Sincerity | 8

3.7K 334 19
                                    

Selamat membaca guys 🤗
...
♡sidang Ala Alghy♡

Video hasil bullying yang sudah dibagikan dimedia sosial, membuat Alghy yang sedang diKantor lansung merapat setelah urusan dikantornya selesai. Kepalanya mendadak pusing setelah menonton video yang berdurasi 3 menit itu yang menjadi pemeran utama adalah putrinya.

Sedangkan Dziya, yang memang ada diRS lansung menghubungi nomor Alzya tetapi selalu saja operator yang menjawab.

Pasangan suami istri yang berbeda tempat sama-sama pusing, bukan karena malu. Tetapi memikirkan putri mereka yang menjadi korban bullying. Setelah menghubungi nomor Alzya tidak aktif membuat Alghy bergegas pulang setelah jam dinasnya selesai, begitu pula dengan Dziya.

Alzya sudah bisa tenang dan melupakan kejadian barusan yang samasekali tidak dimengerti dan tidak dikenalnya siapa perempuan itu. Aska dan Vitra senantiasa menghibur Alzya lebih tepatnya Aska yang menghibur Alzya mengeluarkan segala macam candaan konyol yang membuat Alzya tertawa lepas.

Sedangkan Radit dia hanya bisa menunggu Aska didalam mobil, dia tidak ingin merusak suasana yang hangat menjadi canggung karena kedatangannya.

"Alzya, kamu masih nggak mau berkomunikasi dengan saya?" Tanya Aska membuat tawa Alzya terhenti dan menatapnya sesaat.

Alzya bingung harus menjawab apa, tidak mungkin kan dia menjawab kalau dia memblokir nomor Aska agar tidak ada komunikasi diantara keduanya?

"Mau kok, ini kan lagi komunikasi secara lansung Bang."ucap Alzya sambil terkekeh pelan. Aska hanya mesem tipis mendengar jawaban dari Alzya

"Kamu nggak mau temenan sama saya? Gratis lho temenan sama saya nggak dipungut biaya" canda Aska membuat Vitra lansung tertawa bersama dengan alzya.

"Udah nggak usah lawak Bang Aska udah sakit ini pipi ketawa terus, iya iya. Alzya mau temenan sama Bang Aska, oke?" Ucap Alzya tersenyum membuat Aska tersenyum senang.

"Mana handphone kamu?" Tanya Aska sambil mengulurkan tangannya. Alzya lansung menyerahkan benda pipih itu ditelapak tangan Aska yang besar.

Aska mengisi nomor handphonenya kemudian mengembalikan handphone Alzya
"Jangan lupa nanti batalin pemblokiran diakun media sosial kamu" Alzya hanya mengangguk patuh kemudian tangannya lansung gesit membuka akun media sosialnya dan membatalkan seluruh pemblokiran.

"Sudah. Bang Aska, belum pulang? Alzya sama vitra udah mau pulang ini"ucap Alzya pelan karena takut menyinggung Aska. Aska hanya tersenyum maklum karena waktu akan memasuki waktu magrib dia juga harus kembali

"Yaudah ayo saya anterin kalian kemobil kalian. Kayaknya saya baliknya naik taksi" ucap Aska membuat Alzya merasa tidak enak.

"Temannya Bang Aska udah pulang duluan?" Tanya Alzya pada Aska yang sedang menghubungi Radit. Apa dia sudah kembali atau belum.

"Halo Ka?"Suara dari seberang membuat Alzya diam sambil melirik kearah jam tangannya.

"Kamu udah sampe mana? Udah balik duluan?" Tanya Aska yang membuat Alzya mengerti kalau itu adalah teman Aska yang namanya Radit.

"Aku lagi arah jam 8 dari tempat kalian. Nggak mau ganggu. Udah mau balik?" Aska lansung mencari sesuai ucapan radit dan dia melihat mobil Radit.

"Eh iya, mau balik ini." Aska lansung mematikan telfon setelah Radit mengatakan mereka akan mengantar Alzya sampai rumah dengan mobil yang berbeda

...

Alghy sudah menunggu kedatangan putri didepan rumah sambil menatap cemas. Sedangkan Dziya sedang menyiapkan makan malam.

"Adik kok lama ini pulang nya?" Ucap Alghy saat dirinya sudah ada didalam rumah. Dziya yang mendengar itu hanya diam dia tahu kalau Suaminya sedang khawatir kepada anak gadisnya.

Sincerity [END] Tersedia EBOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang