"Aku hanya akan sampai sini" ucap Daera dengan sopan agar tidak membuat Suga tersinggung.
"Kuharap kau bisa menemaniku disana" ucap Suga.
"Aku sunggu menyesal, tapi aku benar-benar tidak bisa melakukannya" jawab Daera.
"Baiklah, tapi bisakah kau simpan ini?" Suga mengambil sesuatu dari saku jas nya.
"Tolong simpan" ucap Suga meraih tangan Daera dan menjatuhkan sesuatu di atas telapak Daera.
"Akan ku ambil kembali secepatnya, aku akan menemui mu lagi, sampai jumpa" ucap Suga kemudian pergi."Bagimana dia akan menemukanku? Bahkan aku baru pertama kali berbicar dengannya" tutur Daera memperhatikan apa yang ada di tangannya.
"Apa ini?" batin Daera.
"Daera-aa, disini kau rupanya, ada yang harus ku pastikan, tolonglah kali ini saja kau ikut denganku" pinta Beomgyu yang baru saja menghampiri Daera.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Kau sudah melihat semuanya, dan kau juga tau aku bukan sekedar manusia" ucap Beomgyu duduk di taman bersama Daera.
Daera mengangguk.
"Apa kau juga sama?" tanya Beomgyu.
"Sama?" Daera balik bertanya.
"Maksudku bukan manusia?" ralat Beomgyu.
"Beomgyu berbahaya" sepotong perkataan Taehyun terngiang diingatannya.
"Apa maksudmu bukan manusia?" kata Daera tak terima.
"Baiklah baiklah, itu jelas tidak mungkin, aku hanya memastikan, tapi aku merasakan sesuatu yang aneh sejak pertama melihatmu" ucap Beomgyu.
"Tidak mudah untuk kaum ku bisa menyukai manusia, bahkan mustahil, tapi ketika aku melihatmu, seolah ada sesuatu yang manarikku untuk selalu mengejarmu" ucap Beomgyu.
"Dan setelah kejadian tadi, aku menjadi penasaran karena melihatmu di pikiranku" lanjut Beomgyu.
"Maksudmu seperti penggalan ingatan?" Daera membelalakkan mata.
Beomgyu mengangguk.
"Semacam jembatan?" tanya Daera.
"Kau juga melihatnya?" sergah Beomgyu.
"Aku tidak yakin" jawab Daera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misophonia [SELESAI] ✅ | BTS TXT Fan fiction
Fiksi RemajaJangan bicara Jangan tertawa Jangan bergerak AKU BENCI!!! Belum revisi, hati-hati typo bertebaran ^•^ Jeon Dae Ra, gadis yang mengidap Misophonia ini hanya tinggal bersama kakak laki-lakinya yang hobinya mabuk. Dia hanya menginginkan kehidupan yang...