"Tertawalah jika sedang bahagia, menangis lah jika sedang bersedih, namun hapuslah air matamu. Jangan kau biarkan sedih terlalu lama menghiasi hari-harimu. Masalah tidak akan selesai dengan cara menangis saja."
-Dengan Caraku.Ditoilet, milan meluapkan segalanya. Membiarkan air terjun mangalir deras dipipi nya. Sebenar nya saat berhadapan Kenan tadi, milan sudah tidak bisa lagi membendung nya. Tapi, milan terus menahannya agar Kenan tidak mengetahui kesediha nya. Milan bingung harus sedih atau bahagia. Bahagia karena bisa membuat sahabat senang. Atau sedih untuk melupakan cinta terbaik nya. Ya, milan sudah menganggap Kenan sebagai cinta terbaik nya. Walaupun belum pacaran dengan Kenan. Milan merasa Kenan berbeda, Kenan istimewa, beda dengan mantan-mantan milan yang dulu. Kenan dingin tapi hanya diluar, didalam hatinya Kenan memiliki kehangatan.
Milan terus saja menangis ditoilet. Tak peduli, banyak siswi yang melihat heran kearahnya. Ya, saat milan menangis memang banyak siswi yang bolak-balik ketoilet. Tentu untuk buang air, bukan seperti milan yang menjadikan toilet sebagai tempat untuk bergalau-galauan. Dan untung saja, saat milan nangis ditoilet gita dan zoya tidak ada yang melihat milan menangis ditoilet. Karena gita dan zoya tidak ditoilet tetapi dikantin.
Milan menghapus air mata nya, karena ia tahu sedikit lagi gita ketoilet untuk touch up make up nya. Saat milan berkaca, kebetulan ditoilet memang disediakan kaca besar berdampingan dengan washtafel. Milan berbicara pada dirinya sendiri.
“Lo harus jadikan ini sebagai air mata terakhir lo. Lo boleh sedih, lo boleh galau tapi lo gak boleh nangis. Lo harus kuat. Lo harus yakin bisa melupakan Kenan karena reno akan membuat lo kembali tersenyum. Gua harus mulai ini dari awal lagi bersama reno. Kenan untuk zoya” setelaah bicara sendiri didepan cermin, milan mengukir senyuman semangat. Lo harus benci Kenan, lo harus lupain Kenan, lo harus jauhin Kenan, lo harus hapus rasa lo buat Kenan ujar milan dalam hati
Setelah itu milan kembali kekelas. Dan pulang nanti ia berencana menemui bu ningrum untuk membicarakan soal bimbelnya. Baru setelah itu ia menemui reno untuk meminta balikan. Ya, milan mengambil keputusan yang salah. Milan memilih mundur untuk mendapatkan Kenan. Karena milan tidak ingin bersaing dengan sahabat dekat nya sendiri yaitu zoya. Milan mengalah untuk pertama kalinya, karena ini demi kebahagiaan sahabat nya. milan rela melepaskan Kenan walaupun hati berkata masih menginginkan Kenan.
Kalau jodoh tidak akan kemana-mana, milan… udah ada yang ngatur,,, Allah pasti mempunyai rencana lain yang bisa membuat lo bahagia tapi bukan untuk sekarang mungkin nanti… rintih milan dalam hati untuk menyemangati dirinya sendiri. Setelah berada didalam kelas, milan mengikuti pelajaran dengan fikiran yang tidak terfokuskan.
Tapi milan tetap berusaha fokus dalam belajar. Mungkin dengan menyibukan diri atas pelajaran milan bisa melupakan permasalahan kisah cintanya. Milan ingin sekarang serius dalam bersekolah, milan sudah sadar akan cita-cita dan masa depannya. Kini milan bersungguh-sungguh dalam belajar disekolah.
.
.
.
Bersambunggg
Jangan lupa vote and komen yahh
Salam hangat dari author
KAMU SEDANG MEMBACA
Dengan caraku
Novela JuvenilDibaca yaa, kalo penasaran. Biasakan follow dulu wkwk:v Jangan lupa tinggal kan jejak nya, jangan jdi silent rider awokwok. Kalo mau kasih saran, komen aja. Mau spam juga gapapa wkwk. Masih ada typo, kekurangan, jadi ya maklumin ajalah wkwk. Selamat...