Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eunwoo bingung dengan adiknya alias Junho tiba-tiba natap dia dalam waktu lama. Mana tatapannya datar lagi, kan serem.
"Kak, pinjam baju" kata Junho tiba-tiba.
Eunwoo kaget. Tumben Junho mau pinjam bajunya.
"Kakak beliin aja. Yuk ke mall sekarang. Atau kakak pesan lewat online?" Tawar Eunwoo. "Aku bilang pinjem bukan beliin" tegas Junho.
Eunwoo hanya bisa mengelus dada agar rasa sabarnya tidak hilang untuk menghadapi adik sekurang ajar Junho ini.
"Baju apa?"
"Anterin. Nanti aku milih."
...
Eunwoo membuka lemari bajunya dan memperlihatkan koleksi bajunya yang tertata dan tergantung dengan rapi.
"Mau kemana sampai mau pinjam baju?"
Junho tidak mengubris pertanyaan kakaknya. Dia hanya fokus melihat baju satu persatu.
"Aku ambil ini"
Junho mengambil kemeja abu polos yang bisa dipastikan itu harganya mahal.
"Yaudah buat kamu aja" ucap Eunwoo.
Junho melihat kemeja itu lagi dan malah mengembalikannya lagi. Dia kemudian mengambil baju lain.
"Aku mau jalan. Pilihin baju yang cocok." Pinta Junho langka.
Eunwoo meringis mendengar permintaan Junho. Untuk pertama kalinya dalam catatan persaudaraan mereka, Junho mau minta rekomendasi dari dirinya.
"Jalan sama siapa dulu?"
"Temen"
"Cewek atau cowok?"
Junho tidak menjawab dan hanya memasang wajah datar.
"Cieee... Pacar yaaa?" Goda Eunwoo menyenggol Junho.
Wajah Junho memerah. Dia malu diperlakukan seperti itu.
"Ngga jadi pinjem!"
Eunwoo langsung menahan tangan Junho yang sudah mau pergi aja karena ngambek. Akhirnya Eunwoo menimang-nimang baju yanh sekiranya cocok buat Junho.
"Ini aja deh, simpel tapi ngga kampungan"
...
Vey duduk di depan cermin. Wajahnya masih polos tanpa make up. Hari ini dia ada janji sama Junho. Wajah Vey terlihat sedih. Dia melirik jam yang ada dikamarnya.
"Masih ada dua jam lagi. Mau keluar bentar"
Vey bergegas keluar dari kamarnya. Kemudian dia berjalan keluar rumah mau jajan mungkin. Sampai akhirnya dia melihat Jisung dan Yohan sedang berbincang di warung dekat rumahnya.
