07. Sekolah~

110 3 0
                                    

Jam istirahat tengah berlangsung.

Namun Daera memilih menyelesaikan makan siangnya lebih cepat.

Karena mengingat kafetaria akan makin ramai, Daera segera meninggalkan ruangan itu tanpa menunggu lebih banyak lagi murid yang masuk.

Sekarang ia berencana menuju lapangan belakang sekolah yang sepi akan murid ketika jam makan siang berlangsung.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Daera duduk di undakan pinggir lapangan dekat sebuah pohon besar yang menaungi sekitarnya.

Sambil menyiapkan buku bacaannya, Daera duduk dengan menyelonjorkan kakinya ke undakan terbawah.

Belum satu menit tenggelam dengan bacaannya, Daera merasa ada yang memanggil nama nya dari kejauhan.

Ia mengangkat kepala dan celingukan memperhatikan sekitarnya.

"Daera Noona"

Mata Daera tertuju pada deretan tribun di serong kanannya.

Terlihat satu titik yang menampakkan seorang murid SMA Sanhyeong.

Daera menundukkan kepalanya lagi berniat mengabaikan siswa tadi.

Namun Daera melihat sesuatu yang janggal, ia kembali mengangkat dagunya.

Mata Daera terbelalak ketika ia melihat untuk kedua kalinya sosok bersayap itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Daera terbelalak ketika ia melihat untuk kedua kalinya sosok bersayap itu.

***

Daera masih tertegun di posisinya ketika Taehyun berlari ke arahnya.

"Anyeong, Noona-aa" -sapa nya begitu sudah berdiri di hadapan Daera.

Daera mengerjab saat sepenuhnya sadar Taehyun sudah berdiri di hadapannya dan tanpa sepasang sayap.

"Aku membuatmu terkejut lagi?" cengirnya bergabung dengan Daera duduk di undakan.

"Sebenarnya kau ini apa?" dengan tanpa ekspresi Daera menoleh pada Taehyun yang duduk di sebelahnya.

"Bukankah malam itu sudah ku katakan, aku Tae-"

"Bukan itu, bukan namamu, tapi kenapa kau memiliki ... sepasang sayap?" Daera mengurangi suaranya di akhir kalimat.

"Ehehee" sekali lagi cengiran Taehyun terdengar.

"Nanti ku ceritakan, sekarang aku ingin tau banyak tentang sekolah ini, bisa kau temani aku berkeliling, Noona?"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kau terlalu mencolok dengan seragam yang berbeda, aku tidak terbiasa dengan menjadi perhatian banyak ora-"

"Aku tau" Taehyun menoleh sambil tersenyum lebar pada Daera.

Misophonia [SELESAI] ✅ | BTS TXT Fan fiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang