya jarang-jarang. Maklumlah anak jaman sekarang.
.
.
.
Bersambung
Jangan lupa vote and komen
Salam hangat author

Dengan carakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang