22. Siapa dia~

27 1 0
                                    

         "Apa alasanku diturunkan ke bumi?"

"Apa hubunganku dengan Beomgyu?"

"Kenapa ingatanku harus di hapus?"

"Kenapa ingatanku dimanipulasi?"

Daera menghentakkan tangan Taehyun dan menatapnya nyalak.

"Akan ku jelaskan, tapi tolong kendalikan dirimu, Noona" ucap Taehyun menyentuh pundak Daera.

Pendar hangat menjalar dari pundak hingga ke sekejur tubuh Daera.

"Duduklah" ucap Taehyun membuat Daera duduk di anak tangga.

"Kau Putri Alb, Sang Putih yang bijaksana, di kahyangan semua mahkluk hidup berdampingan di kedua menara, termasuk para lacom, dan cerc de argint"

"Di kahyangan semua makhluk hanya bisa menjalin hubungan dengan kaumnya, untuk menjaga kelestarian kaum masing-masing, kecuali para lacom, para makhluk serakah kahyangan"

"Mereka memperluas kaumnya dengan membuat hubungan dengan kaum lain, hingga kemurnian makhluk kahyangan mulai terkikis"

"Kau, dan Beomgyu, diam-diam memiliki hubungan spesial, namun Sang Alb mengetahuinya"

"Sang Alb dan Sang Mare yang bersahabat dengan baik, membuat kesepakan untuk memisahkan kalian berdua"

"Kenapa harus memisahkan kami?" potong Daera.

"Karena jika kalian terus melanjutkannya, para lacom akan menarik kalian berdua bersama kaum mereka, terlebih kalian sama-sama pemegang kekuatan"

"Para lacom tidak akan pernah terima jika mereka selalu disudutkan karena menjalin hubungan dengan makhluk lain, sedangkan putra-putri orang penting dari dua kaum saling mencintai"

"Itu alasannya ingatan kalian dihapuskan kemudian dimanipulasi untuk diturunkan ke bumi, agar secara alami akan melunturkan perasaan kalian"

***

       "Noona" panggil Taehyun pada Daera yang terlihat tertunduk dalam.

"Oo?" Daera mengangkat dagunya dengan tidak bersemangat.

"Di kahyangan, Choi Yeonjun sangat menyukaimu, namun kau dan Beomgyu sudah memiliki hubungan terlebih dulu" ucap Taehyun.

"Nne?" Daera melebarkan kedua matanya.

"Ya, itu sebabnya kejadian di bumi seolah membalik keadaan, Choi Yeonjun mungkin sudah muak mencintaimu sebelah tangan, hingga disini ia mengabaikanmu" ucap Taehyun.

"Kau mau melihatnya?" tawar Taehyun meminta tangan Daera.

Daera menyodorkan tangannya dengan segera.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

        Daera banyak diam setelah Taehyun menunjukkan beberapa ingatannya tentang kehidupannya di kahyangan.

Ia mencintai sebelah pihak orang yang pernah mencintainya sebelah pihak pula.

Dan ia mengabaikan orang yang pernah menjadi cinta nya.

"Bagaimana semua bisa ku terima" Daera membekap wajahnya berkali-kali.

"Kita sudah saling mengenal cukup lama fată grozavă, aku mengerti betul perasaanmu sekarang, aku akan membantumu apapun yang ingin kau lakukan sekarang" ucap Taehyun.

"Apa yang akan terjadi jika aku dan Beomgyu melanjutkan hubungan kami?" tanya Daera.

"Kehancuran bagi kahyangan" jawab Taehyun cepat.

"Para lacom akan merebut barang suci kahyangan yang ada, untuk mengambil alih kahyangan"

"Dan kahyangan akan mencapai akhirnya, dengan kepemimpinan para lacom, kahyangan akan sama tidak teraturnya dengan bumi, kecuali ... " Taehyun menghentikan ucapannya.

"Kecuali?" tanya Daera menunggu penjelasan Taehyun.

"Euhm, tidak ada pengecualian" ucap Taehyun dengan cepat.

"Kau tidak mau mengatakannya?" kata Daera.

"Memang tidak ada" ucap Taehyun.

"Sekalipun ku paksa kau berbicara dengan ini?" Daera menarik kalung yang melingkar di lehernya.

"Noona, jangan melepasnya sembarangan" Taehyun menahan tangan Daera.

"Sampai kau mau berbicara" Daera masih mempertahankan kalungnya tetap di tangan.

"Baiklah, satu cara yang sangat mustahil akan di setujui oleh Sang Alb dan Sang Mare" ucap Taehyun ragu.

"Apa itu?" paksa Daera.

"Kalian menyerahkan barang suci kahyangan yang sudah menjadi berkat kalian sejak lahir, yang artinya kalian akan terusir dari kahyangan, selamanya tinggal di bumi" ucap Taehyun.

"Daera-aa, kau disini?" keduanya sama-sama menoleh kearah belakang.

"Hoseok oppa kau juga menghadiri acara peresmian sekolah ku?" Daera berdiri bersamaan dengan Taehyun.

"Ya, aku juga bagian dari company yang bergabung dengan Sanhyeong Group" ucap Hoseok merangkul Daera.

"Ayo datang bersamaku" Hoseok mengajak Daera pergi.

"Sebentar, aku masih ada urusan dengan Daera noona" tahan Taehyun dengan kerut di keningnya.

"Kau tidak punya hak untuk menghalangiku ... "

"Custodit" Hoseok melanjutkannya tanpa suara, hanya gerak bibir.

Taehyun membelalak lebar.

"Arkkkhhh" pekik Daera yang sempurna berada dalam cekikan Hoseok.

"Siapa dia sebenarnya?" batin Daera sambil berusaha melepas cekikan orang yang ia tau sebagai paman yang menyayanginya.

***

Selamat pagi semuanyaaaaa.
D

alam rangka gabut libur semester, aku mau banyak-banyak publish yak.
Biar cepet kelar, work on going ku makin bertumpuk🤣🤣🤭



Dengkiu
9:40 AM

Misophonia [SELESAI] ✅ | BTS TXT Fan fiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang