Hari ini tepat di hari senin gue dan siswa siswi yang lain akan melaksanakan Ujian Nasional. Gue harus berpisah dengan sahabat sahabat gue karena beda sesi jam pelaksanaan,tapi tidak dengan Damara. Bahkan gue satu kelas dengan dia.
Ohya, orangtua gue? Hm..
Orangtua gue akhirnya bercerai. Gue tinggal sama nyokap gue di bandung. Dan bokap pindah ke Jakarta. Jujur selama berbulan bulan kemarin gue gabisa berfikir jernih setelah keputusan pengadilan menyatakan bahwa nyokap dan bokap gue udah resmi bercerai. Damar yang selalu nemenin gue dan nguatin gue. Gue bener bener gaabis fikir damar sebaik itu.
Sahabat gue? Ofcourse tentu mereka sangat menyuport gue dan selaluuu nemenin gue sampai akhirnya gue bisa nerima semua kenyataan pahit.
Gapapa gue ga berlarut dalam kesedihan keluarga gue,karena tanpa gue sadari masih banyak orang yang peduli dengan keadaan gue termasuk bonyok nya Damara. Ibunda dan ayahnya sangat menerima gue dan cerita cerita kesedihan gue layaknya anak sendiri.Selama Ujian Nasional ini berjalan, gue sekuat mungkin ga berfikir kemana mana tentang masalah hidul gue yang berantakan. Entahlah..
■■■
Setelah UN ini selesai, gue dan temen temen gue sepakat untuk mencoba sekuat mungkin untuk ga lost contact termasuk Damara.
Jihan dan Wawa mereka pergi ke Amerika untuk melanjutkan kuliahnya. Damara dengan tujuannya ia akan masuk Akademi Angkatan Darat.
Dan aku? Yaa aku mengambil jurusan Kedokteran Gigi di UNPAD Bandung.Semua nya berjalan lancar.. Allah sayang sama gue karenq mungkin Allah memberikam kesedihan berikut juga obatnya, yaitu gue keterima masuk FKG.
■■■
ALENA POV
Kringg ... kring..
Suara telfom rumah terdengar sangat keras, Alena membuka matanya dan melihat jam menunjukan pukul 7 pagi. Lalu alena mendengar ketukan pintu kamarnya." len.. lenn .. bangun ,ini mama Damara telfon" ucap mamaku.
Ya benar, setelah kami lulus SMA mamaku dan orangtua damara menjadi akrab satu sama lain karena pertemananku dengan damara. Sampai terakhir damara berangkat untuk memulai pendidikan di Yogyakarta aku ikut mengatarnya. Semakin hari memang kami sudah semakin dekat, entahlah. Aku sudah sangat nyaman dengannya.
Hari ini, ternyata sudah genap 3bulan damara hilang bak ditelan bumi karena sedang mengikuti pendidikan pertamanya di Akmil,Magelang bersama mitra yg lainnya." iyaaa maaaa,sebentaaar" jawab gue, Gue buru buru membuka pintu dan mengambil telpon nya.
"Hallo tante assalamualaikum!!" Sapa gue dengan semangat
"Waalaikumsalam len.. len kamu baru bangun? Ini tante udh di Akmil,magelang loooh mau ketemu sm Damara"
"Hehe iya tante,semalam Alena nugas,jadi begini deh.
Gimana tantee? Upacara pelantikannya udh mulai? Alena ingin sekali ikut kemarin. Tapi apa daya.. alena ada kelas dan gabisa ditinggal" jawab alena dengan suara memelas"Iyaa ini sudah mulai, doakan semoga upacara pelantikannya lancar ya. Damar setelah ini ada libur 1hari tapi hanya disini saja tidak bisa pulang ke bandung. Maaf yaa rindu nya ditahan dulu. Hahahaha
Udh dulu yaa allena. Tante mau fokus meelihat anak tampan tante. Assalamualaikum"
Nampaknya ibu damara sangat bangga ketika mengetahui anaknya ini sudah masuk dan dilantik menjadi prajurit Taruna AKMIL.Gue bener bener so proud sm Damara, karena gue tau sedetail mungkin dia berusaha keras belajar dan latihan. Ini pantas di dapatkan oleh Damara. Pratar Damara Dwi Putra.
■■■
Damara pov"Ga sangka ya Allah. Akhirnya gue bisa melihat kedua orangtua gue bangga atas hasil pencapaian diri gue sendiri. Alhamdulilah,terimakasih"
Hanya itu yang terlintas dalam hati Damara, ia sangat tak sabar ingin bertemu dengan keluarganya
Damara memakai seragam kebanggannya, terlihat jelas didepan cermin bidangnya punggung dan pundak damara sehingga terlihat sangat menawan, ditambah dengan beberapa aksesoris yang menghiasi pakaiannya seakan akan ia memang sudah benar menjadi seorang prajurit.
Jangan tanyakan kemana bima. Alhamdulilah Bima pun diterima di matra yang berbeda, ia masuk Akademi Kepolisian. Tapi selama 3bulan ini kami ditempa di tempat yang sama di Akmil,magelang."Pratar!" Ucap seniornya.
"Siap!!" Dengan tegap damara berdiri tegak dan langsung menghadap.
"Cepat rapihkan pakaian dan ambil senjatamu! Lalu keluar berbaris mengikuti arahan seperti gladi kemarin! Mengerti?!" Titah senior.
"Siap mengerti!"Para pratarpun keluar lalu berbaris sesuai matra masing masing siap memasuki lapangan tidar.
Selama proses pelantikan, kedua orangtua damara sudah terlihat di atas tribun. Dan setelah nya mereka langsung menghampiri damar lalu menciumnya.
Damara yang melihat kedua orgtuanya langsung memberikan penghormatan kepada ayahnya yg juga seorang TNI."Izin ndan" ucap damara dengan suara bergetar.
Hormatannya pun tak digubris oleh orangtuanya dan damara langsung mendapat pelukan hangat dan kerinduan dari orangtuanya.
Tangis kedua orangtuanya pun pecah melihat kebanggannya telah berdiri kokoh dan berhasil masuk gerbang ini."Terimakasih mah pah, telah membantu dan membina Damara sampai akhirnya damara bisa mendapatkan ini semua. Tiada lain tiada bukan hanyalah dari doa keduaorgtua ku" jawab damara sembari memeluk dan bersujud di kedua kaki ibunya.
"Tidak nak, kami yang berterimakasih. Terimakasih kamu sudah mau berjuang untuk dirimu sendiri dan sangat membanggakan kami. Kami betul sangat bangga terhadapmu" ucap sang ayah.
Pelantikan ini disambut oleh tangis haru kebahagiaan dan kebanggaan setiap keluarga yang datang dan melihat anaknya sudah menjadi seorang prajurit tangguh.
Setelahnya, damara beserta keluarganya langsung berfoto.
"Damara, tadi mama sudah memberritahukan Alena hari ini kamu pelantikan. Ia berpesan, maaf tak bisa hadir hari ini karena ada kelas. Dan ia masuk ke FKG di unpad."mamanya pun menyampaikan kabar gembira itu karena damara tak tahu saat itu alena keterima atau tidak karena sudah berangkat pendidikan.
"Ya maah, damara bangga sama Alena. Terimakasih mama sdh memberitahukan kpd nya, nanti akan damara hubungi Alena.
"Alena, guee bangga banget sama lo. So proud! Selamat :)"
----
TERIMAKASIH YANG MASIH NUNGGU CERITA INI UNTUK UPDATE.
AKHIRNYA AKU BISA NULIS LAGI CERITANYA MESKIPUN AGAK PENDEK YAAA. HAPPY READING! JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAKNYA YAAA BIAR AKU MAKIN MAKIN SEMANGAAAAT DITUNGGU KALIAN UNTUK UPDATE LAGI!"Jangan nyerah, terus semangat yaa! Tetap baca ceritaku sampai aku bisa membawa hati seseorang untuk berbagi cerita"
- damara
KAMU SEDANG MEMBACA
DAMAR
General FictionDamara Dwi Putra adalah seorang lelaki yang sangat disiplin. Ia adalah anak tunggal, sejak ia duduk di bangku SMA ia sudah sangat terbiasa dengan dunia militer hingga akhirnya ia di pertemukan dengan seorang wanita yang sangat berbeda prinsip dengan...