Trouble | Choi Yeonjun √

•24• Yeonjun itu menyebalkan tapi...

ღღღ

"kayaknya temen gue yang lama menjomblo sebentar lagi bakal jadian nih" ucap changbin sambil memasukkan keripik kentang ke dalam mulutnya dan melirik yeonjun sekilas

"cih, bilangnya gasuka tapi keliatan nya ada yang bohong, najisss" timpal wooyoung seraya mengunyah mie pedas nya. "pak! Pesen kimchi ya!"

Saat ini mereka sedang berkumpul di salah satu rumah makan, tempat biasa mereka nongkrong selain cafe, dan rumah wooyoung atau changbin. Tadinya yeonjun enggan ikut karena ia malas keluar, tapi ia juga bosan di kamar dan tak tau harus melakukan apa semenjak dirinya pulang kerumah. Akhirnya ia menyetujui ajakan dari changbin, dan mereka menjemputnya.

"berisik, gue cuman seneng gangguin doang" jawab yeonjun

"yakinnn?, di ambil orang aja nyesel lo nanti" pancing changbin "apalagi kalau beomgyu yang naksir, gimana tuh" lanjutnya

Yeonjun mendelik menatap changbin, maksudnya dari perkataan changbin apa? Beomgyu menyukai nara? Ah tidak mungkin, memang sih yeonjun tidak tau tipe cewek yang beomgyu suka, tapi jika ia menyukai nara, entah mengapa yeonjun tak suka.

"tuhkan, dia lagi mikirin beomgyu sama nara" cibir changbin lagi sedangkan wooyoung hanya terkekeh

"berisik"

Wooyoung meneguk minuman kaleng nya dan setelah itu menatap yeonjun sebentar "kalau... Hyerin?" pertanyaan wooyoung sukses membuat changbin menoleh cepat ke arah wooyoung, sedangkan yeonjun hanya memandang wooyoung dengan alis tertaut

"lo bener-bener gaada perasaan lagi sama dia?" tanya wooyoung kembali. Yeonjun memandang wooyoung dan tampak berfikir, namun di detik berikutnya ia malah mengendikkan bahunya

"kenapa emangnya? lo masih suka sama dia?"

ღღღ

Nara berjalan menuruni anak tangga dan menghampiri bunda nya yang berada di dapur sedang mencuci piring. Nara menuangkan air ke dalam gelas dan meminumnya setelah itu ia menatap bunda nya "bun, ayah kapan pulang sih? lama banget" nara menghela napasnya, ia rindu dengan ayahnya yang sudah berbulan-bulan tidak pulang karena pekerjaan nya yang memang harus berjauhan dengan keluarga.

Bunda pun menoleh menatap anaknya seraya tersenyum "sabar sayang, nanti kan kalau ayah pulang, dapet libur panjang juga"

Ayah nara merupakan seorang angkatan laut, yang sering bekerja di luar kota. ya mau tak mau ia harus sering berjauhan dengan keluarga nya. bukan berarti nara tidak dekat dengan ayahnya, justru nara sangat menyukai ayahnya, menurutnya ayahnya itu sangat gagah dan tampan dengan setelan seragam angkatan dan sangat baik kepada nya dan abangnya

"kalau bang taehyung kapan pulang kesini? lagian kuliah kok jauh banget sih di daegu"

"kamu tuh kenapa sih hari ini? Tumben banget nyari abang, biasanya berantem gak karuan" kekeh bunda nya

"habisnya dirumah cuman kita berdua, sepi bun, kalo ada abang kan, bisa aku kerjain" jawabnya seraya tertawa

"makanya cari pacar dong biar gak kesepian" ucapan bunda nya itu membuat nara tertohok, nara menatap bunda nya "ih bunda apaansih" jawab nara ngegas

"kok ngegas? Berarti emang kamu punya pacar  ya? Siapa? Oh yang waktu itu kesini ya? Siapa tuh namanya" bunda tampak berfikir dan mengingat-ingat "beomgyu?" tebak nara

"nah iya itu!" bunda tertawa sedangkan nara menggeleng "engga bun dia temen doang, serius"

"ah masa~ atau yang satu lagi tuh, siapa ya namanya? Bunda gatau namanya tapi dia pernah nganterin kamu juga sampe depan rumah" nara mengernyit tampak berfikir siapa maksud bunda nya, perasaan tak pernah ada lagi yang mengantar nya atau bertemu bunda nya selain beomgyu