ღღღ
Awalnya yeonjun sengaja pergi keluar rumah hanya untuk menghindari makan malam keluarga nya. namun entah bagaimana caranya ia malah berjalan-jalan mengelilingi kota seoul yang sudah mulai dingin, hingga merasuk ke kulitnya, walaupun ia sudah memakai jaket yang cukup tebal.
Ia baru ingat, sebentar lagi musim dingin akan datang.
saat yeonjun sedang menunggu lampu merah untuk menyebrang, matanya tak sengaja menangkap sesosok perempuan yang baru saja keluar dari mini market dengan 2 plastik yang ia bawa, namun yang membuat yeonjun memperhatikannya adalah,
Mengapa ia keluar malam-malam gini pakai baju dan celana yang pendek?
Tanpa sadar yeonjun menyinggung senyum dan memilih mengikuti perempuan itu, hingga sang perempuan itu berhenti di sebuah taman.
Yeonjun terus memperhatikan si perempuan dimana ia sedang sibuk membuka eskrim.
dasar cewek aneh, pikir yeonjun, bagaimana bisa ia malah makan eskrim di situasi udara yang cukup dingin begini? kalau dia masuk angin bagaimana?
Lantas yeonjun menghampiri perempuan itu
"sendirian aja?"
ღღღ
Nara menghempaskan badan nya ke atas kasur dan dirinya menatap langit-langit kamarnya cukup lama.
Lalu ia menatap sebuah jaket yang bertengger di atas kursi meja belajarnya
"diatuh kenapa sih aneh banget, kadang nyebelin, tapi baik juga, nyebelin tapi aneh juga, walaupun tetep nyebelin nya nomor satu sih" gumamnya bicara sendiri
"tapi kayaknya dia orang baik-baik deh" gumamnya lagi
Jika nara pikirkan lagi, sepertinya memang yeonjun bukanlah orang yang buruk, bisa dilihat bagaimana ia jika bersama changbin dan wooyoung.
Entah mengapa belakangan ini laki-laki itu sering muncul di kepala nya, membuat nara kepikiran sendiri. Dan lagi, ia juga jadi takut untuk menatap mata yeonjun. Aneh memang.
Kemana nara yang pemberani ya?
"aish, kenapa gue jadi mikirin dia mulu sih?!" ucapnya seraya menarik selimut, mencoba untuk tidur.
Namun bunyi notifikasi handphone berbunyi membuat nara mengambil handphone nya yang berada di meja kecil samping kasurnya, ia pun membuka nya dan mengernyit
+8266547893 :
- besok jangan lupa bayar hutangnyaApa-apan ini? Nara merasa tidak punya hutang dengan siapapun, apakah ini pesan yang salah masuk? Kenapa banyak sekali orang yang suka salah mengirim di tengah malam gini?
Nara ragu untuk menjawabnya, jika nanti ia di teror bagaimana? Ia bergeleng dan memutuskan untuk tidak menjawab pesan tersebut dan memilih untuk melanjutkan tidurnya
ღღღ
"beomgyu" panggil ibunya yang sedang duduk di ruang tengah, beomgyu pun mendesah pelan namun ia tetap berbalik untuk melihat ibunya yang sedang menghampiri dirinya
"kamu tuh kenapa sih, sekarang lebih suka nyelonong aja, gak pamit dulu sama bunda, kenapa sekarang jadi berubah gini?" tanya chaera seraya melipat kedua tangannya
"toh kalo aku pamit pun bunda cuman dehem aja kan? Udah kan? Aku pamit berangkat" jawabnya dengan nada cuek
"kamu pasti begini karena ulah si anak gak terdidik itukan? Dulu sebelum dia pulang kamu gak begini sama bunda" ucapnya lagi dengan wajah yang tak suka
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble | Choi Yeonjun √
Fanfic"lo gak boleh jalan sama siapapun, kecuali sama gue!" -yeonjun Maksa? Itulah choi yeonjun. • • Berawal dari masalah kecil, seorang Lee nara harus sering terlibat berbagai masalah dengan Choi yeonjun, kakak kelasnya yang paling menyebalkan di muka bu...