•22• nano-nano

1.9K 231 5
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya kawan, happy reading! ^ω^

ღღღ

Pagi ini langit terlihat mendung dan itu cukup membuat yeonjun malas untuk pergi ke sekolah, sebenarnya. Namun ia juga tidak mau ada dirumah, jadi dengan terpaksa yeonjun tetap harus bangun untuk bersiap-siap ke sekolah. Oh belum tentu, mungkin ia akan kabur dari jam pelajaran, itu yang dia rencana kan hari ini

Setelah yeonjun sudah siap, ia segera keluar dari kamarnya dan berjalan menuruni tangga dengan cepat. Ia sempat melihat jam dinding, 06:30 pagi. Setelah merasa aman ia berjalan ke arah ruang makan namun langkah ia terhenti saat melihat ayahnya sudah duduk manis sambil sibuk membaca, entah apa itu mungkin berita dari internet.

"tumben orang kayak kamu berangkat pagi, awas kamu kalau kabur lagi" yeonjun tak mengubris ucapan ayahnya itu melainkan ia melanjutkan langkahnya menuju kulkas untuk mengambil minum

"ck, suka suka yeonjun lah" ucapnya setelah meneguk minuman itu

"yeonjun penasaran, kenapa papa baru nyuruh yeonjun untuk pulang?" tanya nya masih penasaran, entah mengapa ada feeling yang tak enak yang akan di hadapi oleh yeonjun nantinya, entah apa itu

"kamu akan tahu nanti" ucap ayahnya singkat. Yeonjun memandang ayahnya datar namun dengan kening berkerut, apa maksudnya itu? Jawaban ayahnya sangat ambigu dan membuat yeonjun makin penasaran, namun ia tidak mau menanyakan lagi karena ia malas berdebat

"beomgyu, ngapain kamu berdiri disana nak?" ucapan ayahnya itu membuat yeonjun mengalihkan pandangan nya singkat dan menemukan beomgyu yang berdiri di ambang tangga, terdiam.

"gapapa kok yah, bunda mana?" ucap beomgyu seraya tersenyum

"masih tidur" jawab ayahnya sambil mengacak rambut anak laki-laki nya itu pelan.

Bisa kalian lihat yeonjun hanya berdecih dan memutar matanya, ia merasa seperti menonton film-film yang mengisahkan tentang keluarga bahagia dan ia hanya bisa menjadi penonton gratis saja. Ia segera beranjak dari dapur untuk keluar dari rumah ini sesegera mungkin

"hyung, lo gak mau makan dulu?" tanya beomgyu saat melihat yeonjun berjalan melewatinya

"hyung?" tanya nya dengan nada sarkas dan tak suka. Beomgyu pun terdiam dan menghela napas nya, sedangkan ayahnya menatap tajam yeonjun "kenapa? Mau marahin yeonjun? Marahin aja, udah biasa juga" ucap yeonjun menantang ayahnya

"gausah sok manggil gue hyung, lo juga bukan adek gue" ucapnya dengan nada tak suka dan setelah itu ia melangkahkan kakinya lagi ke arah pintu di depan rumahnya

"mulai hari ini mobil papa sita, kamu gausah naik mobil lagi" beomgyu menoleh cepat ke arah ayahnya dan mengerutkan keninganya "yah" panggil beomgyu

sedangkan langkah yeonjun terhenti lagi. Sudah ia duga pasti akan begini, memang ia pulang kesini malah dibuat sengsara juga. Tapi ia tidak terlalu kaget karena ia sudah tahu akan apa yang terjadi

"tenang aja yeonjun juga gak akan naik mobil itu lagi, kunci mobil di kamar, ambil aja sana" ucap yeonjun datar dan ia melanjutkan langkah nya lagi keluar rumah.

ღღღ

Yeonjun berdiri di depan halte bus yang masih sepi sambil menatap jalanan yang sudah basah karena huja . Walaupun mata ia menatap jalan, namun ia sedang bergelut debgan pikiran nya sendiri. Ia tak sengaja melihat, jauh di sebrang sana ada seorang anak kecil sedang berpegangan tangan dengan ibu nya, seketika ia teringat masa kecilnya saat ibunya mengantarkan yeonjun untuk pergi ke sekolah.

Trouble | Choi Yeonjun √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang