secepat ini?

2.3K 85 22
                                    

Sore ini hati Alena cukup terhibur dengan cerita cerita Damara yang membuatnya lupa akan suatu permasalahan hidupnya. Ia bersyukur bahwa damara sangat baik khususnya bundanya yang bisa menerima Alena kedalam rumahnya.

"Terimakasih ya damaa.." sahut Alena sembari memakai sabuk pengaman.
"Tidak usah sungkan, kalo memang lo butuh buat cerita cerita aja. Gue siap ko al." Jawab Damara yang tidak memalingkan pandangannya dari arah depan.

Sore ini, melewati macetnya jalanan kota Bandung yang ditemani oleh senja. Membuat Alena tertidur pulas di dalam mobil damara. Damara hanya melihatnya lalu tersenyum manis, seperti ada rasa ikut bahagia melihat wajah Alena yanh tertidur pulas tanpa raut wajah yang sedih.
Jujur saja, mungkin Damara sudah memiliki perasaan.
Secepat itu?
Iya secepat itu, tanpa lagi harus bertanya tanya kenapa damara memiliki perasaan yang lebih kepada Alena.
Menurutnya, Alena adalah sosok gadis yang sangat manis. Alena sangat bersemangat bila ia menginginkan sesuatu, tapi hari ini ia melihat Alena sangat berbeda. Ia murung sekali.

■■■

"Al, bangun. Kita udah sampai rumahmu"

Alena pun terbangun, dan ia menyadari bahwa ternyata sedari tadi ia sudah tertidur.
"Aduh sorry dama, gue ketiduran. Ckckck" jawab Alena cekikikan.
"Yaelah, gapapa sante aja gue tau lo lelah." Jawab Damara ketus
"Mau masuk dulu apa gimana?"

"Ngga sekarang deh, gue langsung aja ya?"
"Ohokey deh. Gue duluan yaa.. makasih dam. Bye"

Damara melihat Alena berjalan menjauh darinya lalu ia pun pergi meninggalkan rumah Alena.

■■■

Alena masuk kedalam rumah dan langsung masuk kedalam kamarnya. Ia langsung lempar tas dan melemparkan tubuhnha di atas kasur, rasanya seperti dunia ini kembali untuknya.

Sambil tiduran Alena pun membuka handphone nya lalu menyalakan lagu kesukaannya yaitu lagu kpop a.ka EXO.

Alena memutarkan kepalanga melihat ke arah langit langit kamarnya. Ia sangat senang sekali karena hari ini ia dan damara semakin dekat, bukan. Bukan dekat akan menjadi pacar tapi seorang teman. Tapi bagi Alena damara benar benar lelaki tipenya. Damara yang tinggi gagah dan juga sangat manis. Tak salah lagi bila memang silvi sangat menyukai damara.

Drtt .. drt...
Line DamaraDwi
Damara : "makhluk astral?

Alena : "lah apaan. Masa makhluk astral. Ogah deh jawabnya gue

Damara : "iya sorry soryy. Btw gue udh sampe rumah."

Alena : "ohya syukur dong, ngapain harus bilang sm gue.

Damara : "yakali aja lu nungguin kabar dr gue,kangen.

Alena : "idih kepdan lu mah jd orang.

Damara : "ya gapapa, pd aja dulu. Yaudah sana lo ganti baju. Mandi yang bersih biar gak bau"

Pesan terakhir dari Damara hanya di lirik saja oleh alena. Semenjak saat itu, Alena maupun Damara semakin akrab dan semakin dekat. Di sekolah pun mereka tidak sungkan untuk bercanda bersama.

■■

Kebetulan, hari ini sudah tanggal 18 Februari, besok 19 Februari sekolah kami mengadakan acara di sekolah. Acaranya cukup besar karena mengundang para menteri menteri pendidikan. Damara pun sudah sangat sibuk mempersiapkan dirinya dari beberapa minggu yang lalu. Ia akan tampil bersama pasukan Marching Band kebanggaan sekolah kami SMA Walens. Damara akan bersiap menjadi seorang penatarama. Dari ujung lapangan, Alena yang melihat Damara sedang tertatih memegang tongkat mayoretnya. Hati Alena seketika tidak karuan melihat nya jujur saja, Damara sangat tampan saat itu.

 Hati Alena seketika tidak karuan melihat nya jujur saja, Damara sangat tampan saat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Damara in imagination

Wawa : "len, lo liat apaan sih sampe bengong gitu?"
Zihan : "itu kali, coba liat di tengah lapang ada siapa? Pujaan hati Alena"
Wawa : "loh? Damara? Sejak kapan lo suka sama dia?"

Lamunan Alena pun terpecahkan oleh suara kedua temannya ini. Alena tidak menjawab hanya melihat ke arah teman temannya mengatakan untuk diam.

Dalam hati alena, memang benar. Detak jantungnya seketika lebih cepat dan suhu tubuhnya pun terasa panas apalagi daerah pipinya.
Alena mencoba untuk berfikir ada apa dengan dirinya.
Apakah alena sudah mulai mempunyai perasaan lebih?
Secepat ini?

___________

Terimakasih karena masih banyak orang yang menunggu cerita ini update.
Maaf ya aku update nya sedikit dulu,but! Jgn lula tinggalkan jejak agar aku lebih semangat❤
Itu Damara dalam khayalanku, Damara dalam khayalan kaliam gimana nih readers??😍

NB: Foto dia atas sudah mendapatkan persetujuan oleh pihak yang bersangkutan scr resmi.

DAMARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang