Jisung duduk santai di atas motornya menunggu Vey yang masih sibuk di dalam rumah. Biasalah perempuan, ngga oles ngga pd. Hilih.
Sampai akhirnya Vey keluar dengan dress putih selutut dan rambut sebahu dibiarkan terurai.
"Lama banget" komentar Jisung.
"Ihh puji dulu dong, cantik atau apa gitu" cibir Vey.
"Iya cantik. Tapi lama dandannya" balas Jisung.
"Kenapa sih lu Sung pas udah jadi pacar gue gini amat? Ngga ada manis-manisnya!"
"Lu kenapa juga tadi ngobrol sama Eunsang? Pake senyum-senyum segala. Centil!"
Seketika Vey menonyor mulut Jisung dengan kasar dan membuat lelaki itu meringis.
"Ya emang kenapa kalau gue ngobrol? Masalah buat lo hahh?"
"Ya gue cemburu!"
"Alay lu! Jadi jalan ngga nih ah??"
Jisung diam dan langsung menyalakan mesin motornya. Vey segera naik ke motor Jisung dengan raut wajah masih kesal. Dasar! Setelah pacaran mereka jadi sering berantem hanya karena masalah kecil.
Iyaa, Jisung Vey sudah resmi pacaran.
•••
"Hallo Lami" sapa Jisung pas papasan sama adik kelas.
Vey yang ada disamping langsung mencelos nyolot karena kesal.
"Hallo kak Jisung. Mau jalan kak?" balas Lami dengan senyuman manis.
"Iya nih. Sendiri aja?"
Belum sempat Lami menjawab, Vey sudah menyeret Jisung untuk pergi dari tempat itu.
"Genit banget sih lo, Sung. Katanya gue doang yang lu suka? Terus kenapa tadi nyapa-nyapa sok kenal?" oceh Vey.
"Ya itu yang gue rasain kalau liat lo ngobrol sama cowok lain. Apalagi Eunsang Sang sang sangeee itu!"
"Hehhhh!!!!" Vey langsung menyumpal mulut Jisung dengan telapak tangannya.
Jisung cekikikan dan langsung menarik tangan Vey untuk berjalan. Membiarkan gadis itu berdiri di sampingnya.
"Gue suka deh liat lo gini, Vey" puji Jisung senyum manis.
"Gini gimana hah?"
"Ya begini. Keliatan cemburu sama gue" kata Jisung dengan senyum sampai tidak terlihat matanya. Manis uwuu
"Gue ngga cemburu, kesel doang" kata Vey menampik.
"Kesel berati cemburu"
"Beda gubluk! Putus aja nihhhh"
Jisung geleng kepala dan menoel Hidung Vey dengan lembut.
"Dasar ngambekkan!"
Apa mungkin Vey sudah melupakan sosok Junho?
•••
Junho mengeser layar ponsel berulang kali. Dia sedang memakai pakaian rumah sakit. Sepertinya dia sedang menjalani perawatan.
"Gimana? Sudah enakkan?" itu Kak Wooseok.
"Sudah, kak. Makasih ya." balas Junho.
"Kamu sudah pulih total. Kamu ngga sakit lagi. Tapi tetap kamu harus bisa mengontrol emosi kamu ya"
"Iya. Kak Wooseok makasih sekali lagi"
"Sama-sama. Tadi Sana disini, tapi dia pulang karena besok ada ujian." kata Kak Wooseok menjelaskan.
"Iya, kak. Kak Eunwoo nanti juga datang kok"
"Aku mengurus pasien lain dulu ya. Kamu istirahat dan menunggu 2-3 hari lagi untuk memastikan kamu benar-benar pulih"
"Iya, kak"
Junho tersenyum melihat Wooseok yang kini keluar dari kamarnya. Kemudian dia melanjutkan bermain ponselnya. Dia membuka akun instagram..
Vey
Tidak ada postingan yang ia unggah baru-baru ini. Postingan terakhir adalah gambar tangan yang saling berpegangan tangan dengan caption "Lekas sembuh, Batu"
Entah apa yang lucu, Junho tersenyum membaca kata batu. Sampai akhirnya dia membuka akun sosial media milik Jisung. Disana tidak banyak foto dirinya sendiri tapi sangat banyak foto Vey. Bahkan ada foto Vey saat masih gendut. Junho tersenyum tipis.
Sampai akhirnya Junho membuka postingan terbaru Jisung yang berfoto bersama Vey dengan caption "longlast, babii cantik 🐷"
Junho tersenyum nanar.
"Akhirnya kalian jadian" gumamnya kemudian meletakkan ponselnya.
Junho menatap lurus ke depan dengan mata nanarnya. Senyumnya tersenyum tipis.
"Semoga langgeng"
•••
Vey mengecek ponselnya karena ada notif masuk...
chajunho menyukai foto anda
Mendadak Vey membeku dan diam. Bahkan Junho tidak mengikutinya, hanya dia yang follow Junho. Apa jangan-jangan Junho stalking?
Vey mau nangis rasanya. Andai dia bisa tahu dimana Junho sekarang. Dia ingin memeluk dan mengatakan kalau dia masih menyukainya.
Meski sekarang dia dan Jisung berpacaran :")
"Junho, lo dimana?"
"Hey! Kenapa sih lihat hp mulu?"
Pertanyaan Jisung membuat Vey sadar dengan dunia lamunannya dan langsung memasukan ponselnya.
"Ngga. Mau kemana lagi ni kita?" tanya Vey.
"Bentar deh, Vey"
"Apaan?"
Cupp, Jisung nyium pipi Vey dong!!!
"Jisung!!!"
"Sekali-kali gue mau bilang alay boleh ngga?" tanya Jisung.
"Apaan?"
"Gue sayang lo, babiii"
"Heyyy kenapa babiiii? Tega bener lo ngatain gue yang udah cantik gini babiii"
"Emang lo babi kan" cibir Jisung.
"Jisung!!!"
Jisung malah melet-melet nyebelin dan ketawa ngakak tanpa dosa. Vey kesal tapi dia paham Jisung sangat menyayanginya. Vey tersenyum.
"Gue bersyukur bisa disukai orang tulus kaya lo, Sung. Maaf gue belum bisa balas perasaan lo sebesar suka lo ke gue"
"Karena gue ngga bisa bohong kala sebagian besar hati gue masih suka sama Junho"
•••
Apa butuh Extra Part???
Astaga ngga bagus banget ya aku buat ending :') Maaf yaaa huhuhuMakasih yang udah support dan nunggu ni cerita. Sarangeletaurigamana 💙
Follow aku yukk, aku sering nulis cerita remaja romance loh. Mungkin ada yang mau request cast siapa atau apa? Boleh dong. Ya walaupun tulisanku masih jelek banget heheyCha Junho 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Like Me | Cha Junho | Park Jisung ✔
Fanfic"Lo mau gendut atau kurus, tetep aja gue ngga bakal tertarik sama lo." -Cha Junho- School - Romance Bahasa Tidak Baku