"Malam menjadi saksi bahwa semesta merindukan mentari, dikala hati tak lagi berdiri kau tampakkan cahaya menerangi jiwa, pancarkan pesona sejuk berdendang, berikan lamunan indah dipandang."
Mentari sorot hangat ke bumi, getarkan tidur sang malam menjadi angan untuk bangkit kembali, menaungi manusia tanpa lelah bertahan dibalik kejamnya kehidupan, sampai Tuhan berkata "terimakasih, telah kau jalankan takdir ini, sampai manusia lupa bahwa hidup tak akan berganti, sebelum aku memanggilnya kembali".
Arviansyah
Desember 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
Romantika Sejarah
PoesíaMungkin seseorang pernah merasa dirinya tak berdaya, mengisi ruang sejarah kehidupannya manusia niscaya tak selalu bertemu dengan bahagia, ada hal yang membuat mereka kecewa, tapi malam membuat dirinya bertanya, "siapa yg membuat aku terluka?", tapi...