🍁 25 🍁

282 25 10
                                    

🎶 Day6 - When You Love Someone

♡♡♡

BRUG!

Jisung ambruk ketika ketiga kakak kelasnya memukulnya secara bersamaan. Dia sudah tidak sanggup melawan. Wajahnya sudah babak belur dan terlihat darah segar mengalir begitu saja.

"Ja--jangan bun----nuhh guuu---e" kata Jisung terbata-bata.

"Tujuan kita kan emang bunuh lo, bangsat" sahut Jaemin sinis.

Ketiganya langsung tertawa melihat Jisung yang tengah meringis kesakitan. Setelah itu Jeno berjalan dan meraih Jisung. Menuntunnya untuk berdiri kemudian dengan sadis membanting tubuh lemah itu.

BRAG!!!

Jisung ambruk lagi. Dia sudah tidak mampu melawan lagi.

"Tunggu apa lagi. Habisin aja sekarang" perintah Mark yang langsung disahut anggukkan oleh Jaemin dan Jeno.

Mereka berniat mengeroyok Jisung lagi, tapi seseorang datang dengan lari kencangnya.

"Hentikan bangsat!"

Mark menjadi sasaran pukulan pertamanya. Selanjutnya Jeno dan Jaemin menjadi sasaran tanpa ampun. Kekuatan orang itu membuat ketiganya langsung ambruk tanpa perlawanan.

Benar, itu Junho.

"Heh kenapa lo mukul gue? Anjing lo!" Sentak Jeno berusaha berdiri.

Junho langsung menendang Jeno keras dan membuat lelaki itu mengerang kesakitan dan mengurungkan niatnya untuk berdiri.

"Bangsat! Gue habisin lo!" Teriak Jaemin.

Plakkkkk!!!

Junho menampar keras Jaemin sampai membuat kepalanya menoleh ke belakang.

Mark diam ketika melihat kedua temannya tak berdaya.

"Sampai Jisung kenapa-napa. Kalian mati di tangan gue"

Setelah berkata seperti itu, Junho berjalan mendekati Jisung dan membantu Jisung untuk berdiri.

"Bertahan! Gue bakal bawa lo ke rumah sakit"

Junho mengambil ponselnya dan menelpon seseorang.

"Kak, jemput aku di jalan ekswan"

Ketika Junho menelpon, Mark berdiri dan langsung memukul punggung Junho dari belakang.

BRUG!!!

Keduanya langsung ambruk.

"Woy cabut cabutt!!" Teriak Mark.

"Kita ngga habisin mereka dulu? Gimana kalau mereka ngadu?" Tanya Jeno.

/hening/

•••

Gubrakkk!!!

Vey kaget mendengar suara itu. Posisi dia lagi mau makan. Langsung aja dia berlari sambil bawa roti keluar rumah.

"Bang, kenapa panik?"

Vey kaget dengan kondisi Yohan yang terlihat panik. Bahkan sampah-sampah berserakan di teras rumah Vey. Mungkin tadi Yohan tidak sengaja menabrak atau menendang tempat sampah.

"Jisung di rumah sakit, ayo!"

Tanpa banyak kata lagi, Vey langsung mengunci rumahnya dan langsung naik ke motor Yohan. Rotinya masih dia pegang. Mungkin dia sampai lupa kalau sekarang dia sedang memegang roti.

•••

"Siapa yang mukul lo?" Tanya Yohan sesampainya di rumah sakit.

Don't Like Me | Cha Junho | Park Jisung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang