MEMULAI

2K 97 11
                                    

"Mencintai seorang abdi negara itu menyenangkan, sekaligus menegangkan. Jangan tanya kenapa.. karena itu memang sebuah teka teki"

Keesokan harinya, setelah kejadian itu damara sangat semangat mendekati alena. Rasanya alena bingung dengan 2 perasaan yang sedang dirasakannya saat itu. Antara senang dan juga kesal,hahaha

"Duh,males banget hari ini pgn cepet pulaaaaaaang!!!" Alena berbicara sendiri sambil berjalan di koridor dan berjalan menuju kelasnya..
Hari ini, cuaca nya pun sangat bagus, cerah dan sejuk.. tapi berbeda dengan Alena yang rasanya dia sangat terlihat lelah sekali..

Damara melihat alena yang sedang berjalan di koridor, langsung saja damar menghampirinya..
"Hai cantik" sahut damara
"Dih apaansih gj lo" jawab alena sambil terus berjalan
"Lah kenapa? Ko lo yang nyaut? Gue kan ngomong sama tas lu.. tuh cantik"
Alena terlihat malu dan juga kesal karena dia terlalu pwrcaya diri mengira damara menggodanya.
"Dihh apaan sih lo! Tau ah bye!!" Alena berlari langsung memasuki kelas.

Dalam kelas, Alena terus berfikir ada apa sebenarnya dengan prilaku Damar yang semakin hari semakin berbeda. Dan sepertinya, Alena semakin penasaran dengan apa yang diinginkan oleh damara.

"WOY NGELAMUN AJA LO" suara Jihan menghentikan lamunan Alena.
"Ah gila lo, untung gue kagak jantungan" jawab alena sembari mengusap dadanya.
"Ngapain sih masih pagi ngelamun, gaguna banget. hahahahaha" sahut nazwa memecahkan suasana
"Ah mau tau aja lo pada" jawab Alena singkat.

Dari bangku belakang, terlihat Damara yang melihat ke arah Alena sambil menertawakannya.

"Dih apaan sih tu orang, ngetawain gue apa" sahut alena dalam hati

"Ada apasih, ko ga cerita. Beda lo ah! Gasik." Jihan
"Gini beeebs, duh gimanse ya gue jd bingung" jawab Alena.
"Iya coba coba gue pgn denger ada apaan nich" nazwa mengangkat suara dengan nada so gemash nya itu. Iw**
"Gini guys, jadi kemarin tuh .... Damara, kerumah gue" alena membisikan nya kepada nazwa dan jihan
"WHAT?! ANJIR NGAPAIN" sahut nazwa dan jihan bersamaan
"E gila jgn berisik woy! Orgnya ada di belakang . Gue juga kagak tau tu orang ngapain kerumah gue kagak ngarti gue. Intinya sih dia minta maaf sm gue,dan katanya dia mau jd partner belajar gue. But gue sih udh males banget sama diaa,, ya kali guee mau di bully dia lg. Ogah lah" jawab Alena sambil memalingkan wajahnya.
"Kalo menurut dramaaa korea, biasanya nih yang begini begini.. awal nya tidak saling menyukai akan menjadi sebuah kisah saling mencintai" jawab jihan sambil tertawa
"Ah gila, oggah!!" Alena mengetuk tangannya diatas meja.

Bel masukpun sudah berbunyi. Alena bersama siswa yang lain memulai pembelajaran hari ini.

■■■

Seperti biasa, suasana sekolah yang sangat ramai membuat suasana hari ini sangat sangat indah dan akan menjadi sebuah kenangan dimasa yang akan datang.

"WOIII!! HARI INI GURU RAPAAAAAAAAAAAAT!! suara ini terdengar sangat keras, sontak saja anak kelas semua langsung melihat ke arah Rudy, yang memberitahu bahwa ada rapat guru hari ini.
"Serius lo rud?" Tanya jihan
"dua rius gue mah" jawabnya
Sontak saja, murid kelas langsung bersorak ria.

Berbeda dengan Alena, dia hanya tersenyum lalu mengeluarkan Handphone dan earphone nya..
Alena selalu mengisi waktu kosong di kelas hanya untuk menonton dramakorea, iya. Dia sangat suka menonton drama korea.
Saat Alena sedang memasang earphone,tiba tiba datang Damara lalu menarik earphone yang akan di pasang oleh Alena.

Alena sangat terkejut ketika melihat damar ada di sebelahnya, dan damara duduk di atas meja percis di depannya.

"Ngapain sih lo aduh ganggu gue aja!" Bentak alena kepada damar
"Ah biasanya juga lo yang ganggu gue" jawab damar sambil membuka buku yang ia bawa
"Gimna? Mau belajar bareng gak?" Tanya damara
"Belajar apaan? Lagi males deh gue." Jawab alena dengan jutek
"Matematika. Gue tau lo bobrok di pelajaran matematika."
"Lah sotau lo ye."

Memang benar, dalam semua mata pelajaran Alena bisa mendapat nilai yang baik, tapi tidak untuk pelajaran matematika, rasanya matematika membuat alena sangat prustasi,hahaha.

"Gimana nih? Ah lama lu. Cepet keluarin buku nya." Suara damara membangunkan lamunan alena.
"Oke oke, sabar dong ah napasih"

Akhirnya damara dan Alena mulai belajar bersama, tak disangka. Damara adalah sosok lelaki yang ramah dan juga menyenangkan.

"Lah kan, masa lo gabisa cuman nyari x sama y doang. Ini tuh gini loh alena.. "

Terkadang juga perkataan damar menjurus kepada penghinaan karena alena tak mampu menyelesaikan soal tersebut.

Maaf ya temen temen aku lama sekali menghilang.
Semoga cerita ini menjadi obat kerinduan kalian yaa
Jangan lupa, vote dan comment 🌰💋

DAMARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang