❝katanya, rumah adalah tempat yang paling nyaman untuk kembali, tapi kenyataan nya, tidak selalu. lebih baik tidak pulang sama sekali kalau hanya menambah luka❞
ღღღ
Yeonjun melangkahkan kaki nya untuk masuk ke dalam perkarangan rumahnya, sudah lama sejak terakhir ia datang ke rumah hanya untuk mengambil barang-barangnya yang tertinggal, setelah itu ia tak pernah menginjak rumah ini lagi.
"akhirnya tuan pulang juga, kemarin bapak sampe marah-marah loh" ucap pak bun, satpam di rumahnya
"bukan nya seneng ya kalo gue pergi?" ucapnya seraya tertawa hambar sedangkan pak bun hanya diam saja saat mendengar pernyataan dari anak majikan nya itu
"saya masuk ya pak" ucap yeonjun yang langsung diangguki oleh pak bun "iya tuan" jawabnya
"tuan jangan pergi-pergi lagi ya" ucapan pak bun membuat yeonjun tersenyum tipis "gatau deh pak, kalo rumah gaenak ya saya pergi lagi" ucapnya sambil terkekeh kecil.
Yeonjun segera membuka pintu rumahnya dan berjalan ke dalam dan melewati ruang tengah, namun langkahnya terhenti saat mendengar suara yang lama tak ia dengar, ayahnya, sedang duduk di ruang tengah
"akhirnya kamu pulang juga" ucap ayahnya dengan nada datar dan tak mengalihkan wajahnya ke arah yeonjun
"peduli apa sih papa sama yeonjun? Kenapa baru nyuruh yeonjun pulang sekarang?" tanya yeonjun dengan nada sarkas
"yeonjun, sekarang papa yang tanya, kenapa kamu masih berhubungan dengan keluarga itu?" tanya ayahnya yang sudah berdiri menghampiri nya
sedangkan yeonjun mengernyit "keluarga itu?!" ucapnya sambil menatap tajam ayahnya. Tak terima keluarga almarhumah ibunya di bilang seperti itu.
"selama kamu hidup disana, kamu di biayain oleh keluarga mereka kan?! Jangan kamu fikir papa gak tau yeonjun"
"jangan bil--"
"iya papa yang menyuruh nya untuk berhenti nafkahin kamu, dan lihat sekarang kamu pulang karena gak punya uang kan? Kenapa gak pake uang yang papa kasih aja?"
Yeonjun menatap ayahnya tajam "lo bukan papa gue. Papa gue gak kayak gini" ucapnya sarkas
"YEONJUN! kamu bener-bener gak tau diri jadi anak!" bentak ayahnya
"ada apa sih say?--oh yeonjun, akhirnya pulang juga kamu" yeonjun menoleh ke kanan nya saat seorang perempuan yang baru keluar dari kamarnya, ia pun menatap perempuan itu tidak suka.
"kirain kamu gak bakal pulang lagi" ucap chaera lagi dengan nada mencibir
"bukannya yang harusnya keluar dari rumah ini tuh tante?"
"apa?! Tante?! Hei, aku itu ibu kamu!"
"ck, gue udah gapunya ibu, lo bukan ibu gue!" jawabanya
"YEONJUN!" ujar ayahnya memperingati lagi, kali ini ayahnya sudah mulai kehilangan kesabaran
"kan? Papa tuh bukan ayah yang yeonjun kenal" ucap yeonjun sebelum ia meninggalkan ruang tengah menuju kamarnya yang terletak di lantai dua
Dan tanpa mereka tahu, di depan pintu ada beomgyu yang baru saja datang setelah lari pagi, ia mendengar semua perdebatan yeonjun dengan ayahnya dan bahkan ibunya.
"lihat tuh anak bawaan kamu? didikan nya dari kecil pasti gak bener tuh" ucap chaera pada suami nya itu. Beomgyu yang mendengar itupun dari depan pintu hanya bisa menghela napasnya gusar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble | Choi Yeonjun √
Fanfiction"lo gak boleh jalan sama siapapun, kecuali sama gue!" -yeonjun Maksa? Itulah choi yeonjun. • • Berawal dari masalah kecil, seorang Lee nara harus sering terlibat berbagai masalah dengan Choi yeonjun, kakak kelasnya yang paling menyebalkan di muka bu...