Misophonia [SELESAI] ✅ | BTS TXT Fan fiction

24. Portal cahaya~

        "Fată grozavă"

Sesosok itu terlihat meredupkan cahaya menyilaukannya.

Ia bertelu di samping Daera yang terkapar.

"Yang Mulia Alb"

Sosok tadi segera mengangkat dagu, dan melihat dua sosok berpakaian putih custodit, keduanya berlutut tak jauh dari hadapannya.

Sang Alb segera berdiri kembali dengan cahayanya yang menyilaukan.

Pakaian hitamnya segera berubah menjadi setelan putih.

"Semua kesalahan ada padaku" ucap Taehyun menunduk dalam.

"Kau sudah melakukan yang terbaik" jawab Sang Alb.

Pria bijaksana itu mengangkat telapak tangannya di atas tubuh Daera yang masih dipulihkan oleh batu abadinya.

Cahaya berbinar lembut menghujani tubuh Daera di lantai.

Sebuah cahaya cukup terang membentuk di sebelah Daera.

Cahaya yang berasal dari kantung baju Daera sebelumnya belum usai.

Dan satu sosok kembali keluar dari lubang cahaya itu.

"Yang Mulia Alb" sapanya membungkuk lama.

"Putraku, apa yang kau lakukan?" tanya Sang Alb.

"Aku sudah memperhatikan Fată grozavă sejak lama ayah, aku menyadari hal ini akan terjadi, tapi aku tidak berhasil menjaganya untuk tetap disampingku"

"Maka dari itu ku berikan liontinku padanya" dialah Min Suga, seorang idola di bumi, dan Yoongi Putra Sang Alb di kahyangan.

Ia menggerakkan tangannya dan secara ajaib liontin yang ada di kantung baju Daera meluncur keluar menuju tangannya.

"Sudah beratus tahun aku hidup, dan hal yang paling aku syukuri adalah memiliki kalian, bantulah adikmu memulihkan diri" ucap Sang Alb.

Pakaian hitam Yoongi segera berubah menjadi warna putih.

Portal cahaya memang selalu menyerap semua warna pakaian menjadi hitam, dan kemampuan para bangsawan kahyangan salah satunya adalah merubah penampilan.

Tak membuang waktu lagi, Yoongi membantu Daera menyembukan luka.

Ya, Daera Putri Alb, adiknya.

"Ayah bisa tinggalkan kami sekarang, aku bisa mengurus fată grozavă disini" ucap Yoongi.

"Baiklah, aku percaya padamu, jaga diri baik-baik" ucap Sang Alb.

"Kalian juga, terimakasih sudah menjaga putra-putriku" lanjut Sang Alb pada dua custodit yang sekarang sama-sama berpakaian serba putih.

Tak lama cahaya menyilaukan kembali muncul dan Sang Alb segera lenyap di antara cahaya itu.

***

       "Kau sudah melihat semuanya?" ucap Suga yang sudah kembali pada penampilan pertunjukannya, ketika Daera tersadar.

"Ya, bagaimana bisa aku melihat dan mendengar semuanya sedangkan diriku sedang tidak sadarkan diri?" kata Daera mengambil kembali kalungnya yang berada di atas dadanya.

"Karena kau bukan manusia, begitulah makhluk kahyangan ketika tidak sadarkan diri" jelaskan Suga membantu Daera duduk di anak tangga.

Ia duduk di sebelah Daera dan menunggu Taehyun membawakan air untuk Daera.

"Sudah lebih baik?" tanya Suga dijawab anggukan oleh Daera.

"Itu kenyataannya, aku kakakmu" ucap Suga tepat saat Taehyun datang membawa air minum.

"Kau tau apa kesalahanmu?" sambut Jimin saat Taehyun berdiri di sebelahnya.

Taehyun mengangguk.

"Aku membongkar semua —yang tidak seharusnya disampaikan— dan semua kulakukan tanpa mantra pelindung, kehadiran lacom yang mengancam Fată grozavă adalah kesalahan terbesarku" ucap Taehyun menyesal.

Suga dan Daera yang duduk tangga hanya ikut memperhatikan.

"Dan kau membuat portal di tempat tinggal Fată grozavă" tambahkan Jimin.

Daera ingat kejadian saat Taehyun membuka portal di kamarnya, dan saar itu Jimin juga ada di rumahnya.

"Jimin oppa, kau tau semuanya sejak awal?" potong Daera yang penasaran.

Suga menoleh pada Daera yang masih memperhatikan Jimin.

"Tentu saja, termasuk kejadian kau kembali bertemu dengan cerc de argint Putra Sang Agung Mare" ujar Jimin.

"Kau tau setiap kau bahas tentang kahyangan akan menarik para lacom yang ada di sekitarmu, dan kau malah membicarakan —yang tidak seharusnya disampaikan—, Taehyun"

Jimin kembali memarahi Taehyun, yang sekaum dengannya, bangsawan  custodit.

"Apa Jimin oppa itu adalah custodit mu?" tanya Daera pada Suga.

"Bukan, tapi kakakmu yang lain" jawab Suga.

"Jimin-aa, berhenti memarahinya, ini pengalaman pertama baginya, ia terlalu muda, biarkan ia mengambil pembelajaran dari semua ini" kata Suga beranjak berdiri.

Jimin hanya mengangguk sekali dengan sopan.

"Terimakasih untuk menjaga adikku, Daera-aa, aku akan mengantarmu pulang" ucap Suga menyodorkan tangannya untuk membantu Daera berdiri.

"Kau bantu Taehyun untuk memulihkan keadaannya" pesan Suga pada Jimin sebelum pergi.

***
Horraiiiiiiiiii
All TXT+BTS udah dapet bagian.
Babang jeyop dapet peran jahad gapapa yak, tapi aku sayang banget sama Bang Jey kok. Apalagi kalo senyum bawaannya bikin ketularan mulu🤭
RM juga jadi king nya, meskipun Suga (yg lebih tua) jadi anaknya. Soalnya aku ngambilnya karena RM itu paling wise gitu, jadi aku jadiin bapaknya deh.

Dengkiu ini gatau udah up keberapa 🤣🤭
12:25 PM