ღღღ
"gue cariin kemana-mana gak ada, ternyata masih disini"
Nara terdiam. sepertinya ia kenal suara itu, suara yang tadi pagi marah-marah kepadanya
Dengan berat hati akhirnya nara menoleh ke belakang dan ternyata dugaannya benar, yeonjun berdiri persis di belakang nara dengan tas ransel yang bertengker di pundak kanan nya.
Di detik pertama ia mengerutkan keningnya dan di detik berikutnya ia langsung berdecih "ketemu lagi kita" ucapnya seraya tersenyum licik.
"tapi sayangnya, gue lagi buru-buru, so nanti kalo kita ketemu lagi aja" ucap cowok itu dengan wajah datar. Nara menatap cowok itu dengan berkedip, tadi pagi dia marah marah terus nyebelin banget kenapa sekarang sok cool gini? Ya, Walaupun nara sekarang pun tetep nyebelin
Nara makin terdiam saat yeonjun mendekatkan wajahnya tepat di telinga nara hendak membisikkan sesuatu
"jangan coba-coba kabur dari gue, masalah kita belum kelar" ucap yeonjun pelan dan itu cukup membuat nara merinding
"kalian deket? Jun kok lo gak cerita sih?!" tanya changbin meminta penjelasan
"dia yang nabrak mobil gue" ucap yeonjun setelah berdiri tegap lagi
"WHUT?!"
"enak aja! Lo yang salah kak!" ucap tiba-tiba ngegas
Yeonjun melirik ke arah nara yang sedang menatapnya dengan sengit
"kita telat nih, yuk" ucap yeonjun yang masih melirik nara sekilas dan setelah itu menarik 2 temannya menuju lapangan indoor
ღღღ
yeonjun yang baru keluar dari kamar mandi langsung berdecak sebal saat melihat ruangan apartement nya berantakan bak kapal pecah dengan 2 teman nya malah sedang asik bermain PS. yeonjun mau marah tapi tidak sudah biasa dengan ini semua, untung mereka berdua teman nya kalo bukan, sudah yeonjun cincang-cincang pasti!
"lo berdua kenapa gak pulang aja sih?! Rusuhin kamar gue mulu kerjaan nya" ucap yeonjun kesal
"yailah, ntar kita beresin jun ku sayang" jawab changbin tanpa mengalihkan pandangan nya ke TV
"Ck, ngomongnya doang ntar juga ujung-ujungnya gue yang beresin semuanya" cibir yeonjun lagi seraya memunguti sampah snack yang berada di dekatnya
"YAH KALAH KAN!!" heboh changbin sedangkan wooyoung bersorak senang karena dia yang memenangkan game balap motor GP
"boba boba, beliin gue bubble tea okay" sebelum memulai pertandingan mereka berdua memang sepakat memberikan sebuah hukuman untuk yang kalah harus membelikan bubble tea.
"ogah, minta aja sana sama yeonjun, dia yang bikin kalah!" yeonjun yang sedang mengeringkan rambut langsung menoleh "apa apaan lo, lo aja masih ada utang sushi sama gue"
"gila, itu udah lama banget padahal, dan lo masih inget?"
"utang ya harus di inget lah"
"yeonjun kok gitu sih sama changbin, gak kasian apa sama aku yang lagi krisis uang akhir bulan" ucap changbin sok imut
Yeonjun segera melemparkan handuk nya ke arah changbin "najis sok imut amat lo" ucap yeonjun sedangkan wooyoung tertawa terbahak bahak saat melihat changbin mengerucutkan bibirnya. Wooyoung sangat senang melihat teman yang satu nya ini ternistakan.
Akhirnya, wooyoung dan changbin melanjutkan permainan PS nya sedangkan yeonjun hanya duduk sofa kamarnya melihat 2 teman nya asik bermain
"menurut lo yuri cantik ngga?" tanya changbin yang masih terfokus pada layar TV
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble | Choi Yeonjun √
Fanfiction"lo gak boleh jalan sama siapapun, kecuali sama gue!" -yeonjun Maksa? Itulah choi yeonjun. • • Berawal dari masalah kecil, seorang Lee nara harus sering terlibat berbagai masalah dengan Choi yeonjun, kakak kelasnya yang paling menyebalkan di muka bu...
